Danny TaitraBeberapa tahun terakhir, Taiwan berhasil memegang posisi puncak pada pangsa pasar di lebih dari 10 produk dan merek teknologi informasi (TI) di dunia, termasuk diantaranya notebook, netbook, modem, motherboard, LCD Monitor, dan VoIP Routers. Untuk lebih mendekatkan dan memperkenalkan produk dan merek-merek TI Taiwan tersebut ke pasar Indonesia, Biro Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Ekonomi Taiwan, Republik China dan Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan (TAITRA) mempromosikan produk-produk asal Taiwan, melalui kampanye Integrated Marketing and Communication for Taiwan International Brand (IMC Project), sebagai bagian dari program Taiwan Excellence yang dikenalkan sebelumnya.

Danny J.S. Liao, Manager Strategic Marketing Departement TAITRA mengatakan, saat ini pada umumnya masyarakat Indonesia telah mengenal merek-merek TI terkemuka seperti Acer, Asus, BenQ, MSI dan Transcend, tetapi sedikit yang mengetahui bahwa merek-merek tersebut adalah buatan Taiwan. “Dengan program kampanye Taiwan Excellence di Indonesia, kami ingin agar masyarakat Indonesia aware bahwa merek-merek tersebut adalah buatan negara kami,” ujarnya.

Berikut petikan wawancara BISKOM dengan pria yang telah bergabung di TAITRA selama lebih dari dua puluh tahun, pada saat mengunjungi Indonesia awal November lalu.

Program Taiwan Excellence sebagai bagian dari kampanye TAITRA sudah berlangsung selama beberapa tahun. Hal apakah yang sudah dicapai sesuai dengan tujuan TAITRA?
Pemerintah Taiwan melalui TAITRA sejak tahun 2006 telah meluncurkan proyek Branding Taiwan. Proyek ini direncanakan akan berakhir pada tahun 2012, tetapi pada mulai April 2010 ini, pemerintah Taiwan meluncurkan proyek baru yang berkaitan dengan Branding Taiwan, yaitu IMC Project. Saat ini kami telah bekerjasama dengan 19 merek-merek TI Taiwan yang telah mendapat pengakuan secara internasional.

Tujuan kami melakukan kampanye ini adalah ingin meningkatkan pengakuan dunia internasional untuk industri TI Taiwan dan lebih mendekatkan merek-merek TI Taiwan kepada pasar. Saat ini kami fokus melakukan kampanye IMC Project di negara-negara yang sedang tumbuh industri TI-nya, seperti India, Vietnam dan Indonesia. Sampai saat ini kami di Indonesia telah melakukan berbagai aktivitas berkaitan dengan kampanye IMC Project dan kami telah mengalokasikan anggaran lebih dari satu juta US$ untuk kegiatan ini, dan kami puas dengan hasil yang telah dicapai.

Merek-merek terkenal seperti Asus, Acer, MSI dan Transcend sudah sangat populer di Indonesia, apa yang ingin dicapai vendor-vendor tersebut dari kerjasama dengan TAITRA?
Betul, masyarakat Indonesia memang telah menggunakan merek-merek terkenal tersebut untuk kebutuhan TI sehari-hari, tetapi masih sedikit yang mengetahui bahwa merek-merek tersebut adalah buatan Taiwan. Karenanya pemerintah Taiwan ingin agar masyarakat Indonesia lebih aware seperti misalnya mereka menggunakan produk dari Eropa, Amerika, China dan lain sebagainya. Sebaliknya, bagi merek-merek tersebut, merupakan keuntungan tersendiri dapat dipromosikan secara bersama-sama di dalam IMC Project ini.

Apa langkah strategis untuk merek yang kurang populer di Indonesia atau negara lainnya?
Bagi merek-merek TI Taiwan yang kurang populer atau belum populer di Indonesia, ini merupakan suatu kesempatan bagi mereka untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka ke pasar Indonesia. Pada prinsipnya pemerintah Taiwan terbuka bagi industri TI Taiwan yang ingin memperluas pasarnya ke manca negara, termasuk Indonesia.

