KOMPUTASI Awan atau Cloud Computing yang kian populer di dunia mendorong Oracle untuk menawarkan Oracle Cloud Solutions bagi segmen enterprise yang menjangkau semua komponen infrastruktur yang dibutuhkan industri.
Persoalan keamanan merupakan prioritas bagi perusahaan untuk beralih ke Cloud Computing. Doug Hughes, Vice President, Applications Product Management Oracle dalam diskusi bertajuk “Roadmap To Enterprise Cloud Computing” di Jakarta (27/8), mengatakan, “Kami berfikir dan memeras otak untuk membuat sistem keamanan kami unggul bahkan lebih sering atau lebih banyak dari pada mereka (konsumen) sendiri.”
Willie Hardie, Vice President Oracle Database Product Marketing mengatakan, perusahaan perbankan dan telekomunikasi merupakan segmen yang tepat untuk melakukan migrasi infrastuktur ke komputasi awan. Bagi kinerja pada segmen enterprise, Oracle memberikan Police Base Management yang mampu mengatur performa terbaik bagi pengguna dalam menggunakan Cloud Computing.
Cloud Computing menurut National Institute Of standard Technology (NIST) adalah model yang memungkinkan akses on-Demand terhadap sumber daya komputasi yang dapat di konfigurasi dalam waktu singkat untuk dapat digunakan bersama-sama seperti jaringan, server, penyimpanan, aplikasi dan layanan.
“Kami bisa menyediakan kepada pengguna on-demand service melalui layanan aplikasi/software mengenai database, storage dalam Cloud Computing,” kata Hardie.
Oracle juga menyediakan tiga macam model layanan Cloud Computing yaitu Software As a Service (SaaS) dengan contoh produk Oracle CRM On Demand, Platform As service (PaaS) yang spesifik ditujukan untuk bahasa pemrograman atau API, seperti java atau Python. Infrastructuce as a Service (Iaas) perangkat server, media penyimpanan dan jaringan dihadirkan sebagai layanan.
Strategi Oracle dalam menyediakan cloud Computing adalah menyediakan produk yang paling lengkap, meliputi Private Cloud, Public Cloud, Community Cloud, dan Hybrid Cloud. •