Kepopuleran piranti mobile seperti tablet PC dan smartphone serta meningkatnya permintaan pasar akan notebook, membuat Intel sebagai produsen prosesor terkemuka di dunia bersiap meluncurkan sejumlah produk dan teknologi prosesor terbaru mereka di tahun ini.
Prosesor generasi kedua Intel Core ini memang telah lama ditunggu kehadirannya karena menjanjikan banyak keistimewaan baru. Diantaranya beberapa fitur seperti prosesor grafis yang terintegrasi dalam chip prosesor, Intel QUICK SYNC Video, Intel HD Graphic, Intel Wireless Display 2.0 dan sebagainya.
Santosh Viswanathan sendiri terbilang baru dalam jajaran pimpinan Intel Indonesia. Intel menunjuk Santhosh sebagai Country Manager sejak Oktober 2010. Santosh bertanggung jawab terhadap seluruh operasional dan pengelolaan bisnis perusahaan produsen prosesor terbesar itu di tanah air.
Bagi pria berkebangsaan India ini, “Indonesia adalah pasar yang menarik, baik dilihat dari perspektif Asia Pasifik maupun secara global karena pertumbuhan pengguna internet yang sangat pesat.”
Santosh yang meraih gelar Sarjana Teknik Industri dan Manajemen serta MBA di bidang Penjualan dan Pemasaran dari India ini mengatakan, Intel akan terus berupaya meningkatkan jumlah pengguna komputer di Indonesia di segala segmen, mulai dari pemerintah, ritel, enterprise, pendidikan dan perbankan. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng mitra operator telekomunikasi agar teknologi yang telah disediakan dapat dimanfaatkan untuk terkoneksi ke internet.
Kepada BISKOM, pada akhir Maret lalu, Santosh membagi strategi yang akan dijalankannya untuk semakin meningkatkan penjualan prosesor di pasar Indonesia. Berikut kutipannya.
Anda baru saja menjabat sebagai Country Manager di Intel Indonesia. Apa saja tanggung jawab yang diembankan kepada Anda?
Saya bertanggung jawab untuk mengelola operasi secara keseluruhan serta melakukan pertumbuhan bisnis Intel melalui saluran distribusi, original equipment manufacturer (OEM) lokal dan perusahaan multinasional di Indonesia. Langkah itu antara lain dilakukan dengan tetap menyediakan box processor untuk pasar ritel dan secara rutin memberikan pendampingan teknis kepada para produsen komputer lokal. Tidak hanya itu, Intel juga akan membantu dalam hal pemasaran melalui berbagai saluran promosi yang dapat digunakan mitra lokal.
Program saya ke depan adalah mengembangkan beberapa produk Intel di Indonesia dan fokus pada pengembangan broadband, edukasi dan kerjasama dengan perusahaan pengembang lokal. Untuk edukasi, Intel menyelenggarakan program pendidikan dengan melibatkan institusi pendidikan lokal. Bentuk investasi kami untuk edukasi adalah melalui pelatihan atau workshop kepada orang-orang agar lebih mengerti mengenai teknologi Intel.
Bagaimana Anda melihat pasar pengguna komputer dan internet di Indonesia?
Indonesia adalah pasar yang menarik dengan jumlah pemakai komputer dan internet yang terus tumbuh. Bayangkan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna Facebook tertinggi di Asia Pasifik dan penetrasi pengguna Twitter tertinggi di dunia. Hanya saja, saat ini penetrasi personal computer (PC) di Indonesia masih sangat rendah. Data terakhir baru sekitar 5 persen.
Padahal, hasil riset menunjukkan bahwa penggunaan teknologi terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Kenaikan penetrasi komputer sebesar 10 persen akan menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen. Meski begitu, potensi pasar komputer di Indonesia masih sangat tinggi dengan pertumbuhan hingga 60 persen pada tahun lalu. Meski digempur smartphone dan tablet, saya yakin pasar PC, notebook, dan netbook masih tetap tinggi karena itu merupakan produk komplementer.
