Dinilai memiliki pertumbuhan perekonomian yang stabil, Indonesia telah ditempatkan sebagai salah satu negara tujuan investasi yang paling menarik oleh berbagai industri di berbagai negara. Indonesia yang merupakan negara besar berpenduduk mencapai 240 juta jiwa dimana sekitar 100 juta penduduknya berada pada level menengah ini kerap disebut-sebut sebagai negara dengan potential market.

DI BIDANG teknologi informasi (TI) yang sekarang ini pemanfaatannya semakin meningkat dan terus tumbuh pangsa pasarnya, membuat berbagai produsen TI agresif untuk menggarap market Indonesia. Tidak terkecuali Advanced Micro Devices (AMD), produsen microprosesor dan kartu grafis ternama dunia yang dikenal juga sebagai perusahaan pertama yang meluncurkan Accelerated Processing Unit (APU).

Dikatakan ASEAN General Manager AMD Far East Ltd, Ryan Sim,  Indonesia merupakan salah satu pasar yang besar bagi AMD, begitu pula bagi partner Multi-National Companies (MNC). Oleh sebab itu, AMD akan selalu fokus untuk mengembangkan bisnisnya di sini.
“Indonesia merupakan pasar yang penting bagi kami. Untuk itu, posisi Indonesia di ASEAN menempati urutan pertama dalam hal investasi, pendapatan dan sumberdaya,” ujar Ryan dalam kunjunganan bisnisnya di Jakarta, awal September lalu.

Ia juga melihat, pasar Indonesia sangat unik dimana konsumennya tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas, tetapi juga harga yang kompetitif. Menurut lulusan Electrical and Electronics Engineering, Nanyang Technological University ini, APU bisa menjadi solusi akan kebutuhan komputasi yang murah karena didesain dengan mengintegrasikan Central Processing Unit (CPU) dan Graphics Processing Unit (GPU) kedalam satu chip yang disebut APU. Sehingga bila menggunakan APU, konsumen tidak perlu lagi membeli kartu grafis untuk menghadirkan visual berkualitas.

“APU sudah dipersenjatai Radeon Graphic yang sudah terbukti kualitas dan performanya sehingga  mampu menghadirkan kualitas visual sebaik produk gaming. Tidak hanya itu, dari sisi penggunaan daya juga menjadi lebih efisien,” terang  pria yang sebelumnya bekerja di Cisco dan Advantest ini.

Telah meniti karir selama 12 tahun di AMD, penerima 4 penghargaan  AMD Achiever Club Award secara berturut-turut ini juga menerangkan tidak hanya APU produk unggulan dari AMD yang diakui dunia, tetapi inovasi yang dihadirkan AMD telah terbukti berhasil menelurkan beragam produk terdepan di dunia, seperti kartu grafis 7990 sebagai kartu grafis tercepat saat ini, Top 3 Game console menggunakan teknologi AMD, serta super computer tercepat saat ini menggunakan AMD.

“AMD memberikan kemampuan komputasi yang unik dan tak tertandingi dalam rangka menciptakan cara alami, cerdas dan inovatif bagi setiap orang untuk berinteraksi dengan beragam perangkat yang digunakan.  Dimulai dari APU kami akan menuju arsitektur Heterogeneous System Architecture (HSA) yang mampu mengintegrasikan memori CPU dan GPU agar dapat dialokasikan lebih merata oleh kedua prosesor tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Kami berharap teknologi yang kami bawa ini bisa memenuhi kebutuhan penggguna di Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, berikut ini petikan wawancara BISKOM dengan Ryan Sim yang memiliki beragam penghargaan karena integritasnya dan kontribusinya terhadap penjualan dan pemasaran di sejumlah perusahaan.

Apa agenda kunjungan Anda ke Jakarta kali ini?
Ini merupakan kunjungan bisnis saya setiap kuartalnya untuk bertemu dengan rekan bisnis dan tim AMD di Indonesia. Di sini kami membangun tim, membina rekan bisnis, membantu mereka  untuk mengembangkan jangkauan bisnisnya serta merekrut mitra bisnis. Jadi, ini adalah kunjungan bisnis yang biasa saya lakukan.

Apa saja tugas-tugas Anda selaku General Manager untuk kawasan ASEAN?
Sejak 2 tahun terakhir menjabat sebagai General Manager AMD di ASEAN, saya mengelola P/L dan bertanggung jawab untuk semua bisnis baik bisnis kartu grafis maupun bisnis CPU untuk kawasan ASEAN, dimana kami telah mempunyai kantor dan tim di Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Indonesia. Selain itu, saya juga mempunyai tanggung jawab untuk mengelola bisnis distribution channel di wilayah Asia Pacific Japan. Salah satunya bisnis MNC yang melingkupi Hewlett Packard (HP), Acer, Toshiba, Samsung dan satu lagi adalah bisnis distribusi lokal dimana kami bekerjasama dengan partner lokal yang didistribusikan ke Mall Mangga Dua, Harco Mangga Dua, Mall Ambassador dan lain-lain.  Jadi, ini bisnis dengan pasar DIY, dimana saya fokus bertanggung jawab untuk bisnis distribusi untuk seluruh Asia Pacific termasuk Jepang, Korea, India, Australia, Selandia Baru dan ASEAN. Untuk Indonesia, saat ini AMD mempunyai 2 partner distributor, yaitu E Media Device dan SME Computer Hardware Supply.

