Berbagai aspek kehidupan saat ini tidak bisa lepas dari penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) yang semakin berperan dalam mendorong tumbuhnya taraf hidup dan kualitas suatu bangsa. Karenanya, tidak salah bila berbagai kegiatan TIK saat ini sangat sering diselenggarakan di tanah air guna menumbuh kembangkan pemanfaatan TIK itu sendiri di dalam kehidupan masyarakat.
Seperti yang dilakukan pameran Information and Communication Technology (ICT) Expo-IT Indocomm 2012 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan yang mencoba memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat mengenai TIK mulai dari produk hingga layanannya.
Pameran yang diadakan pada 3 – 5 Mei 2012 ini berkonsentrasi mendukung dunia usaha dan pemerintahan. Menurut Dirjen Aplikasi dan Telematika Kementerian Komunikasi Informasi (Kemkominfo), Ashwin Sasongko, melalui pameran ini masyarakat bisa lebih tahu tentang produk-produk TIK terkini dan kegunaannya.
”Pemanfaatan TIK dapat mengakomodir berbagai kegiatan sehari-hari dan meningkatkan performance di berbagai sektor kemasyarakatan, baik itu pendidikan, kesehatan maupun sosial.” ujar Ashwin, di Jakarta (3/5).
ICT EXPO ini diikuti sekitar 300 perusahaan, baik dari luar maupun dalam negeri. Kemkominfo ikut berpartisipasi dengan membuka stand yang bertujuan untuk mensosialisasikan berbagai program, seperti Program Internet Sehat, Penghargaan Indonesia ICT Award (INAICTA) dan Indonesia Open Source Award (IOSA).
Di sela-sela pembukaan ICT Expo-Indocomm 2012, Kemkominfo juga meresmikan pembentukan Indonesian Cloud Forum (ICF). ICF yang didirikan oleh praktisi senior telematika, Teguh Prasetya bersama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) sejak 2010 ini merupakan lembaga independen dan profesional yang berkomitmen untuk terus melakukan edukasi ke masyarakat dan para stakeholder tentang pentingnya implementasi Cloud Computing di Indonesia.
Sedangkan, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) memanfaatkan ICT Expo-Indocomm 2012 untuk memperkenalkan berbagai layanan barunya seperti Groovia Lite, English Bean, e-Radio, e-Health, Telkom Market, Finpay dan PlasaMSN.
“Kehadiran Telkom pada event ini tidak hanya memperkenalkan produk dan layanan TIK sebagai unggulan, tetapi dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan berbagai layanan TIK untuk kegiatan yang lebih produktif,” ujar Direktur IT Solution & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo.
Sementara pada Pavilion Nasional, pemerintah China, Korea, Singapura dan Taiwan juga ikut serta dalam pameran yang ditargetkan dapat melibatkan 15.000 pengusaha, calon pembeli dan pelanggan, profesional, serta pengambil kebijakan ini.
Sebanyak 13 perusahaan dari Taiwan yang tergabung dalam Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) menampilkan berbagai macam produk unggulan, termasuk Smart Phones, PC Tablet, Kamera WiFi, Professional Video Walls, Media Player, Mini PC, Memory Card, WLAN Komunikasi Devices, Extenders AV dan teknologi lainnya.
Kegiatan yang menargetkan sekitar 10.000 ribu pengunjung ini didukung oleh BISKOM sebagai media partner.