DUNIA digital kini tengah diramaikan oleh kehadiran kamera mirrorless atau yang kini disebut Digital Single Lens Mirroless (DSLM). Seperti juga produsen besar lainnya, Panasonic belum lama ini memperkenalkan kamera mirrorless terbarunya, Lumix GH3.
Kamera mirrorless pada umumnya tampil ringkas. Namun Lumix GH3 tampak seperti kamera DSLR. Meski begitu, GH3 memiliki bobot 550 gram yang relatif ringan. Casing GH3 menggunakan bahan magnesium-alloy yang tahan cuaca. Tak perlu khawatir terkena hujan, debu atau salju, Anda dapat tetap memotret dengan GH3. Tak lupa, di bagian belakang, Panasonic menambahkan kamera semi pro ini dengan layar sentuh putar OLED berukuran 3 inci dan viewfinder elektronik yang siap membantu Anda melakukan komposisi foto.
Panasonic Lumix GH3 dilengkapi sensor Four Thirds Live MOS 16 megapiksel terbaru dan prosesor Venus Engine VII FHD yang menghasilkan foto dan video terbaik dalam kategori DSLM. Dengan dukungan ISO mencapai 12800 dan dua teknologi inovatif; 3D Noise Reduction dan Multi-process Noise Reduction, maka tak perlu khawatir mengambil objek meski dalam kondisi minim cahaya.
Yang menarik, salah satu kelebihan GH3 justru terletak pada kemampuan rekam videonya. Anda dimanjakan dengan pilihan hasil rekam video yang amat lengkap, mulai dari 1920 x 1080 piksel (60, 50, 30, 25 24 fps) 1280 x 720 pixel (60, 50, 30, 25fps) sampai 640 x 480 pixel (30, 25fps). Adapun format kompresi yang didukung adalah MPEG-4, AVCHD dan H.264. Lumix GH3 juga telah dilengkapi mikrofon stereo serta soket untuk headphone dan mikrofon eksternal.
Fitur tambahan lain adalah integrasi Wi-Fi untuk memudahkan pemindahan data dari kamera ke tablet atau komputer. Panasonic juga menyediakan layanan Lumix Club Cloud Sync untuk menyimpan foto di Cloud, langsung dari GH3. Juga ada aplikasi Lumix Link (Android dan iOS) yang memberikan Anda kendali untuk memotret tanpa mendekati kamera.
Saat ini informasi harga dan ketersediaannya untuk pasar Indonesia masih belum diketahui. •