Deradikalisasi dinilai mampu meredam terorisme di Indonesia. Deradikalisasi merupakan upaya menetralisir paham radikal bagi mereka yang terlibat teroris dan diupayakan dengan melakukan reedukasi dan resosialisasi. Hal tersebt diungkapkan Kombes Polisi Dr. Petrus Reinhard Golose saat peluncuran bukunya “Deradikalisasi Teriorisme: Humanis, Soul Approach dan Menyentuh Akar Rumput” di FISIP UI, Depok, Kamis (20/8).
Dalam upaya deradikalisasi tersebut, menurut dia, terdapat tiga kunci yakni, humanis, soal approach dan menyentuh akar rumput. Humanis, tutur Petrus, merupakan upaya pemberantasan terorisme tanpa melupakan penegakkan HAM.
“Pemberantasan terorisme harus mampu menciptakan kesejahteraan, kesetaraan serta keadilan bagi seluruh masyarakat baik bagi para tersangka maupun terpidana terorisme,” ujar dosen FISIP dan Kajian Ilmu Kepolisian Pascasarjana UI ini.
Sementara soul approach artinya pemberantasan terorisme dilakukan melalui suatu komunikasi yang baik dan mendidik antara aparat penegak hukum dengan para tersangka maupun pidana terorisme. Bukan dengan cara kekerasan dan intimidasi.
Sedangkan menyentuh akar rumput artinya program ini tidak hanya ditujukan kepada para tersangka maupun terpidana terorisme, akan tetapi juga diarahkan kepada simpatisan dan anggota masyarakat yang telah terekspos paham-paham radikal serta menanamkan multikuralisme kepada masyarakat luas.
Kasat Cybercrime Mabes Polri ini juga menilai, deradikalisasi terorisme melalui internet sudah harus dilaksanakan. Semakin besar jumlah masyarakat yang mengakses internet, maka semakin besar pula peluang untuk menyebarkan pemahaman keagamaan yang hakiki terhadap masyarakat. Deradikalisasi terorisme melalui internet juga mampu menghambat penyebaran ajaran radikal oleh kelompok teroris.
Dalam diskusi peluncuran buku tersebut, hadir sebagai pembicara Ketua DKPT Menkopolhukam Irjen Polisi (Purn) Ansyad Mbai, Psikolog UI Sarlito Wirawan Sarwono dan Direktur Internasional Crisis Group, Sidney Jones. Acara ini dihadiri pula oleh Mantan Kadensus 88, Brigjen Polisi (Purn) Suryadharma Salim, Kadivhumas Mabes Polri, Irjen Polisi Nanan Sukarna dan Kalakhar BNN, Komjen Polisi Gories Mere.
semoga hal tersebut bermanfaat bagi semua warga indonesia yang geram sekali dengan adanya tero terus menerus.