MENGELOLA data yang ada di dalam perusahaan menjadi sebuah peluang bisnis bukanlah hal yang mudah bila tidak didukung oleh solusi bisnis yang tepat, apalagi dengan semakin besarnya data yang harus dikelola. Tentunya dibutuhkan solusi analytic, untuk menganalisa data yang dimiliki oleh perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya.
Menurut General Manager Oracle Business Analytics, ASEAN, Francis Han, dalam kunjungannya ke Jakarta beberapa waktu lalu, keberadaan aplikasi analytic akan membantu berbagai industri menemukan cara-cara baru untuk menyusun strategi, planning, mengoptimalkan operasi bisnis, dan menangkap peluang pasar baru.
“Sebagai pemimpin pasar software Business Analytics, Oracle memberikan solusi analytic yang paling lengkap dan terintegrasi yang memungkinkan pelanggan mendapatkan wawasan tentang setiap aspek bisnis, perencanaan ke depan, dan kepastian tindakan yang harus dilakukan kapan saja, dimana saja, pada perangkat apapun,” ucap Han, yang telah bergabung di Oracle lebih dari 10 tahun.
Namun, menghadapi percepatan bisnis yang berkembang saat ini, fungsi analytic tidak hanya dihadapi data terstruktur saja tetapi juga harus mampu mengelola data tak terstruktur dari berbagai sumber. Selain itu, mampu memanfaatkan pertumbuhan data atau big data menjadi big revenue. Bagi solusi analytic dari Oracle, ini bukanlah suatu kendala karena sudah dilengkapi fitur Endeca Information Discovery untuk menggabungkan dan juga mengolah data yang tak terstruktur.
“Endeca memiliki kemampuan untuk menterjemahkan data-data tidak terstruktur yang berkembang saat ini, seperti social media, website, ataupun email untuk digabungkan dengan data yang lebih terstruktur yang terdapat di data warehouse, Customer Relationship Management (CRM) ataupun Enterprise Resource Planning (ERP),” ujar lulusan Elektronika, University of Surey ini.
Lanjutnya, dengan menyatukan berbagai informasi yang tersedia tersebut, baik itu internal ataupun ekternal, serta terstruktur dan tak terstruktur akan akan memberikan pemahaman baru dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik lagi. Selain itu, sistem ini akan mempercepat proses pengolahan data dan mampu mengurangi biaya serta waktu yang dibutuhkan untuk proses analisa data terstruktur maupun yang tidak terstruktur secara efisien.
Perlu diketahui, Oracle Business Analytic telah telah dipakai di berbagai negara dan berbagai jenis industri untuk bisa menganalisa kebutuhan masyarakat secara cepat. Bahkan penggunaannya tidak terbatas hanya untuk bisnis saja, tetapi juga bidang kesehatan dan keamanan.
Dicontohkannya, salah satu sekolah di Amerika telah mentrack kehadiran siswanya menggunakan analytic. Mereka bisa memprediksi pola kehadiran siswanya sehingga bisa menentukan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah kehadiran siswa disekolah tersebut. Berdasarkan keberhasilan pihak sekolah meningkatkan jumlah kehadiran siswa sesuai standar, akhirnya pihak sekolah mendapatkan pendanaan yang lebih dari pemerintahannya, meningkat sebesar US$ 8 juta.
Berikut petikan wawancara BISKOM dengan mantan Sales Consulting Director dan Service Director Oracle, yang kini memiliki tanggung jawab pada penjualan solusi Business Analytic di wilayah ASEAN ini.
Apa saja manfaat dari analytic yang bisa diperoleh perusahaan?
