PT Microsoft Indonesia mengadakan kompetisi bertajuk ‘Imagine Cup Indonesia’ dengan tema mengenai pendidikan. Ajang ini merupakan pertarungan para inovator solusi piranti lunak muda yang masih tercatat sebagai mahasiswa. 533 proposal dari 30 Universitas yang masuk, terseleksi 3 solusi software yang berhak tampil di final, dua dari ITB satunya berasal dari STT Telkom. Tujuan dari kompetisi ini adalah menghadirkan talenta-talenta muda, dan kreatifitas yang menghasilkan inovasi terbaik serta mendapatkan kualitas sumber daya siap pakai. Tak hanya bagi sektor swasta dan publik, namun juga meningkatkan kesempatan wirausaha yang memicu dan melestarikan perkembangan piranti lunak lokal.


Penilaian berdasarkan sembilan kategori yaitu, rancangan piranti lunak, rancangan piranti keras, rancangan untuk web, algoritma, kecerdasan buatan (artificial intelegence), interface desain, infrastrukur TI, digital fotografi, dan film pendek. Untuk software desain, dilihat bagaimana para inovator menggabungkan kreatifitas dalam pengembangannya. Serta melahirkan, menguji, dan membangun aplikasi yang berpotensi mengubah dunia.
Tony Chen, Presdir PT. Microsoft Indonesia mengatakan, pihaknya bangga melihat hasil inovasi mahasiswa Indonesia. Dengan perlindungan hukum yang kuat terhadap karya mereka, pihaknya yakin bahwa perkembangan ekonomi software akan sangat berkembang dan kesempatan berwirausaha serta adanya lapangan kerja menjadi terbuka.
Demonstrasi hasil solusi dilakukan dihadapan juri dan peserta lainnya, lalu diuji kembali satu persatu. Pemenangnya akan mengikuti kompetisi internasional di Korea serta berhak menerima uang tunai, sertifikat, magang di Microsoft Indonesia, rekomendasi untuk kesempatan kerja di vendor pengembang lokal. Akhirnya mahasiswa ITB keluar sebagai pemenang dengan solusi software Aksara. Yaitu perangkat lunak untuk pemberantasan buta huruf, bagaimana cara belajar baca.
Kompetisi ini merupakan tahun keempat sejak di mulai 2004 yang dimenangkan Universitas Indonesia, 2005 STT Telkom, dan ITB pada 2006. Bagi pemenang akan diberikan kesempatan mengunjungi Microsoft Research Cambridge, Inggris dan bekerja di laboratorium Brititsh Telecom selama sebulan.Rio