JAKARTA, Rabu (24/8), atas gagasan wartawan senior dari salah media online, Jappy Pellokila atau biasa dipanggil Opa Jappy menyelenggarakan Silaturahmi dengan Irjen Pol Boy Rafli Amar selaku Kepala Divisi Humas Mabes Polri beserta jajaran Kehumasan POLRI, dengan para Pemimpin Redaksi (Pemred), Penganggung Jawab (PJ) dan Pengelola media online.
Pertemuan bertajuk “Silaturahmi Kadiv Humas Mabes Polri Dengan Jajaran Redaksi Media Online” dilakukan untuk membangun sinergitas antara Polri dan media online dalam penyebaran informasi, acara tersebut diselenggarkan di Wisma Bhayangkari Mabes Polri, dan dihadiri oleh 107 media online.
Mengawali sambutannya, Opa Jappy menyampaikan keprihatinannya dengan menjamurnya situs-situs, atau website portal berita yang memberikan informasi kepada masyarakat tanpa mengedepankan kode etik jurnalistik. Untuk itu dirinya berharap kepada insan jurnalis dari Media Main Stream maupun Media Non Main Stream agar dapat mengontrol pemberitaan yang bersifat merugikan orang lain maupun instansi dan institusi tertentu.
“Saya berharap kepada rekan-rekan media dalam pemberitaan selalu berpedoman kepada Pedoman Pemberitaan Media Siber, Undang-undang ITE, serta Surat Edaran Kapolri tentang Ujar Kebencian, sehingga informasi yang kita sampaikan dapat diterima publik dengan baik dan dapat menaikkan mutu pemberitaan”. Jelasnya.
Opa Jappy menambahkan ,” Kita telah sepakat dalam silaturami ini untuk menjaga keharmornisan media on line maupun media cetak untuk saling kerjasama dan membentuk Wadah yang baik. Tentunya kita akan segera membentuk Aliansi Jurnalis Media Online agar terjalinnya suatu relasi yang baik antar para Media Online dengan Lembaga POLRI ”. Papar Opa Jappy.
Selaku tuan rumah, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Indonesia saat ini sudah dalam era digital, dimana pengguna internet sudah di atas 30 juta, bahkan pengguna seluler smart phone di Indonesia telah mencapai di atas 150 juta. Sehingga hal tersebut menjadi satu tantangan tersendiri bagi media online dalam mendiseminasikan informasi kepada masyarakat. Sebab penyebaran informasi menjadi tak berjarak dan sangat cepat, namun di sisi lain dapat menjadi pemicu konflik jika informasi yang disebarkan berisi provokasi dan kabar palsu.
Salah satu pelajaran buruk dari dampak media sosial dalam kurun waktu terakhir ini adalah konflik horizontal di Tanjungbalai, yang begitu cepat merembet, karena berita provokasi di media sosial.
Menyikapi dampak buruk dari penggunaan internet, terutama oleh media online, Irjen Pol Boy Rafli Amar merasa perlu menyamakan persepsi dengan para pengelola media online, bahwa informasi provokatif yang berbau SARA dan hate speech, sangat mudah memicu amarah hingga terjadi konflik horisontal di tengah masyarakat.
Dalam kesempat tersebut, Soegiharto Santoso yang biasa disapa dgn Kang Hoky, menyampaikan “Sebagai perwakilan media Online Biskom merasa bangga dan mengapresiasi pertemuan yang digagas oleh Opa Jappy dan disambut baik oleh Irjen Pol Boy Rafli Amar, karena pertemuan ini dapat menyatukan seluruh media Online di Indonesia, oleh sebab itu dalam kesempatan ini saya mengusulkan agar Opa Jappy berkenan memimpin apabila terbentuk Aliansi Jurnalis Media Online, serta mengusulkan agar pertemuan seperti ini dapat berjalan secara reguler, minimal 3 bulan sekali.” kata Hoky.
Irjen Pol Boy Rafli Amar sangat mengapresiasi pertemuan ini dan setuju dengan usulan Kang Hoky agar pertemuan seperti ini dapat berjalan secara reguler, “Kita seharusnya meningkatkan saling kerjasama yang menguntungkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Oleh sebab itu marilah kita saling menjaga kesatuan negeri ini, Kami senang bila program kepolisian dapat menjadi input dalam masyarakat. Bila pesan ini tersampaikan, maka ini menjadi akuntabilitas kepolisian, karena kami mengutamakan prioritas Program Kerja Kapolri PROMOTER yaitu Profesional, Modern dan Terpercaya, tentunya hal ini akan menjadi lebih mudah tercapai dengan membangun hubungan yang sangat positif dengan semua pihak. ” Tutur Boy Rafli.
