Peluncuran WiMAX Karya Anak Bangsa di Puspitek

Hari ini, tanggal 2 Mei pada acara When Bloggers and Mailister Collide di Puspitek Serpong, para bloggers, mailister dan undangan lainnya menjadi saksi bahwa kawasan Puspitek dijadikan sebagai lahan field lab test bagi WiMAX pada frekwensi di 2,3 GHz hasil produk anak bangsa. “Ini menunjukkan bahwa kita telah berhasil membuat, mengembangkan, mengetes, menginstal dan mengoperasikan teknologi yang merupakan langkah awal dari produk lokal pertama di Indonesia” kata Menristek Kusmayanto Kadiman dalam sambutannya.

Acara yang diprakarsai oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi ini bekerjasama dengan PT. Teknologi Riset Global (TRG) dan PT. Haridd Daya Tunggal Engineering, menghadirkan Onno W Purbo yang memberikan workshop dengan tema “WiMAX – bikin beselancar, email dn ngeblog semakin asyik”. Dalam workshop tersebut Onno menjelaskan bahwa dengan teknologi WiMAX, implementasinya dapat digunakan untuk layanan akses aplikasi VoIP/Teleponi dan multimedia yang merupakan teknologi 4G.

Yang paling menarik dari WiMAX ini adalah adanya teknologi multicast “Yang membedakan WiMAX dengan koneksi internet konvensional. Kanal yang dipakai adalah IP Address pengguna, jadi sebanyak apapun sang pemakai membuka akses internet, kapasitas bandwithnya tetap sama. Ini sebuah lompatan teknologi yang luar biasa” ujar Onno.

Acara dilanjutkan dengan Talkshow yang bertajuk “Kiat Keluar dari Penyakit Rabun Membaca dan Lumpuh Menulis” yang dibawakan oleh Moderator/Penggagas Mailing List Forum Pembaca Kompas Agus Hamonongan, Sinta Danuwardoyo (www.bubu.com) dan blogger kondang Wicaksono. Dalam talkshow yang berlangsung secara interaktif ini, Wicaksono menjelaskan perkembangan blog di Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan,  dimana saat ini terindentifikasi  sekitar 900 ribu blog.

Acara ini dihadiri oleh komunitas bloggers Kompasiana, komunitas mailing list  Forum Pembaca Kompas, komunitas mailing list Technomedia, Komunitas Netsains,  para pengurus dan ketua umum AOSI, Betti Alisjahbana serta undangan lainnya, sebelum acara dimulai, peserta diajak untuk park walk melihat koleksi tanaman Kebun Provinsi Puspitek dan mendapat cendera mata berupa bibit pohon Zodia  (Evodia suaveolens) asal Papua yang dipercaya dapat mengusir nyamuk.