01. Bambang Soeprijanto - CaptionInternet yang  merupakan sebuah jaringan global  memungkinkan pertukaran informasi terjadi tanpa batas lokasi, jarak dan waktu. Hanya saja, tidak seluruh konten di Internet bermanfaat bagi kita.

Beberapa konten tersebut bahkan cenderung merugikan, terutama bagi anak-anak dan murid, yang berupa situs-situs negatif, seperti  pornografi, madat, rasisme, kekerasan dan perjudian. Di Internet dapat pula terjadi pelanggaran privasi, perendahan martabat dan pelecehan seksual ringan maupun berat.

Beruntung, pengaruh negatif konten di internet dapat ditekan seminim mungkin. Indriyatno Banyumurti, pemerhati TI dari ICT Watch pada Seminar “Sehatkah ICT di Sekolah Anda?” di Jakarta Design Center (26/1) mengatakan, “Kita dapat mengoptimalkan manfaat positif dari internet untuk memperkecil pengaruh negatifnya. Hanya saja, diperlukan kerjasama antar komunitas internet di Indonesia yang peduli akan ‘sehat’-nya internet dengan menjalankan program Internet Sehat dan Aman yang digagas ICT Watch dan digalakkan oleh pemerintah.”

Pada kesempatan yang sama, Pakar Internet  Onno W. Purbo menambahkan, orang tua dan guru bertanggung jawab dalam memberikan pengawasan dan bimbingan saat seorang anak atau murid tengah mengakses internet. Mereka juga memiliki peran untuk membantu mengkampanyekan citra Internet sebagai media  pendidikan dan hiburan yang positif bagi anggota keluarga dan institusi pendidikan.

02. Seminar ICT CaptionDalam upaya membimbing anak atau murid, orangtua dan pengajar, kata Onno, dapat menggunakan software filtering yang memadai, seperti aplikasi yang ditawarkan oleh Cyberoam.

Cyberoam mempunyai suatu pendekatan yang revolusioner karena satu-satunya Unified Threat Management (UTM) yang berbasis user identity based bukan berdasarkan IP address. Jadi semua identify, policy, dan setting dilakukan berdasarkan identitas pengguna jaringan yang diharuskan login terlebih dahulu dengan memasukkan nama dan password. Berapapun IP addressnya, yang teridentifikasi tetap nama pengguna tersebut.

“Jadi akan terlihat apa saja aktifitas seseorang, termasuk anak atau murid, dalam berinternet,” kata Mario Ivan Romano, perwakilan PT. Raditya Mulia Lestari  selaku Distributor Cyberoam.

03. Seminar ICT CaptionSelain mudah digunakan, kata Mario, Cyrberoam mempunyai banyak fitur diantaranya dapat digunakan sesuai jumlah pengguna, sehingga tidak memperlambat akses internet. “Cyberoam juga dapat melakukan update database secara berkala setiap 30 menit, serta melakukan filtering terhadap konten, bukan keseluruhan web-nya,” papar Mario.

Seminar yang dibuka oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, Bambang Soeprijanto dan di moderasi oleh Andi Tanudiredja dari BISKOM  dihadiri lebih dari 150 pengajar dan kepala sekolah dari Jabodetabek ini diselenggarakan oleh Solusi Mandiri Informatika (SMI), Cyberoam dan Majalah BISKOM. Acara ini juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) serta ICT Watch.

04. Seminar ICT CaptionPramono, Direktur  Utama SMI mengatakan, “Perusahaan kami yang bergerak dalam bidang education consultant dan memiliki Lembaga Pendidikan Komputer bernama “Solution Educate” mengemban misi untuk membuka wawasan, berbagi ilmu, dan memberi solusi kepada institusi pendidikan, karena kini generasi muda dituntut untuk  siap menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Di sisi lain, kami pun paham akan dampak negatif yang ditimbulkan internet. Karenanya kami pun terbuka untuk melakukan sharing kepada sekolah-sekolah yang ingin melakukan proteksi internet dengan menggunakan produk Cyberoam ataupun produk-produk lainnya.”

Sementara itu, Soegiharto Santoso, Pimpinan Umum BISKOM menambahkan,  Informasi internet sehat hanyalah pelengkap, bukan pengganti peran orang tua dan  guru dalam memberikan bimbingan kepada generasi muda. Peran orang tua dan guru adalah membimbing anak dan murid untuk berpikir kritis dalam membedakan dan memilih “baik-buruk”-nya materi di Internet.

05. Seminar ICT Caption“Kemampuan berpikir kritis akan berguna di masa depan. Karenanya, kami mengajak pihak-pihak yang peduli terhadap permasalahan ini untuk terus mensosialisasikan program Internet Sehat dan Aman dengan berbagai cara,” ujar Soegiharto.

Seminar “Sehatkah ICT di Sekolah Anda?” ini juga dimeraihkan dengan berbagai aneka dooprize dari Flash Disk, hingga  Blackberry bahkan MSI Netbook hasil kerjasama semua pihak termasuk Taiwan Excellence Brand dan Masterdata serta Global Master Technology dengan menampilkan produk Dell, Epson Projector, Lenovo dan MSI Notebook.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.