PERTUMBUHAN data yang semakin tinggi dan infrastruktur yang kian kompleks menjadi alasan bagi Symantec untuk mengembangkan versi terbaru solusi software NetBackup dan Storage Foundation.
Solusi Symantec yang tujuannya untuk melindungi perusahaan dari berbagai serangan ini menyediakan fitur-fitur terbaru yang mampu menjawab tantangan dunia IT dalam mencari sistem yang lebih handal. “Dalam menjawab tantangan pertumbuhan data yang kian tinggi, solusi perusahaan modern harus menyediakan perlindungan aplikasi yang lebih cepat dan otomatis, dan memberikan wawasan ke lingkungan virtual yang lebih luas dan rumit. Symantec menawarkan solusi software NetBackup dan Storage Foundation bagi Chief Information Officer (CIO) dalam menyediakan teknologi yang terintegrasi dan secara horizontal bisa mendeteksi serangan lebih cepat dan tepat,” papar Eric Hoh, Vice President, Asia South Region, Symantec Coorporation saat peluncuran software NetBackup dan Storage di Jakarta (18/2).
Menurut Raymond Goh, Senior Regional Director, System Engineering, Asia South Regions, Symantec Corporation, solusi terbaru Symantec ini mampu menyederhanakan masalah keamanan dan pertumbuhan data yang dihadapi perusahaan secara pintar, dintaranya mem-backup semua data dengan cepat.
“Dengan fitur terbaru, diantaranya mengurangi proses instalasi hingga 15%, Symantec Netbackup 7.6 mampu memberikan perlindungan komprehensif pada ratusan ribu mesin virtual dan petabyte data dengan recovery VMware yang lebih cepat hingga 400 kali,” jelas Raymond.
Raymond juga menambahkan, NetBackup 7.6 juga mampu menyerdehanakan dan mengotomatisasi perlindungan, fisik, virtual, dan awan yang sangat besar dan kompleks yang membangun pusat data modern.
Sementara solusi terbaru Storage Foundation 6.1 memiliki kemampuan yang lebih efisien, performance, dan lebih fleksibel sehingga pusat data dapat memanfaatkan Solid State Drive (SSD) dengan cara-cara yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses data dan aplikasi misi yang penting 400% lebih cepat dari pada Storage Area Networks (SANs) tradisional. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu migrasi dengan biaya yang mahal.
Bersamaan dengan diumumkannya solusi Symantec NetBackup 7.6 dan Storage Foundation 6.1, diselenggarakan pula Simposium Symantec Indonesia 2014, acara yang dihadiri 800 peserta yang terdiri dari pemimpin TI dan profesional bisnis di Indonesia. • ARIE/M. TAUFIK (foto)