Bagaimana bisnis AMD di Indonesia saat ini?
Kalau kita lihat dari perkembangan dari tahun 2012 ke 2013, semuanya sangat baik. Ini terlihat dari meningkatnya pangsa pasar AMD di Indonesia begitu juga dalam hal pendapatan. Berdasarkan kinerja di Kuartal 1 dan Kuartal 2, saya masih yakin bahwa bisnis di tahun 2013 akan lebih baik dari tahun 2012.

Apakah ada strategi khusus yang akan dilakukan AMD untuk mencapai target bisnis di tahun ini?
Mengingat kami mempunyai target pasar yang baru, maka ada tiga hal yang akan kami lakukan tahun ini. Pertama, adalah tetap mempertahankan dan melindungi bisnis kami di pasar PC tradisional karena kami yakin masih bisa tumbuh dengan produk baru yang sudah diluncurkan pada bulan Juni yaitu prosesor Richland dan juga Kabini untuk entry level. Kuartal pertama tahun depan kami akan meluncurkan Kaveri.

Kedua, kami akan fokus juga di “adjusted market” yaitu pasar yang sangat dekat dengan pasar PC atau mirip dengan pasar PC dimana teknologi bisa kita digunakan seperti pada hybrid PC, smartphone dan  tablet. Saat ini AMD belum mempunyai teknologi untuk smartphone tetapi kami mempunyai chips untuk tablet bernama Temash yang sudah tersedia di bulan Juni. Jadi, kami bisa mendukung pasar tablet dan mendukung hybrid PC.

Ketiga, low power server yang merupakan sesuatu hal baru di pasar.  Disini kami mencoba memberikan solusi server CPU low power karena kami melihat sebagian server data center sekarang ini masih menggunakan atau mengonsumsi power yang cukup besar, baik itu Cloud database maupun Cloud server.

Kami tidak membuat server tapi kami membuat chip untuk server yang saat ini masih kami kerjakan bersama ARM (chip untuk tablet). Ini adalah teknologi baru dan hal baru bagi AMD. Selain itu, pasar embedded juga merupakan fokus AMD. Pasar embedded adalah pasar pilihan saat ini dan pasar ini juga memberikan pendapatan bagi AMD.

AMD kerjasama dengan pihak mana saja untuk memproduksi tablet?
Fujitsu dan Acer adalah yang pertama untuk tablet. Akan tetapi untuk lebih jelasnya, kita lihat bulan mendatang, akan banyak pengumuman berkaitan dengan kerjasama-kerjasama ini. Kita akan melihat banyak sekali produk hybrid PC, tablet convector AMD dan sebagainya yang serba baru.

AMD mempunyai banyak produk, mana yang memberikan pendapatan terbesar untuk AMD?
Dua produk yang memberikan kontribusi terbesar adalah desktop CPU yang dijual di pasar tradisional seperti toko-toko di Mangga Dua dan notebook CPU yang kami jual melalui MNC seperti Samsung, HP, Acer, Toshiba dan lain-lain. Jadi, dua produk tersebut penyumbang terbesar untuk bisnis AMD.  Tahun lalu, pendapatan AMD  mencapai US$ 5,4 juta di seluruh dunia.

Apa perbedaan AMD dengan kompetitor?
AMD adalah perusahaan pertama yang mengeluarkan produk APU dimana CPU chip dan grafis dalam satu chip. Strategi ini sudah di pikirkan oleh AMD lima hingga enam tahun yang lalu saat AMD mengakuisisi ATI, sebuah perusahaan terkenal untuk grafis. AMD sudah memperkirakan langkah-langkah penting ini beberapa tahun yang lalu.

Perbedaan lainnya adalah di kartu grafis dan gaming. Pasar gaming merupakan pasar yang terus berkembang belakangan ini. Bahkan penggunaannya tidak hanya pada PC desktop ataupun notebook tetapi mulai banyak pada tablet.  Saat ini banyak vendor-vendor gaming yang bekerjasama dengan AMD karena kebutuhan bermain game semakin memerlukan grafis yang intensif dan banyak tenaga processing, seperti  Crysis 3, Battle Field 3, Sims City dan Tomb Raider yang  semuanya optimal menggunakan AMD. Hal yang membanggakan juga bahwa Microsoft Xbox One , Nintendo Wii, Sony PS4 menggunakan AMD. Jadi game console besar pun sekarang menggunakan teknologi AMD.

