DENGAN niat bersama untuk mencerdaskan bangsa di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), sejumlah penggiat TIK yang terdiri dari praktisi, pebisnis, profesional TIK dan akademisi meluncurkan Onno Center, hari ini (28/8) di Gedung E, Direktorat Pembinaan SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta.
Onno Center adalah pusat kegiatan pengembangan riset dan teknologi serta penulisan, terutama untuk teknologi internet, dengan Pakar Internet, Onno W. Purbo, sebagai central-nya. Beberapa penggiat TIK yang menggagas pendirian Onno Center melihat Onno sebagai tokoh nasional yang secara konsisten terus berkreasi dan berinovasi untuk kepentingan rakyat banyak.
Disebutkan Onno, para penggiat TIK menilai bahwa perjuangan yang dilakukannya dalam mencerdaskan bangsa selama ini masih dalam skala kecil. “Dengan Onno Center yang dibantu dan didukung banyak ahli, tentunya skala penelitian yang telah saya lakukan akan menjadi jauh lebih besar dan dampaknya juga akan jauh lebih masif bermanfaat untuk rakyat,” ujar Onno,
Onno berharap, dengan adanya Onno Center akan mengentasi masalah kurang handalnya SDM TIK, dan akses internet yang terbatas. “Saya ingin agar produk-produk TIK lokal yang masih kurang dipercaya akan semakin ditingkatkan kualitasnya. Langkah ini dilakukan untuk menekan banyaknya solusi TIK asing yang diimplementasikan di Indonesia, sehingga menyebabkan semakin tingginya ketergantungan bangsa Indonesia pada bangsa asing. Hal ini juga yang menyebabkan adanya jurang perbedaan penguasaan teknologi Indonesia terhadap negara lain yang semakin sulit dikejar,” paparnya.
Di kesempatan yang sama, Soegiharto Santoso, Pebisnis TIK yang menjadi salah satu penggagas Onno Center menyebutkan, Onno Center dibangun atas keprihatinan terhadap terbatasnya ketersediaan sumber daya manusia (SDM) terampil yang memadai di bidang TIK.
Bidang-bidang yang akan diprioritaskan oleh Onno Center adalah pengembangan internet desa, percepatan implementasi internet sekolah, pengembangan sistem operasi berbasis open source seperti Linux dan Android, pengembangan server video streaming, eksplorasi untuk peningkatan kualitas eLearning, pengembangan OpenBTS dan lain sebagainya, yang merupakan riset-riset yang sempat dilakukan Onno. Dengan penambahan ide-ide baru terkait teknologi internet nantinya, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi rakyat Indonesia.
Kegiatan Onno Center akan berupa seminar dan workshop, ujicoba produk, memfasilitasi inkubasi startup, diskusi dan pembahasan terkait bidang TIK, roadshow ke daerah-daerah untuk mewujudkan internet masuk desa (#internetrakyat), menjalin hubungan baik dengan pemerintah, industri, asosiasi, media dan institusi pendidikan untuk mengadakan kegiatan lain yang tujuannya mencerdaskan bangsa.
Soft launching Onno Center dan Cyberpreneur Competition 2014 merupakan awal dari rangkaian kegiatan roadshow yang dilakukan oleh Onno Center. Turut hadir pada acara ini adalah para praktisi TIK yang menjadi pendiri Onno Center diantaranya Dedi Yudianto, Nurlina Purbo, Ashari Abidin dan Haryadi Handoko. Sementara Agung Budi Santoso, Kasubdit Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menjadi salah satu nara sumber dalam peluncuran Onno Center.
Setelah diluncurkan, Onno Center telah menjadwalkan beberapa event roadshow lanjutan, diantaranya Paparan Onno Center di acara Taiwan – Indonesia ICT Roadshow (2 September 2014), membangun toko online, Android Apps di mobile device menjadi engineer system dan network engineer yg handal (4 September 2014), IT Camp (13-14 September di Cibubur), Cloud Computing dan TV Internet (15-16 September 2014 di Manado), Membuat sistem operasi Android, meng-compile dari sourcode (18 September 2014), Membuat server untuk TV streaming (29 September 2014), TIK Untuk Kawula Muda (6 Oktober 2014 di Bandung) dan Internet Rakyat: Implementasi IP6 dan Enum (16 Oktober 2014).
Sebagai catatan tambahan, Onno W. Purbo merupakan lulusan terbaik teknik elektro 1987 dan telah memperoleh penghargaan di level nasional maupun internasional antara lain adalah Ashoka Senior Fellow dari Ashoka (2005 – Amerika Serikat), Sabbatical Award (2003 – Kanada), Eishonhower Fellow ( 2002 – Amerika Serikat) dan masih beberapa lagi dan juga beberapa perhargaan nasional.
Onno W. Purbo telah menjadi ikon TIK di Indonesia. Beliau telah memberikan sumbangsih yang besar bagi kemajuan TIK di tanah air. Karya-karyanya seperti RT/RWnet, Wajanbolik dan juga OpenBTS telah menunjukan kepeduliannya kepada kesuksesan penerapan TIK di Indonesia.
Selain mempunyai basis lokasi fisik, opersional riset dan kegiatan Onno Center akan banyak dilakukan lewat media internet seperti Twitter dan Facebook serta webinar yang dinamai Blusukan Online, sehingga semua pihak yang terlibat dalam Onno Center dapat terus saling berkoordinasi untuk mendapatkan saran, masukan, koreksi, pengkayaan dan pengawasan langsung dari Onno. •ANDRI/TAUFIK (foto)
Arikel Terkait:
Onno Center dan Cyberpreneur Indonesia Kembangkan Blusukan Online
Onno W. Purbo: Blusukan Online, Blusukan Tanpa Becek-becekan
Jokowi Punya e-Blusukan, Onno Punya Blusukan Online
Onno Center Bukan ‘Kendaraan’ Menuju Menkominfo
Kemdikbud dan Onno Center Resmikan Cyberpreneur Competition 2014
Jika Jadi Menkominfo, Onno W. Purbo: Anggap Bonus
Pakar IT Ini Bakal Pakai Sepatu Jika Jadi Menkominfo
Ini Visi Onno W. Purbo Jika Terpilih Jadi Menkominfo
Onno Center Siap Majukan Dunia Internet Hingga Plosok Desa di Indonesia
Onno W Purbo Paparkan Visinya Soal Menkominfo
ONNO W. PURBO: Cerdaskan Rakyat, Agar Merdeka di Bidang TI
Dicalonkan Jadi Menkominfo, Onno Raih Polling Tertinggi
Inilah 41 Calon Menteri Terpilih Versi Kabinet Rakyat
Onno W. Purbo Masuk Dalam Calon Menteri Kabinet Jokowi
ONNO W. PURBO: Lebih Baik Jadi Guru, Demi Cerdaskan Bangsa