BPPT mengadakan workshop TIKoMeter dengan menghadirkan pakar yang mewakili ?bidangnya. Hal ini berdasarkan WSIS Plan of Action paragraf 28 disebutkan bahwa setiap ?negara harus mengembangkan tools untuk menyediakan informasi statistic pada masyarakat ?informasi. Bisa dilakukan dengan indikator dasar dan analisa pada kunci dimensi. Prioritas ?harus diberikan kepada keadaan yang koherensi dan sistem indicator internasional yang bisa ?dibandingkan. Dr. Ir. Marzan A. Iskandar, Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, ?Energi dan Material menyatakan bahwa hal ini untuk menghindari atau meminimalisasi ?tumpang tindih upaya yang membuat inkonsistensi data TIK nasional.
Pada kesempatan ?yang sama, Richardus Eko Indrajit, praktisi pendidikan TI mengatakan bahwa indikator TIK ?harus memberikan pesan yang jelas, signifikan, dan kontekstual yaitu bersifat deskriptif, ?komparatif dan asosiatif. “Indikator TIK bukanlah tujuan kajian, tetapi jalan untuk sesuatu ?yang lebih besar. Karena indikator yang baik mampu menumbuhkan motivasi untuk beraksi,” ?tambahnya. ?
Sylvia W Sumarlin, Ketua APJII mengatakan bahwa indikator pertumbuhan TIK di ?Indonesia sudah mulai Nampak. Bisa dilihat seperti IIX pada tahun 1997 baru 1 titik, sekarang ?sudah ada di 6 titik membuktikan bahwa terjadi kemajuan pengguna akses internet. “Jumlah ?pengguna internet tahun 2000 hanya 400 ribu, dan pada tahun 2006 terjadi peningkatan ?secara signifikan mencapai 20 juta pengguna dengan distribusi IP mencapai 3.200 blok ?lebih,” ungkapnya. Dr. Tatang A. Taufik, Direktur PTIK BPPT, memberikan pesan dalam ?pelaksanaan TIKoMeter bahwa membangun data memang mahal, tetapi tepatkah ?membangun tanpa data.
Tujuan daftar indikator utama TIK adalah memberikan landasan ?untuk mengembangkan statistik yang dapat diperbandingkan secara internasional ?menyangkut masyarakat informasi. Ini menjadi awal pengembangan selanjutnya dan ?penambahan indikator statistik yang penting bagi perbaikan kebijakan sejalan dengan ?perkembangan atau pengalaman yang diperoleh setiap negara. BAMBANG
kurang……nieee komentarnyyaaaaaaaaaa
kurang… sieepp,,,,………………!!!!!!!!!!!!!!!!!!!