Kami sudah melakukan survei, ternyata perusahaan-perusahaan yang kinerjanya 3 kali lebih baik itu biasanya memang sudah menggunakan sistem analytic. Dari 53% yang disurvei, memakai analytic untuk menentukan strategi perusahaanya dan 50% dari perusahaan tersebut memakai untuk mengubah operasional sehari-hari. Hasilnya, pada produsen komputer berhasil meningkatkan penjualannya sebesar 19%. Sedangkan, pada perusahaan finansial berhasil meningkatkan return of investment (ROI) dalam tiga tahun hampir 1000%.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mengimplementasikan Oracle Business Analytic dan apa saja yang perlu disiapkan?
Berdasarkan penanganan yang sudah kami lakukan, untuk perusahaan disini hanya memakan waktu dalam hitungan minggu saja. Kami memasang seluruh sistem analytic hanya dalam waktu satu minggu paling cepat. Itu sudah langsung bisa jalan, dan penghematan biaya yang dilakukan bisa sampai US$14 juta diprediksikan hingga 5 tahun kedepan.
Untuk infrastrukturnya sendiri yang dibutuhkan sebuah server untuk menjalankan aplikasi-aplikasinya. Juga, orang untuk menjalankan atau mengelola pelaksanaan proyek dari awal sampai akhir. Lalu, nantinya juga dibutuhkan seseorang untuk melakukan analisis kontinyu dari kebutuhan perusahaan setelah menerapkan sistem ini kedepannya.
Bagaimana dengan akurasi dari analytic yang dilakukan?
Tentunya sangat akurat, karena keakuratan merupakan bagian mendasar dari software dan aplikasi Oracle. Disini, kami mempunyai sistem exalytics sebagai salah satu elemen yang dibutuhkan analisis data untuk kecepatan pemrosesan.
Dibangun dengan menggunakan hardware terbaik di kelasnya yang digabungkan dengan perangkat lunak business intelligence dan teknologi in-memory. Sehingga pemrosesan data benar-benar bisa dioptimalkan untuk memberikan kecepatan analisis dengan kecerdasan tak tertandingi, simplicity dan manageability.
Dapatkah Oracle Business Analytics bekerja berbarengan dengan sistem non-Oracle yang telah lebih dulu berjalan?
Ya, tentunya Oracle Business Analytics bisa bersinergi dengan sistem yang sudah ada. Dan waktu yang dibutuhkan untuk penerapannya tergantung dari besarnya data yang dimiliki dan seberapa kompleks sistem yang mereka butuhkan berdasarkan apa yang perusahaan itu inginkan.
Disebutkan, dunia pendidikan di Amerika telah memanfaatkan sistem analytic ini. Menurut Anda, apakah dunia pendidikan di Indonesia mempunyai peluang untuk pengadopsian sistem tersebut?
Ya, tentu saja. Tetapi perlu ditanamkan kesadaran terlebih dahulu bagaimana sistem ini dapat menguntungkan dan memberikan manfaat yang besar bagi penggunanya. Analytic yang biasanya diterapkan di sekolah, adalah untuk mendata pendaftaran siswa baru. Kemudian informasi ataupun data-data siswa yang diperlukan oleh guru-guru atau pihak sekolah, yang nantinya akan ditampilkan front end-nya untuk bisa diakses oleh murid-murid itu sendiri dan pihak orang tuanya.
Lalu, bagaimana dengan government?
Mungkin akan butuh waktu, karena analytic ini merupakan sesuatu yang baru buat pemerintah. Tetapi, nantinya mereka akan melihat keuntungan dari perusahaan-perusahaan yang sudah memakainya. Bila sudah melihat keuntungannya seperti apa, biasanya baru mereka akan mengadopsinya. Tetapi itu akan memakan waktu.
Apa yang akan Oracle lakukan dalam hal investasi atau komitmen untuk mendorong adopsi Business Analytics di Indonesia?
Kami melakukan banyak investasi dalam menyebarkan kesadaran dari Business Analytics . Saat ini, yang dilakukan lebih banyak menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti seminar dan workshop untuk memberikan awareness kepada perusahaan-perusahaan tentang Business Analytics, Big Data dan Cloud, serta manfaat yang bisa didapatkan dengan pengimplementasiannya. •ANDRI