Hoky yang juga menjabat selaku Ketum DPP APKOMINDO, berkesempatan berbicang-bincang secara pribadi dengan Irjen Pol Boy Rafli Amar dan menyampaikan permasalah yang dialami oleh dirinya, berkaitan jabatannya di organisasi APKOMINDO, dimana ada orang yang sesumbar mengatakan ada yang sudah siap menyediakan dana supaya Hoky masuk penjara, dan saat ini memang dirinya sedang dilaporkan di Bareskrim POLRI, bukan hanya satu laporan di Bareskirmnya, namun bersyukur ada laporan Bareskrim yang telah tidak berlanjut lagi, demikian juga laporan di Polres JakPus telah di SP3.
Namun pihak mereka masih ada upaya-upaya masif dengan cara menggugat di PN JakTim dan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) serta di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN), dimana seluruh hasil putusan sidang-sidang di 3 (tiga) pengadilan tersebut adalah menolak gugatan mereka, namun mereka masih melakukan upaya Kasasi ke Mahkamah Agung, semoga putusan para Majelis Hakim di Mahkamah Agung juga sama, yaitu: “MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA NOMOR 195/G/2015/PTUN.JKT” seperti putusan PTTUN.
Untuk itu Hoky juga berharap dalam perkaranya di Bareskrim, pihak POLRI benar-benar menjalankan prioritas Program Kerja Kapolri yaitu PROMOTER, sebab hal ini menyangkut nama baik POLRI, dimana pada kesempataan lainnya Hoky juga telah menginformasikan hal tersebut kepada KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian.
Setelah dilakukan diskusi dan tanya jawab bersama seluruh penanggung jawab dan pengelola media online seputar pemberitaan serta teknis peliputan di lapangan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan santap siang bersama serta hiburan.(R)
Video Dialog Polri:
KETUM APKOMINDO: ADA ORANG YANG MENYIAPKAN DANA SUPAYA SAYA MASUK PENJARA
Artikel Terkait:
Masyarakat & POLRI Bersatu Bergerak Bersama Melawan Narkoba
Mabes Polri Gandeng Media OnLine
Polri Sosialisasikan 11 Program Utama “Promoter”
BNPT mendukung PBB memerangi ancaman penyebaran Violent Extremism
Luncurkan Buku, Petrus Golose Ungkap Aktivitas Teroris di Internet
PETRUS REINHARD GOLOSE: Bahaya! Teroris Kembali Intai Cyberspace
SIDNEY JONES: Blokir Situs Bukan Solusi Cegah Radikalisme
Polri, TNI dan Kejaksaan Bersinergi Tanggulangi Terorisme
Petrus Reinhard Golose: BNPT Upayakan Indonesia Bebas Dari Terorisme
APKOMINDO Optimis Teror Bom Tak Ganggu Bisnis TI
Komjen Anang Iskandar: “4 Juta Pecandu Tanggung Jawab Saya”
Penyegaran Tugas, Polri Rotasi Sejumlah Jabatan
Nanan Soekarna Dilantik Menjadi Wakapolri
Kapolda Jawa Timur, Anton Bachrul Alam: Optimalkan TI Untuk Layani Masyarakat
Petrus Golose Raih Gelar Doktor
Kombes Rycko Raih Doktor UI Ke 7
Aris Budiman, Anggota Polri Kembali Raih Doktor UI
Benny Jozua Mamoto, E-Terrorism Butuh Penanganan Khusus
Dengan TI Polri Janjikan Pelayanan Cepat
Polda Metro Optimalkan Layanan Website
Narkoba: Menggiurkan Tapi Mematikan
Sambodo Purnomo Yogo: Dengan TI, Polisi Tingkatkan Citra dan Kinerja
Fungsi Kepolisian Dalam Penegakan HKI
Bintara Polda Metro Jaya Raih Sertifikat Komputer Forensik
Hindari Bisnis Dari Permasalahan Hukum
29 Mobil Patroli Polisi Dipasangi GPS
Polri Siap Amankan Pemilu 2009
Ketika BIN Memantau JEJARING SOSIAL
UU HAKI Tekan Kerugian Negara
Badan Cyber Nasional Siap Amankan Informasi Cyber
AKBP Yakub Dedy Karyawan: Sistem Tilang Elektronik Siap Diberlakukan
KOMPOL ERWIN HARTA DINATA: TI Bantu Pelihara Keamanan Masyarakat
BISKOM – Polri Sosialisasikan Permasalahan Hukum TI
Kuatkan Energi Digital Indonesia, Pemerintah Siapkan Sejumlah Kebijakan