Jakarta – Microsoft bersama LSM Senada menggelar program iMulai yang merupakan realisasi dari nota kesepahaman antara Microsoft dengan USAID, PEPFAR serta MCC. Program ini adalah kompetisi dan penghargaan berskala nasional yang ditujukan bagi perusahaan Indonesia untuk memberikan konsep bisnis inovatif. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 1.600 ISV telah mendaftarkan diri pada program iMulai dan 106 proposal tengah digodok untuk dipilih 3 pemenang.
Menurut Tony Chen, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, melalui prakarsa ini, Microsoft berperan sebagai katalisator menciptakan perekonomian peranti lunak Indonesia. “Prakarsa ini akan memperkuat model bisnis Microsoft, yang mengandalkan lebih dari 70 ribu mitra pembuat perangkat keras, mengembangkan perangkat lunak dan menyediakan layanan berbasis Windows,” jelasnya.
Untuk itu Microsoft menyelenggarakan Enterpreneurship Conference menghadirkan Rhenald Kasali, pakar ekonomi dan Irving Hutagalung, pakar TI Jatis. “Kebanyakan developer itu backgroundnya teknikal, sehingga perlu diberi pemahaman yang lebih baik dari segi bisnis termasuk business plan,” ujar Risman Adnan, ISV Lead, Platform and Developer Evangelism Group Microsoft Indonesia. Program iMulai merupakan realisasi dari Microsoft National IT Framework, sebuah upaya mendukung pemerintah dalam mengembangkan dan mentransformasikan perekonomian Indonesia berbasis ilmu pengetahuan dan mempersempit kesenjangan digital. (Bambang)
