MULAI dari Brisbane, Beijing, Seoul, Tokyo, Singapura sampai ke Auckland, Red Hat kini hadir di Jakarta. Membuktikan komitmennya di Indonesia, penyedia solusi open source ini meresmikan kantor PT Red Hat Indonesia yang berlokasi di lantai 28 Ciputra World One Kuningan, Jakarta Segitiga Emas.
Membuka peremian, Dirk-Peter van Leeuwen, Vice President and General Manager Red Hat Asia Pacific mengatakan (13/5), kehadiran Red Hat secara fisik di Indonesia adalah sebuah komitmen dalam mendukung pertumbuhan bisnis di wilayah Indonesia.
Mewakili sektor publik, Bambang Heru Tjahjono, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi Informatika menyampaikan pentingnya pemanfaatan solusi berbasis sumber terbuka. Untuk memastikan keamanan layanan masyarakat, maka software yang digunakan di sektor publik atau instansi pemerintah, nantinya harus disertakan bersama kode sumbernya yang telah diaudit oleh pihak ketiga. Pada kesempatan itu, Bambang juga mengajak perusahan penyedia jasa audit untuk turut berperan aktif.
“Pelanggan-pelanggan Red Hat di Indonesia sangat mendukung solusi open source dan kami telah melihat peningkatan ketertarikan dari para pelanggan lokal,” ucap Senior Director and General Manager ASEAN Red Hat, Damien Wong.
Wijayanti Sih Wening, Country Manager, PT. Red Hat Indonesia menambahkan, “Dengan ekspansi di Indonesia, Red Hat berharap dapat menghasilkan, mempertahankan dan mendukung local talent melalui penawaran pelatihan dari Red Hat, dan berencana untuk terlibat lebih jauh dengan kelompok pengguna lokal dan komunitas pengembang Open Stack dan open source.”
Dalam kesempatan ini, Red Hat juga mengumumkan kerjasama mereka dengan PT. Avnet Datamation Solution sebagai distributor kedua di Indonesia. PT.Avnet Datamation Solution akan mendukung upaya Red Hat dalam bekerjasama dengan pelanggan terkemuka di industri seperti, PT. XL Axiata.
Red Hat sendiri adalah penyedia solusi perangkat lunak open source terkemuka di dunia, yang menggunakan pendekatan komunitas untuk membangun produk yang handal dan Cloud berkinerja tinggi, disamping sistem operasi Linux skala perusahan, middleware, teknologi penyimpanan dan virtualisasi. Red Hat juga menawarkan jasa layanan dukungan, pelatihan dan konsultasi.
Berperan sebagai penghubung dalam jaringan global antara perusahaan, mitra, dan komunitas open source, Red Hat menjanjikan dukungannnya untuk menciptakan teknologi yang relevan dan inovatif dengan pembebasan sumber daya dalam mempersiapkan pertumbuhan TI pelanggan di masa mendatang.
Pada kesempatan tersebut Red Hat juga mengundang para pengguna setia software open source, diantaranya Onno W. Purbo (Pakar TI) dan Soegiharto Santoso (Pebisnis). •
Berita terkait:
– Apresiasi Penggiat TI, Depok Gelar ICT Award 2014