Dua JempolTwo Thumbs Up“, itulah tema yang akan diangkat oleh panitia Yogyakomtek 2010. Tema ini seolah menjadi kritik sosial terhadap perubahan perilaku manusia dalam berkomunikasi. Di era keyboard QWERTY pada smartphone, membuat dua jempol kita menggantikan fungsi mulut kita untuk berkomunikasi. Bahasa verbal digantikan bahasa motorik. Kita tidak lagi berkomunikasi dengan mulut kita, namun lebih mengasyikkan tenggelam di dalam dunia virtual, dan membiarkan kedua jari kita mengambil alih. Ya, mungkin kita baru menyadarinya, dan menertawakan diri kita sendiri, dan teknologi berperan besar mengubah kodrat alami ini. Teknologi mengubah kodrat ini, pabrik membuat hardware, developer mendukung, dan user menerimanya dengan senang hati. Yang perlu dicermati, apakah ini akan menjadi kebiasaan baru kita semua atau hanya sekedar trend?

Setelah sukses selama 13 tahun penyelenggaraan, Apkomindo DIY secara konsisten menjadikan YOGYAKOMTEK sebagai event yang memiliki motto ”TERBESAR, TERLENGKAP, TERBANYAK” sejak tahun 1997 (penyelenggaraan yang pertama). Apkomindo DIY bertekad bahwa dalam penyelenggaraan event, kualitas yang didahulukan. Hal ini didasarkan pada visi dan misi edukasi kepada masyarakat (khususnya masyarakat DIY) di bidang pengembangan teknologi TI yang diemban Apkomindo DIY. Motto ini sejak awal diselenggarakan memang bermakna sebagai pameran teknologi dan  bursa penjualan komputer serta  segala perlengkapan digital ini mengutamakan pada kualitas sebuah pameran, dan  pada akhirnya memang menjadi sebuah ajang penjualan terbesar di seluruh Jawa Tengah dan DIY.

Hadi Santono, Ketua Apkomindo DPD DIY, mengatakan Pameran YOGYAKOMTEK ini sedemikian menarik untuk dikunjungi oleh para peminat dan calon konsumen dari seantero pelosok DIY dan Jawa Tengah. “Fakta membuktikan Pameran ini telah menjadi magnet bagi pengunjung melewati batasan wilayah regional Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Data pengunjung tahun lalu membuktikan bahwa pengunjung YOGYAKOMTEK datang dari berbagai pelosok Indonesia meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali. Juga, kehadiran para pengusaha komputer dari Jakarta, Surabaya bahkan prinsipal dari mancanegara sudi berkunjung untuk ‘mengintip’ pameran yang telah menjadi salah satu barometer bisnis komputer di Indonesia ini, Data tahun terakhir (2009) menunjukkan bahwa YOGYAKOMTEK dihadiri lebih dari 127.000 pengunjung hanya dalam 5 hari. Saat ini YOGYAKOMTEK menjadi pameran komputer terbesar di Indonesia milik Apkomindo.” ujar Hadi.

Hadi juga mengatakan bahwa pada pameran YOGYAKOMTEK 2010 yang akan dilaksanakan pada 2 – 6 Oktober 2010, bertempat di Gedung Jogja Expo Centre (JEC) ini, pengunjung akan disediakan tiga event inovatif yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. “Kami memproyeksikan pengunjung akan mencapai lebih dari 150.000 orang dalam 5 hari penyelenggaraan,” tambah Hadi.

Faridl Ahmad Sekretaris Apkomindo DIY, mengatakan launching Pameran YOGYAKOMTEK 2010 di Jakarta kali ini akan menampilkan sesuatu yang beda. “Kami mengundang para vendor dan pebisnis TI di Jakarta yang ingin memperluas bisnisnya di DIY untuk menghadiri launching Pameran YOGYAKOMTEK 2010 yang akan diselenggarakan bersamaan dengan Launching Pameran SCOMDEX 20 pada hari Rabu, 9 Juni 2010 pukul 17.30 WIB – selesai, bertempat di Puri Pertiwi Ballroom, 2nd floor, Hotel Le Grandeur Mangga Dua, Jakarta,” ujar Faridl.

Sementara itu Soegiharto Santoso, Pimpinan Umum Majalah BISKOM dan juga sekaligus pengusaha TI, mengatakan bahwa pameran YOGYAKOMTEK bukan hanya sebagai ajang penjualan semata, tetapi juga mengandung unsur pendidikan, hiburan dan kreativitas yang sangat tinggi. Seperti YOGYAKOMTEK 2007, yaitu ‘YOGYAKOMTEK, Stasiun Techie Jogja’, panitia menyulap Jogja Expo Center (JEC) menjadi seperti stasiun tugu Jogja lengkap dengan perlengkapan penunjangnya. “Ini menunjukkan bahwa panitia tidak main-main, mereka bekerja sama dengan pihak PT. KAI untuk mendapatkan seragam maupun aksesoris asli dari Stasiun Tugu untuk mendukung kesan Stasiun Tugu, bahkan sampai mendapat penghargaan dari MURI,” tandas Soegiharto.

Ia juga mengatakan BISKOM selalu mendukung pameran YOGYAKOMTEK sebagai Media Partner, “kami berupaya menjadi jembatan antara pemerintah pusat dengan pebisnis di daerah, oleh karena itu kami dengan senang hati turut membantu panitia menghadirkan pejabat terkait, seperti Dirjen Aptel Depkominfo, Bapak Cahyana Ahmadjayadi dan Menristek Bapak Kusmayanto Kadiman yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bapak Engkos Koswara untuk meresmikan pameran-pameran Yogyakomtek sejak 2007 sampai 2009 dan sekaligus menyaksikan animo masyarakat di daerah terhadap kemajuan TI. Dan kami yakin pameran Yogyakomtek 2010  kali ini dan yang akan datang, akan lebih sukses lagi, two thumbs up untuk seluruh pengurus Apkomindo DIY,”  tambahnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.