Seberapa besar AMD mendukung kebutuhan para gamer?
AMD sangat erat hubungannya atau kaitannya dengan gaming.  Seperti yang sudah dibicarakan tadi bahwa game-game besar menggunakan AMD. Saat ini banyak program kerjasama “bundle” games. Misalnya, jika Anda membeli kartu grafis tertentu, Anda akan mendapatkan gratis games  seperti Bioshock, Battlefield, Crysis 3 dan sebagainya. Jadi, ini adalah program yang dijalankan oleh AMD.

Di Indonesia sendiri, tim lokal telah mendukung acara-acara gaming bekerjasama dengan partner-partner misalnya turnamen game atau overclocking competition.  AMD fokus untuk mendukung acara-acara seperti itu. Selain itu, game besar yang ada saat ini akan lebih optimal dengan menggunakan AMD, dan ini merupakan berita yang bagus untu para gamers.

Lalu, bagaimana dukungan AMD untuk dunia pendidikan?
Pada dasarnya di Indonesia, tim AMD hanya tim sales dan marketing. Dukungan yang kami lakukan lebih ke edukasi dalam bentuk seminar misalnya kampus roadshow secara rutin setiap kuartal untuk meng-update informasi mengenai produk-produk AMD. Kami juga bekerjasama dengan vendor-vendor atau agency untuk melakukan kolaborasi program seperti ini.

Apakah tahun ini banyak produk dan teknologi yang akan diperkenalkan?
Produk baru kami yaitu Richland sudah diluncurkan bulan Juni di Computec Taiwan, dimana Richland lebih mengincar pasar yang “highend” dan juga ada Kabini untuk pasar yang “entry level”.  Awal tahun depan akan ada produk baru yaitu Kaveri yang menggunakan Heterogeneous System Architecture (HSA).

HSA adalah kumpulan grup/kelompok yang akan mendorong HSA arsitektur. Ada beberapa perusahaan di dalamnya seperti Motorola, AMD, Qualcom dan beberapa perusahaan lain yang bernaung dalam lembaga ini.

Apa perbedaan antara APU dan HSA?
APU adalah CPU dan grafis dalam 1 chip tetapi mereka mengakses memory controller yang berbeda. Sedangkan HSA adalah sebuah arsitektur dari otak komputasi (secara konvensional berarti otak prosesor) yang menggabungkan CPU dengan GPU, beserta dengan prosesor lainnya, agar bekerja dengan harmonis.. Kaveri adalah produk AMD pertama yang mendukung HSA di awal tahun depan. Ini akan mengubah bagaimana perangkat lunak bekerja, bagaimana aplikasi bekerja dan bagaimana kita menggunakan komputer di masa mendatang.

Bagaimana pandangan Anda tentang dunia TI di tahun 2013?
Kalau kita melihat dari data IDC, masih ada pertumbuhan di pasar TI tapi hanya pertumbuhan satu digit termasuk di Indonesia.  Tetapi, satu digit di Indonesia tetap saja adalah pasar yang besar.  Pasar tablet diperkirakan tumbuh dua digit dan pasar PC tradisional masih satu digit tetapi ini tetap merupakan pasar terbesar di Indonesia.

Apakah orang akan meninggalkan notebook dan beralih ke tablet? Tidak. Penduduk Indonesia yang jumlahnya 250 juta dan dengan pengguna komputer yang hanya 20% memang sangat sedikit. Tetapi pelan namun pasti, persentase orang yang menggunakan PC semakin bertambah, permintaan untuk notebook dan PC selalu ada. Orang bekerja dengan desktop dan notebook, tidak dengan tablet. Karena itu, pasar PC tidak akan mati. Inilah yang akan AMD tangani. Kami melindungi bisnis utamanya, pasar hybrid dan embedded.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu produk?
Roadmap kami sekitar 2-3 tahun. Misalnya pada waktu kami meluncurkan Richland dan Kabini kami memerlukan waktu 2-3 tahun.

Bagaimana perkembangan APU kedepannya?
APU kedepannya dengan HSA menjadi sebuah sistem pemrosesan yang di dalamnya terintegrasi, bukan hanya CPU melainkan juga bentuk prosesor lain, sebagaimana GPU pada APU AMD. Namun, HSA menegaskan pada sistem heterogeneous. Bukan hanya dua jenis processing yang berbeda tetapi juga bisa lebih dari itu.

Dengan kata lain, HSA berada pada level yang lebih komplek lagi. Pada perkembangannya, APU adalah sebuah HSA walaupun masih tahap awal. Dengan teknologi baru ini akan memberikan perbedaan yang lebih jauh antara AMD dan kompetitornya. •

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.