Pada awal perkembangannya, game online merupakan sarana layanan permainan bagi anak-anak di seluruh dunia secara online menggunakan jaringan internet yang tujuannya mencari hiburan dan kesenangan. Namun saat ini, game online telah berkembang pesat dibanding beberapa tahun lalu. Game online memiliki beragam jenis atau genre, mulai dari Real Time Strategy (RTS), Role Playing Game (RPG), First Person Shooter (FPS) hingga Massively Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG). Semua jenis game online tersebut memiliki penggemar sendiri dan telah berkembang menjadi sebuah olah raga elektronik atau e-Sports yang bersifat kompetisi.
Masih kuat di ingatan kita, Indonesia pernah berjaya di sebuah ajang kompetisi game online dari Korea. Artinya, penggemar game online di Indonesia bukan hanya bisa menjadi user semata, tetapi juga dapat menunjukkan prestasinya dalam bidang ini, bahkan di kancah dunia.
Untuk memfasilitasi penggemar game online untuk bertarung di ajang yang besifat kompetitif, PT Digitalife Nusantara mengadakan kompetisi games online dengan nama JAKARTA GAMES SHOW 2011. Mengusung tema United For The Games All Star, hampir semua publisher game online terkenal bergabung di dalam event ini dan mengajak para gamers berunjuk kebolehannya memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah.
JAKARTA GAMES SHOW 2011 diselenggarakan bertepatan dengan pameran komputer Mega Bazaar 2011 di Plenary Hall Jakarta Convention Center dari tanggal 9 – 13 Maret 2011. Pada event, ini para maniak gamers dapat menjajal kemampuan masing-masing memainkan game online favoritnya dari para publisher yang tergabung di dalam event ini.
Publisher game tersebut diantaranya Kreon, Megaxus, Wave Game, One Life, KingSlaim, IAH Game dan Infomedia Nusantara. Sementara itu game yang akan ditampilkan antara lain, Point Blank, War Rock, Lineage II, 3Kingdom dan masih banyak lagi.
Lucky Christian dari PT Digitalife Nusantara mengatakan bahwa event ini adalah yang pertama kali diadakan di Indonesia. “Sebelumnya untuk event game online biasanya hanya menggandeng satu publisher atau satu jenis games online yang dipertandingkan. Tetapi kali ini, kami menggabungkan semua genre game online dari berbagai publisher di dalam satu event. Hal ini untuk lebih memperluas dan menumbuhkan semangat kompetisi di antara gamers e-Sport di Indonesia,” jelas Lucky.
Selain para publisher, sejumlah perusahaan juga bergabung untuk mendukung acara JAKARTA GAMES SHOW 2011, diantaranya Dyandra, Harian Seputar Indonesia, Telkom Speedy dan Lokasari Digitalife Mall yang dalam event ini bertindak sebagai penyelenggara.
Soegiharto Santoso, Penasihat Bisnis Lokasari Digitalife Mall mengatakan, JAKARTA GAMES SHOW 2011 diadakan sekaligus menjadi ajang mempromosikan Lokasari Digitalife Mall yang sedang diperkenalkan sebagai salah satu Computer Center baru di kawasan Jakarta Barat.
“Lokasari Digitalife Mall dilengkapi dengan area online game yang memadai. Sebelumnya, Lokasari Digitalife Mall juga telah mengadakan ajang kompetisi serupa yang tujuannya bukan hanya sekedar memfasilitasi pemain dengan sarana yang menghibur, tetapi juga menumbuhkan minat e-Sports dan merangsang pertumbuhan dunia animasi di kalangan generasi muda serta membangun potensi bisnis game online yang masih belum tergarap secara luas, tentu sekaligus bertujuan untuk meningkatkan bisnis produk-produk TI di Lokasari Digitalife Mall” kata Soegiharto.
Frans Cullio dari PT. Gemini Sinar Perkasa, mengatakan bahwa beberapa event game online sebelumnya telah diadakan di Lokasari Digitalife Mall diantaranya Festival Gamers Indonesia (FGI) “The Biggest Gamer, Game and Community as Lifestyle Edutainment ”dan bahkan telah berhasil memecahkan rekor MURI untuk kategori ‘Penyelenggaraan Game On Line dengan peserta terbanyak dengan fasilitas 500 komputer online bersamaan” dan melibatkan ratusan gamer dari seluruh Indonesia yang mengikuti lomba game Starcraft II, dengan memperebutkan hadiah total Rp. 100 juta.
Penyelenggaraan event-event ini menggandeng mitra sponsor diantaranya Harian Seputar Indonesia, AMD, Nvidia, PixelView, PC Gamer, Liga Game dan Majalah BISKOM.
Stanislaus Susatyo dari PT. Telkom Indonesia mengatakan, “Dalam berbagai ajang kompetisi yang diadakan Lokasari Digitalife Mall dan PT. Telkom, kami membawa misi bahwa para pemain game online hendaknya bisa disiplin dalam mengatur waktu bermainnya, sehingga tidak mengganggu kegiatan lainnya, seperti yang seringkali diisukan sebagai dampak negatif dari game online. Terbukti, diantara para jawara game online merupakan mereka yang berprestasi secara akademis. Kami berharap, kedepan Indonesia bisa menjadi produsen game online yang handal.”
Bersamaan dengan JAKARTA GAMES SHOW 2011, PT. Digitalife Nusantara juga mengadakan Liga Over Clocking Indonesia. Event ini juga untuk pertama kalinya para vendor TI secara bersama-sama dengan para jagoan over clocking di Indonesia berkompetisi untuk mendapatkan predikat yang terbaik.
Michael Adi Nugroho dari Image Media – Nvidia sebagai sponsor acara ini menjelaskan bahwa biasanya lomba over clocking hanya menggunakan satu merek saja. “Kali ini kami untuk pertama kalinya di Indonesia mengajak berbagai merek vendor TI untuk unjuk kebolehan di ajang ini. Di sini para vendor TI dan OCER akan saling berkompetisi secara sehat dan akan terbukti siapa yang paling unggul dan berhak mendapatkan gelar jawara Over Clocking Indonesia,” tambahnya.
Kompetisi Over Clocking ini selain menampilkan jagoan-jagoan over clocking di Indonesia dan memperebutkan hadiah bernilai jutaan rupiah, juga didemokan teknik over clocking secara ekstrim dengan menggunakan liquid nitrogen.
Liga Over Clocking ini juga didukung oleh AMD, AMD Radeon, Gigabyte, MSI, Vaikoo, J & W, Corsair, Club 3D, XFX, Noctua, Hitachi dan LG.