RAKUTEN, situs belanja online Indonesia menggandeng Line untuk meningkatkan pembelian belanja pada 2014. Perusahaan asal Jepang ini berharap melanjutkan suksesnya setelah di Malaysia, Taiwan, Jepang, dan Thailand. “Partner terbaik juga sangat tertarik dengan stiker yang ada di Line,” kata Ryota Inaba, Presiden Direktur dan Direktur Utama Rakuten Belanja Online, di Jakarta (25/2).
Inaba mengatakan, sesuai tagline yang diusung Rakuten, “Belanja adalah Hiburan”, konsumen dapat mengumpulkan stiker unik untuk mendapatkan diskon produk atau harga spesial, seperti beli satu gratis satu.
“Hal itu menyenangkan dan stikernya lucu, seperti ‘Aduuuu’ atau “Alhamdulilah”,” kata Inaba seraya menunjukkan gambar boneka kartun bertuliskan ‘Aduuuu’ pada kaus merah yang dikenakannya. Selain itu, lewat Line, konsumen juga menerima informasi terkini tentang produk baru dari merchant favorit mereka serta mendapat informasi mengenai penjualan dan promosi yang akan datang dari ponsel pintar mereka.
Hal itu berdasarkan laporan On Device Research bahwa pesan instan telah mendominasi penggunaan ponsel pintar di Indonesia pada tahun lalu. Sekitar 60 persen pengguna rata-rata memakai aplikasi messaging lebih dari sepuluh kali per hari, atau lebih tinggi ketimbang SMS (45%), panggilan telepon (20%), dan e-mail (15%).
Perusahaan riset itu juga melaporkan bahwa Line adalah aplikasi messaging sosial terpopuler ketiga setelah WhatsApp dan BlackBerry Messenger (BBM). “Penggunaan BBM tinggi di Indonesia, tapi tidak di luar negeri,” ujarnya. Sedangkan fasilitas WhatsApp, kata dia, tidak menyediakan stiker yang lucu-lucu. Apalagi Rakuten menargetkan pembeli di kalangan usia 20-an, yang dikenal dinamis dan tertarik dengan stiker lucu tersebut.
Rakuten adalah salah satu perusahaan layanan Internet di dunia yang menyediakan berbagai layanan konsumen dan bisnis, termasuk e-commerce, e-reading, perjalanan, perbankan, sekuritas, kartu kredit, e-money, logistik, portal dan media, pemasaran online, serta olahraga profesional. • ARIE