Tak bisa dipungkiri, bahwa dalam beberapa tahun terakhir SCOMDEX telah menjadi rujukan utama bagi Masyarakat TI di Surabaya dan Jawa Timur, karena dua puluh tahun masa perjalanannya, SCOMDEX telah membangun citra sebagai event ICONIC dan terbesar yang senantiasa menyajikan berbagai perkembangan teknologi terbaru dari tahun ke tahun, sejalan dengan tujuan dari SCOMDEX, yaitu mendekatkan dunia TI ke masyarakat.
Ketua Apkomindo Jatim, Chandra Prayogo mengatakan salah satu pemikiran diadakannya Pameran SCOMDEX adalah karena rendahnya tingkat penetrasi TI di Indonesia, terutama di daerah-daerah. Sedangkan Pameran SCOMDEX (Surabaya Computer Trade and Dealer Exhibition) adalah pameran komputer yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Jawa Timur, karena pameran SCOMDEX ini sudah digelar ke 20 kalinya berturut-turut selama 20 tahun tanpa henti, dan tetap digelar pada saat krisis moneter 1998 sampai sekarang. “Ini adalah suatu prestasi yang membanggakan kita semua, dan data menunjukkan bahwa Pameran SCOMDEX adalah pameran komputer pertama di Indonesia,” ujar Chandra.
“Saat ini penetrasi TI masih berkisar 4%, artinya kita sangat tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga, tapi ini justru menjadi tantangan dan peluang buat kita semua. Data dalam dua tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa pertumbuhan TI di Indonesia sudah bergeser dari Jakarta sentris, kini sudah menjadi Non Jakarta sentris atau kota-kota diluar Jakarta, dan beberapa vendor menggunakan istilah Geo Expansion Cities/kota ekspansi berdasarkan geografis. Surabaya adalah salah satu kota besar yang termasuk dalam Geo Expansion Cities, karena pangsa pasar dari kota-kota diluar Jakarta terus berkembang pesat, sementara Jakarta sendiri relatif dianggap stagnan.” tambah Chandra.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Syaifullah Yusuf, mengatakan dengan pesatnya pertumbuhan pasar TI di Indonesia, dan khususnya di daerah-daerah, pemerintah daerah akan memberikan dalam bentuk regulasi-regulasi yang kondusif serta perlunya membangun equal playing field bagi para pengusaha di daerah agar dapat tercipta business environment yang fair serta kondusif bagi semua pihak.
SCOMDEX-20 yang dilaksanakan di Jatim International Expo Surabaya, pada tanggal 29 Oktober sampai dengan 2 Nopember 2010. Apkomindo Jatim selaku penyelenggara membawa tagline “Rame-Rame Beli Murah – Murah Untung,” yang mengandung makna dalam SCOMDEX-20 banyak pilihan untuk membeli. Ketua Bidang Pameran Apkomindo Jatim, Kurniawan Putra, mengatakan pembeli akan dimanja dengan berbagai program-program menarik, seperti promo-promo spektakuler, potongan harga, cash back, serta program-program yang menjanjikan kemudahan belanja dan kesempatan mendapatkan berbagai hadiah.
“Kami juga mengadakan berbagai acara selama pameran SCOMDEX-20 seperti, aneka lomba game online, seminar dan workshop dan launching produk baru,” tutur Kurniawan.
Sementara itu, Soegiharto Santoso, Pimpinan Umum Majalah BISKOM yang berkesempatan hadir di acara pembukaan mengatakan, bahwa Pameran SCOMDEX-20 di Surabaya kali ini, terasa lain dari tahun-tahun sebelumnya, sebab selain menggabungkan berbagai aspek seperti Show, Selling, Entertainment & Education, masih ada acara Reenactment Show ‘Heroisme Perjuangan Arek-Arek Suroboyo’ ditambah dengan kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur yang memang sangat mendukung Pameran SCOMDEX-20 ini dan berkenan berkeliling ke stand pameran serta berbincang-bincang dengan para peserta maupun para pengunjung pameran, “ini tentu merupakan suatu hal yang sangat positif dan layak untuk menjadi contoh yang baik bagi kita semua”, ujar Soegiharto.
Pada pameran SCOMDEX-20 kali ini dimeriahkan juga oleh berbagai lomba game online seperti Point Blank National Championship, Photo Rally Competition, berbagai Seminar dan Workshop. Pameran SCOMDEX-20 ini didukung juga oleh Majalah BISKOM sebagai Media Partner.