editorialAda banyak cara untuk menggali potensi teknologi informasi (TI) nasional yang sekiranya masih terpendam di Bumi Pertiwi ini. Diantara banyak cara, hal yang paling diperlukan adalah kerjasama semua stakeholder TI agar membuahkan hasil yang lebih optimal.

Misalnya, bisa melalui ajang kompetisi TI semacam Indonesia ICT Award (INAICTA) yang tujuannya mendorong dan menggali potensi dan kreativitas anak bangsa di bidang TI. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika, bertugas untuk menjadi fasilitator antara produk TI Indonesia dengan pihak industri dan masyarakat selaku pengguna produk lokal.

“Pemerintah, industri dan masyarakat harus mengapresiasi karya kreatif bangsa, agar bisa berjaya di negeri sendiri,” papar Menkominfo, Tifatul Sembiring.

Lebih lanjut Menkominfo mengatakan bahwa TI diharapkan dapat menjadi sumber devisa baru bagi negara dan untuk menyerap tenaga kerja.  “Unsur kreativitas dalam bidang TI diarahkan untuk berperan bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia sehingga secara aktif dapat memberikan sumbangan dalam menciptakan kemakmuran bangsa,” katanya.

BISKOM sendiri menggunakan cara sesuai kapasitas kami: mempublikasikan potensi-potensi TI, baik dari sumber daya manusianya, infrastruktur maupun  kontribusinya terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. Pada edisi Agustus lalu dan edisi September ini BISKOM lebih banyak menyajikan potensi-potensi yang belum tergali dari ranah TI nasional. Kami berupaya menampilkan hal-hal yang baru dan belum mendapat ruang lebih luas untuk mengekpresikan potensi TI yang dimaksud.

Kami menampilkan headline “Posisi TI dalam Harteknas” juga merupakan semacam protes, kenapa TI belum terlalu dianggap dalam tiap peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional? Dilanjutkan dengan pertumbuhan investasi industri TI khususnya penanaman modal asing.

Diharapkan dengan tulisan ini akan lebih mendapat perhatian pemerintah dan masyarakat luas, khususnya masyarakat informasi, dalam upaya menggali dan mengoptimalisasi potensi TI nasional yang masih terpendam. Kami juga menampilkan berbagai karya anak bangsa dan figur-figur SDM TI asal Indonesia yang sukses di bidangnya guna membangkitkan semangat kebanggaan dan nasionalisme bangsa, bahwa kita juga mampu.

Lihat saja CEO Marvell Tecnology, Sehat Sutardja dan pendiri Kaskus Andrew Darwis. Semua kami sajikan, agar TI nasional tidak terus dipandang sebelah mata, baik di mata dunia maupun negeri sendiri. Semoga TI nasional benar-benar mencapai kejayaannya kelak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.