Intel sendiri akan tetap mengembangkan netbook agar lebih hemat daya dan fungsional berbasis Atom generasi baru dan akan memperluas portofolio netbook, notebook, dan tablet dengan MeeGo, sistem operasi yang dikembangkan Intel bersama Nokia.
Di sisi lain, kebangkitan industri kreatif, termasuk meningkatnya penghargaan dan minat masyarakat untuk menciptakan dan menikmati konten menjadikan Indonesia menjadi satu pasar potensial bagi Intel.
Sandy Bridge adalah ‘jawara’ baru Intel tahun ini, dan telah diluncurkan di Indonesia baru-baru ini. Apa yang bisa didapat dari Sandy Bridge?
Prosesor Intel Core generasi kedua dicetak dengan menggunakan silikon murni, yang disuling dari pasir pantai. Makanya disebut sebagai Sandy Bridge. Intel menghadirkan keistimewaan pada Sandy Bridge melalui beberapa fitur anyar seperti prosesor grafis yang terintegrasi dalam chip prosesor, Intel QUICK SYNC Video, Intel HD Graphic, Intel Wireless Display 2.0 dan sebagainya.
Melalui Sandy Bridge, pengguna bisa menikmati performa prosesor yang jauh lebih cepat serta kualitas grafis yang memuaskan. Selain itu penguna juga bisa menikmati keunggulan lain Sandy Bridge berupa wireless sharing dan pengalaman tiga dimensi yang impresif. Prosesor ini dibuat melalui proses manufaktur 32 nanometer dari Intel yang lebih hemat energi dan lebih terjangkau harganya.
Keluarga besar generasi Intel Core merupakan teknologi terbesar bagi Intel tahun ini. Kehadiran prosesor ini memungkinkan kinerja virtual yang lebih pintar dan adaptatif daripada generasi sebelumnya.
Apa target yang ingin dicapai Intel pada prosesor generasi kedua ini?
Sejumlah vendor lokal dan multinasional seperti Asus, Acer, Dell, Hewlett-Packard (HP), Lenovo, Toshiba, Samsung, C-Cube, Extron, Gateway, MSI, T-Zone, dan Zyrex sudah menyatakan siap menghadirkan prosesor ini di komputer mereka. Namun Intel tidak memasang target muluk dalam pengapalan Intel Core di Indonesia tahun ini. Tahun lalu, pengapalan prosesor Intel untuk PC di Indonesia mencapai pertumbuhan 30 persen. Kami berharap setidaknya tahun ini bisa mencapai angka yang sama.
Secara umum, teknologi apakah yang bakal trend di tahun ini, dan apa strategi Intel untuk ikut berperan dalam teknologi baru ini?
Teknologi yang kita lihat di 2011 akan lebih cerdas, lebih kuat dan lebih berguna. Beberapa prediksi Intel untuk beberapa teknologi yang trend di tahun ini dimana Intel turut berpartisipasi di dalamnya mencakup 4 hal. Pertama Tablet Mania, “Hybrid-ization”. Komputasi Tablet, dalam berbagai faktor bentuk dan sistem operasi akan membanjiri pasar. Kami berharap dapat melihat perangkat hybrid baru yang memberikan kombinasi yang terbaik dari netbook dengan yang terbaik dari tablet, seperti prototipe Dell berbasis Intel yang diperkenalkan pada Intel Developer Forum atau Macbook Air 11 inci baru.
Kedua adalah menguatnya penjualan notebook akibat dari berkembangnya berbagai harddisk baru, grafis yang lebih nyata dan akses internet nirkabel untuk konten ke TV. Peningkatan ekonomi juga mendukung penjualan notebook di tahun ini. Hal ketiga adalah inovasi baru dan teknik manufaktur akan terus menentang skeptis yang mengatakan Hukum Moore sudah mati. Ini berarti bahwa dalam tahun-tahun mendatang, berbagai miliaran perangkat baru akan memperoleh kemampuan komputasi dan konektivitas internet, memiliki lebih banyak fitur yang tertanam dalam silikon, dan juga secara dramatis melakukan pemotongan konsumsi daya baterai.
