BISKOM, Jakarta – Banyaknya kasus terorisme di dalam dan di luar negeri, membuat kepolisan harus lebih serius dalam menanganinya. Di Indonesia, terorisme yang berasal dari bahasa latin, ‘terrere’, yang berarti menakuti (to terrify) atau menimbulkan rasa gemetar dan cemas, seringkali terjadi. Umpanya kasus- kasus bom bunuh diri yang dilakukan Al-Jama’ah Al-Islamiyah.
Kasus ini sangat kompleks karena ternyata keberadaan organisasi ini diisukan juga melibatkan beberapa negera perekayasa seperti Malaysia dan Amerika Serikat. Yang tak kalah penting, kasus bom yang terjadi juga didukung oleh kecanggihan teknologi informasi sebagai sebuah jaringan komunikasi.
Masalah-masalah terorisme oleh Al-Jama’ah Al-Islamiyah dan penyelesaiannya oleh Satgas Bom Polri telah diuraikan oleh Kombes Pol. Benny Jozua Mamoto, SH. MSi dalam disertasinya yang berjudul “Penanganan Polri Terhadap Organ Teror Dalam Al-Jama’ah Al-Islamiyah”. Disertasi ini telah diajukan dalam sidang terbuka dan dihadapan para penguji di Balai Sidang Universitas Indonesia Depok (23/8). Disertasi tersebut telah menghantarkan Benny meraih gelar Doktor UI ke-9 untuk Program Studi Ilmu Kepolisian.
Sebelumnya, Kombes Pol. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., Kepala Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri (7/6) dan Kombes Pol Drs. Rycko Amelza Dahniel, MSi, Kanit I Industri Perdagangan Bareskrim Polri (21/6) lalu AKBP Drs. Aris Budiman, Msi, Asisten Dosen untuk mata Kuliah Hubungan Antar Sukubangsa pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisan (19/7) memperoleh gelar Doktor UI Program Studi Kajian Ilmu Kepolisian ke 6 dan ke 7 serta ke 8.
Dalam sidang yang menghadirkan Prof. Dr. Tb. Ronny Nitibaskara sebagai Ketua Promotor ini Benny juga menyampaikan hal-hal yang telah dan akan dilakukan Polri dalam menangani kasus terorisme. Berkaitan dengan TI, diperlukan sebuah sistem penomoran induk kependudukan yang online agar para teroris tidak dapat melakukan pemalsuan dokumen yang diperlukan untuk mengecoh kepolisian saat melacak para pelaku pemboman yang dengan mudahnya dapat kabur ke luar negeri.
“Yang juga menjadi perhatian para polisi adalah kasus e-terrorism. Beda dengan dunia nyata, e-terrorism butuh penanganan khusus yang beda dari dunia nyata. Karena itu kini diperlukan polisi-polisi yang paham tentang teknologi informasi dan jaringan,” kata Benny usai sidang terbuka kepada BISKOM.
Kombes Pol. Dr. Benny Jozua Mamoto, SH, MSi adalah kelahiran Ngadirejo, 7 Juni 1955 yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekertaris NCB-Interpol Indonesia. Usai sidang terbuka, Benny juga telah dianugerahi gelas adat Minahasa Tonas Papendangan Mawetik sebagai putra daerah yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi. Mantan Wakil Direktur II/Ekonomi & Khusus Bareskrim Polri ini juga sangat peduli pada perkembangan TI.
Dengan usaha dan modal pribadi, penyuka olah raga menembak tersebut pernah meraih rekor MURI atas usahanya dalam menjalankan mobile lab komputer ke sejumlah desa terpencil.
Seperti pada sidang disertasi gelar Doktor UI Program Studi Kajian Ilmu Kepolisian ke 6, ke 7 dan ke 8 termasuk ke 9 ini, Soegiharto Santoso alias Hoky selaku Pimpinan Umum Malajah Biskom selalu hadir dan menyampaikan “Selamat untuk Kombes Pol. Dr. Benny Jozua Mamoto, SH, MSi, di tangan beliau maka perkembangan TI di tubuh Polri akan lebih maju lagi”. tutur Hoky (Red)
Artikel Terkait:
BNPT mendukung PBB memerangi ancaman penyebaran Violent Extremism
Luncurkan Buku, Petrus Golose Ungkap Aktivitas Teroris di Internet
PETRUS REINHARD GOLOSE: Bahaya! Teroris Kembali Intai Cyberspace
SIDNEY JONES: Blokir Situs Bukan Solusi Cegah Radikalisme
Polri, TNI dan Kejaksaan Bersinergi Tanggulangi Terorisme
Petrus Reinhard Golose: BNPT Upayakan Indonesia Bebas Dari Terorisme
APKOMINDO Optimis Teror Bom Tak Ganggu Bisnis TI
Komjen Anang Iskandar: “4 Juta Pecandu Tanggung Jawab Saya”
Penyegaran Tugas, Polri Rotasi Sejumlah Jabatan
Nanan Soekarna Dilantik Menjadi Wakapolri
Kapolda Jawa Timur, Anton Bachrul Alam: Optimalkan TI Untuk Layani Masyarakat
Petrus Golose Raih Gelar Doktor
Kombes Rycko Raih Doktor UI Ke 7
Aris Budiman, Anggota Polri Kembali Raih Doktor UI
Benny Jozua Mamoto, E-Terrorism Butuh Penanganan Khusus
Dengan TI Polri Janjikan Pelayanan Cepat
Polda Metro Optimalkan Layanan Website
Narkoba: Menggiurkan Tapi Mematikan
Sambodo Purnomo Yogo: Dengan TI, Polisi Tingkatkan Citra dan Kinerja
Fungsi Kepolisian Dalam Penegakan HKI
Bintara Polda Metro Jaya Raih Sertifikat Komputer Forensik
Hindari Bisnis Dari Permasalahan Hukum
29 Mobil Patroli Polisi Dipasangi GPS
Polri Siap Amankan Pemilu 2009
Ketika BIN Memantau JEJARING SOSIAL
UU HAKI Tekan Kerugian Negara
Badan Cyber Nasional Siap Amankan Informasi Cyber
AKBP Yakub Dedy Karyawan: Sistem Tilang Elektronik Siap Diberlakukan
KOMPOL ERWIN HARTA DINATA: TI Bantu Pelihara Keamanan Masyarakat
BISKOM – Polri Sosialisasikan Permasalahan Hukum TI
Kuatkan Energi Digital Indonesia, Pemerintah Siapkan Sejumlah Kebijakan