Setiap tahun, pemerintah Taiwan melalui TAITRA menggelar ICT Brand Award, dan para peraih award tersebut berhak untuk bergabung di dalam IMC Project dengan nama Taiwan Excellence. Pada intinya kami ingin membantu memperkenalkan merek-merek TI Taiwan kepada masyarakat pengguna TI di seluruh dunia dan khususnya di Indonesia, bahwa merek-merek TI Taiwan adalah jaminan karena lebih reliable, worthed dan inovated. Untuk itu kami melakukan promosi melalui kegiatan-kegiatan eksibisi di berbagai mall di Jakarta, selain melalui iklan-iklan di sejumlah media massa. Kami juga telah menunjuk Cathy Sharon, artis terkenal Indonesia, sebagai Duta dari Taiwan Excellence.

Itu adalah langkah-langkah strategis kami untuk memperkenalkan merek-merek TI Taiwan yang kebetulan belum populer di Indonesia. Termasuk dengan membuka gerai Taiwan Excellent Window, yang saat ini sudah ada di Mall Mangga Dua dan Mall Ambasador Jakarta, yang mana keduanya merupakan mall TI terbesar di Indonesia.

Seberapa besar pertambahan pendapatan pemerintah Taiwan sejak melaksanakan IMC Project ini?
Dengan lebih terkenalnya keunggulan produk-produk TI Taiwan, tentunya akan juga meningkatkan penjualan produk-produk tersebut. Bagi pemerintah Taiwan, peningkatan ekspor dari setiap industri, berarti peningkatan pendapatan negara. Saat ini casino perusahaan TI Taiwan menghasilkan 95% dari produk personal computer (PC) dunia, 72% produksi LCD dunia, seperempat produksi semikonduktor dunia dan seperlima produksi telepon genggam dunia.

Ini adalah suatu pencapaian yang sangat luar biasa, tetapi kami tidak lantas berdiam diri, karena negara-negara lain juga terus meningkatkan industri TI-nya, seperti Korea dan China. Oleh karena itu kami tetap meningkatkan kepedulian pasar melalui IMC Project ini.

Apa kendala yang dihadapi TAITRA untuk memperkenalkan produk-produk Taiwan di beberapa negara?

Sampai saat ini kami tidak memiliki kendala yang berarti, meskipun pastinya ada peraturan-peraturan yang harus kami taati di setiap negara. Seperti contohnya di Vietnam, iklan komersial TV yang kami buat harus menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan Vietnam, serta lolos badan sensor perfilman Vietnam. Di Indonesia sendiri, kami menjalin hubungan yang erat dengan pemerintah Indonesia di bidang ekonomi.

Selain negara-negara yang dituju saat ini, negara manakah yang dituju TAITRA di masa mendatang?

Saat ini kami fokus pada negara-negara yang sedang tumbuh ekonominya, yaitu India, Vietnam dan Indonesia. Kami juga memiliki perwakilan di Jerman untuk pasar Eropa. Tapi ke depan, kami berencana juga untuk melakukan kampanye IMC Project di China, karena kami menyadari besarnya potensi pasar TI di negara dengan populasi terbanyak di dunia tersebut.

Disamping produk TI, jenis produk lain apa yang diunggulkan Taitra dan ingin diperkenalkan Taiwan dalam program Taiwan Excellence?
Industri TI Taiwan saat ini menguasai lebih dari 50 persen dari total ekspor Taiwan, dan kami akan fokus pada industri tersebut dalam program Taiwan Excellence ini. Tapi mengingat Indonesia adalah pasar yang menjanjikan, kami akan membuka peluang bagi industri di luar TI yang akan memperluas pasarnya di Indonesia.

Pada akhir September lalu kami telah mengajak lebih dari seratus pengusaha Taiwan dari berbagai industri datang ke Indonesia, dipimpin oleh Menteri Ekonomi Taiwan, Yen-Shiang Shih, untuk memperkenalkan produknya dan melihat peluang investasi di Indonesia.

TAITRA sudah membuka gerai Taiwan Excellent di Jakarta, adakah rencana membuka gerai di daerah lain?

Untuk saat ini kami fokus untuk di Jakarta, namun tahun depan, kami berencana untuk membuka beberapa gerai lagi di berbagai mall di Jabodetabek dan tentunya kami juga ingin dapat membuka gerai di berbagai kota besar Indonesia seperti Surabaya dan Jogjakarta serta kota-kota lainnya, agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang lebih mengenal dan menggunakan merek-merek TI Taiwan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.