AKHIR tahun, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengumumkan adanya peningkatan penggunaan nama domain Indonesia .id sebesar 62,5% di tahun 2012. Diperkirakan, pertumbuhan yang signifikan ini akan melonjak di akhir 2013 hingga 170%.

“Sekarang ini yang terdaftar 103.882 maka tahun depan akan meningkat menjadi sekitar 300 ribu nama domain. Kenaikan ini tentunya didorong meningkatnya pertumbuhan internet yang pesat dan sudah mulai sadarnya masyarakat penggunaan domain .id lebih aman dibandingkan domain internasional,” ujar Andi Budimansyah, Ketua Umum PANDI, di Jakarta (21/12).

Untuk mempercepat pertumbuhan ini, PANDI merubah sistem registrasinya dari Single Point Registry System (SPRS) menjadi Shared Registry System (SRS). Dengan sistem ini, PANDI menyerahkan perpanjangan domain maupun pendaftaran nama domain kepada 12 registrarnya, yaitu Rumahweb, IDwebhost, Core Mediatech, Jetcom Netindo, Jasnita Registri Indonesia, Melsa, Jatis Mobile, CBN, Garuda Internet, Gemilang Ananta, Radnet dan IM2.

“SRS akan lebih mempermudah dan mempercepat proses perpanjang maupun pendaftaran. Bila sebelumnya dilakukan sendiri oleh PANDI, maka dengan 12 registrar yang ada akan terjadi peningkatan 12x dalam memberikan layanan yang lebih baik lagi,” jelas Andi.

Tidak hanya itu, pembenahan internal, penerapan SNI ISO 9001 dan memperkuat sisi teknis juga akan dilakukan. Seperti, meningkatkan kemampuan sistem security dengan teknologi terdepan menggunakan aplikasi-aplikasi berbasis DNS security.

Di kesempatan ini, PANDI juga merilis dua Second Level Domain (SLD) baru, biz.id dan my.id. Domain biz.id ditujukan untuk kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sedangkan my.id ditujukan untuk pengguna personal.  ANDRI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.