Dan yang keempat adalah meningkatnya penggunaan perangkat konsumen dan perangkat perusahaan untuk meningkatkan produktivitas menyebabkan tumbuhnya solusi virtualisasi, teknologi anti pencurian dan keamanan.
Saat ini, cukup banyak vendor prosesor yang ada di pasaran, bagaimana Intel memandang sebuah persaingan?
Kami tetap berkomitmen dalam upaya kami untuk memperkuat posisi Intel sebagai pemimpin pasar prosesor di Indonesia serta memberikan produk kualitas terbaik untuk semua lapisan masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kami tidak dapat berkomentar atas nama pesaing kami sehingga Anda harus meminta mereka untuk memberikan respon mereka terhadap kami.
Apa komentar Anda mengenai maraknya tablet PC, apakah tablet PC akan menggantikan notebook nantinya? Dan apakah ini mempengaruhi penjualan prosesor komputer, khususnya di Indonesia?
Intel yakin perkembangan pesat perangkat mobile di dunia tidak mempengaruhi penjualan prosesor komputer dan notebook di Indonesia. Sebuah perangkat tidak menggantikan perangkat yang lain. Hadirnya perangkat mobile seperti telepon selular pintar dan komputer tablet akan saling melengkapi dengan notebook atau komputer konvensional.
Ketika Anda ingin mengakses sosial media atau kegiatan ringan lainnya di Internet Anda mungkin akan menggunakan ponsel atau tablet tetapi ketika akan menciptakan sesuatu atau melibatkan konten yang besar Anda harus menggunakan komputer.
Kapankah Intel memulai debut prosesor Z670 untuk perangkat mobile?
Dalam waktu tak lama lagi. Prosesor Z670 yang sebelumnya diberi kode Oak Trail diciptakan sebagai chip di berbagai tablet dan perangkat hibrida lainnya. Oak Trail menawarkan perbaikan untuk pemutaran video (1080p/HDMI), browsing Internet lebih cepat dan umur baterai yang lebih lama, semua tanpa mengorbankan kinerja.
Oak Trail juga menawarkan dukungan untuk sistem operasi, termasuk Android, MeeGo dan Windows. Kelebihan lainnya, Z670 membantu memberikan perangkat efisien yang lebih kecil, lebih tipis dan tampil dengan kemasan grafis terintegrasi dan memory controller langsung ke prosesor.
Lalu bagaimana Intel mempersiapkan kemampuan Atom terbaru di tengah persaingan tablet PC saat ini?
Intel tengah mempersiapkan kehadiran prosesor Atom N570 terbaru yang merupakan prosesor dengan dual core. Prosesor ini mempunyai kinerja 1.66 GHZ dan 1MB dari L2. Sementara itu kemampuan menyerap konsumsi listrik, prosesor ini hanya sebesar 8.5 watt. Kemampuan lain dari Atom N570 ini adalah mendukung memori dengan format DDR3. Jadi meskipun Anda membuka aplikasi yang menuntut tenaga pemroses yang tinggi, seperti grafik definisi tinggi, netbook tidak lantas menguras baterai dengan cepat.
Bagaimana cara Intel ikut berperan dalam mengembangkan broadband di tanah air sekaligus mengurangi kesenjangan akses internet?
Visi kami adalah menghubungkan suatu bangsa dengn akses internet. Broadband adalah jembatan yang penting untuk meningkatkan daya saing dan mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Intel berkomitmen untuk memainkan peran integral untuk membantu mempercepat adopsi broadband dan PC di Indonesia.
Menurut Anda apakah produsen notebook lokal bisa maju di tengah gempuran produk dari seluruh dunia?
Produksi notebook dalam negeri masih akan tumbuh. Pasalnya, kini vendor lokal juga sudah menggunakan prosesor Intel sehingga konsumen dalam negeri bisa lebih percaya menggunakan produk tersebut.
Intel juga akan meneruskan kerjasama dengan para pengembang lokal. Saya yakin industri notebook dalam negeri bakal mencapai sukses ditunjang harga dan kualitas yang baik. Vendor lokal berkembang dengan teknologi Intel.