Asia Pasifik – HP Asia Pasifik dan Jepang (APJ) beberhasil mendaur ulang 5.897 ton hardware dan supplies di wilayah Asia Pasifik. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah hardware yang telah di daur ulang sebesar 61,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah tersebut juga setara dengan 655 truk1 bermuatan penuh yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Kami menyambut dengan gembira pencapaian ini juga fakta yang menyatakan bahwa program daur ulang di wilayah ini telah berhasil memberikan kontribusi yang signifikan sehingga tujuan HP untuk dapat mendaur ulang perangkat elektronik dan supplies sebanyak 1 miliar pon selama tahun lalu tercapai. HP sangat yakin di wilayah Asia Pasifik target untuk mengumpulkan target satu miliar pon lagi di tahun 2010 dapat tercapai,” ujar Jean-Claude Vanderstraeten, Environment Director, HP APJ.
Kesuksesan ini dapat tercapai berkat digulirkannya berbagai inisiatif di wilayah ini. Sejak tahun 2005, HP telah menjadi salah satu pendiri Byteback, sebuah program daur ulang komputer di Australia. Tahun 2007, HP melanjutkan dukungan fase kedua terhadap Byteback yang saat itu membuka beberapa situs daur ulang baru. Beberapa vendor juga berpartisipasi dalam mendukung program tersebut.
Di China, HP juga telah mengembangkan program daur ulang, tidak saja untuk pelanggan korporat namun juga untuk segmen konsumer dan usaha menengah. Sejak September 2007, pengguna dapat menyerahkan produk teknologi bermerek HP ke pusat layanan HP yang berlokasi di 31 kota besar yang tersebar di penjuru China untuk di daur ulang.
Pada November 2007, HP mengadakan program daur ulang yang dilaksanakan oleh para karyawannya di Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia dan Filipina. HP memotivasi mereka untuk membawa perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan lagi untuk dikumpulkan di 17 titik di lokasi kantor HP sebagai solusi pembuangan sampah elektronik yang lebih ramah lingkungan.
Sebelumnya, pada bulan April, HP mengadakan National Recycling Week pertama di Singapura. HP bersama masyarakat umum berhasil menyelamatkan 14,5 ton hardware komputer bekas agar tidak berakhir menjadi sampah yang dikubur begitu saja di TPA.
Tidak hanya program untuk hardware, HP juga menawarkan kepada para penggunanya sebuah program pengembalian supplies pencetakan HP untuk didaur ulang secara lebih ramah lingkungan melalui HP Planet Partners Program. Teknologi mutakhir yang dimiliki HP menjamin bahwa supplies pencetakan dari HP akan didaur ulang secara bertanggungjawab. Program ini tidak dikenakan biaya dan terselenggara di 45 negara, termasuk Australia2, Cina, India, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, dan Taiwan.
Tahun 2007 lalu menandai telah berjalannya program daur ulang HP selama dua puluh tahun. Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan produk TI terhadap lingkungan, mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA, serta membantu para pengguna agar dapat membuang produk yang sudah tidak terpakai lagi dengan proses yang lebih ramah lingkungan. (Bambang)
mau tanya alamat tempat daur ulang hardware di indonesia pusatnya dimana masalahnya banyak barang bekas yang rusak saya tampung terus perkilo berapa harganya terima kasih