DUA tahun belakangan ini produk hibrida mendapat perhatian tersendiri. Fungsinya yang unik, yang menggabungkan antara notebook dan tablet, membuatnya diburu konsumen.
Lenovo, vendor komputer asal Taiwan, menghadirkan IdeaPad Yoga 11 untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan notebook hibrida. Yang menggembirakan, harga Yoga 11 tergolong terjangkau dibanding produk-produk sejenis lainnya.
Nama Yoga diambil dari kemampuan layar produk ini, yang dapat dilipat hingga 360 derajat ke belakang. Berkat kelenturannya ini, Yoga 11 yang memiliki layar 11.6 inci ini bisa difungsikan sebagai notebook biasa, atau menjadi tablet. Selain itu, keyboard-nya bisa berfungsi sebagai penopang layarnya yang beresolusi 1.366 x 768 piksel.
Selain engselnya yang kokoh, bodi Yoga 11 juga tampak kuat. Dibalut oleh bahan yang terbuat dari plastik antigores yang terasa sangat kuat dan tahan banting. Bahkan, ketika keyboard berfungsi sebagai tatakan layar, ia sama sekali tak meninggalkan goresan. Beratnya sendiri sekitar 1,2 kilogram, sehingga cukup nyaman dijinjing atau dijadikan tablet.
Lenovo menyediakan beberapa port di sekeliling bodi Yoga 11, antara lain port HDMI, dua USB 2.0, headphone, dan slot kartu memori SD. Sayang, tak ada jack LAN dan slot untuk kartu microSD. Sementara speaker ditempatkan pada sisi kiri dan kanan.
Spesifikasi Yoga 11 lebih menyerupai sebuah tablet. Menggunakan prosesor Nvidia Tegra 3 quad-core SoC dengan total kapasitas RAM sebesar 2 Gb serta sistem operasi Windows RT. Kapasitas simpannya 64 Gb SSD, dan dilengkapi WiFi, Bluetooth serta kamera depan 1 megapiksel.
Yoga 11 yang menggunakan user interface terkini, menyediakan aplikasi seperti Office 2013 Home, Student Preview, serta Internet Explorer.
Lenovo memasarkan produk ini dengan harga kisaran Rp 8 juta.