KAPOLRI melakukan rotasi di tubuh kepolisian guna penyegaran tugas. Sebanyak sembilan jenderal menempati posisi yang baru, termasuk pergantian tiga Kapolda. Sementara dua jenderal persiapan masa pensiun.
Mutasi jabatan tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1956/X/2014 tertanggal 3 Oktober 2014. Mereka yang dimutasi ada
11 jenderal, diantaranya ada yang memasuki massa pensiun dan promosi jabatan.
Adapun mereka yang pensiun adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri, Komjen Suparni Parto.
Posisi jenderal bintang tiga ini selanjutnya diisi oleh Irjen Djoko Mukti Haryono yang sebelumnya menempati Wakil Kepala Baintelkam.
Selanjutnya, Kapolda Bengkulu diisi oleh Brigjen Ghufron yang sebelumnya berada di kursi Kepala Biro Operasional Baharkam.
Sementara Brigjen Tatang Somantri yang menjabat Kapolda Bengkulu dalam massa persiapan pensiun. Selanjutnya, posisi Brigjen Ari Dono di Kapolda Sulawesi Tengah digantikan oleh Brigjen Idhan Aziz yang sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Bareskrim Polri.
Pergantian jabatan juga ada di tubuh Asisten Sarana dan Prasarana (Assarpras) yang ditempati Irjen Tubagus Anis Angkawijaya. Kursi setingkat dirjen ini selanjutnya diisi oleh Irjen Erry Subagyo yang sebelumnya menjabat staf ahli manajemen Kapolri.
Selain itu, posisi Kapolda Sumsel yang ditempati Irjen Saud Usman Nasution diisi oleh Irjen Iza Fadri yang sebelumnya menjabat Ketua STIK-PTIK. Saud sendiri menempati pos baru sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sementara posisi Irjen Iza Fadri digantikan oleh Brigjen Rycko Amelza Dahniel yang sebelumnya menjabat Wakil Kapolda Jawa Barat. Posisi ini merupakan promosi bagi eks Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menempati posisi bintang dua. Rycko sendiri dianggap mumpuni berada di Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol) dengan gelar doktor yang disandangnya.
Acara pisah sambut Gubernur PTIK dari Irjen Iza Fadri ke Brigjen Rycko Amelza diselenggarakan di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta (14/10). Dalam sambutannya, Brigjen Rycko Amelza berharap agar seluruh pimpinan di STIK-PTIK, termasuk guru besar, dapat menempatkan ilmu kepolisian sebagai bidang ilmu pengetahuan yang memiliki paradigma sendiri.
“Ilmu kepolisian memiliki Epistemologi, Ontologi, Aksiologi serta Metodologi sendiri yang berbeda dengan ilmu pengetahuan lain sehingga harus benar-benar dikuasai dan diterapkan. STIK-PTIK harus mampu meluluskan perwira-perwira dengan kualitas terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” paparnya.
Soegiharto Santoso selaku pengurus APKOMINDO mengatakan, “Dengan kepemimpian Brigjen Rycko Amelza sebagai Ketua STIK-PTIK, maka kami yakin mampu meluluskan perwira-perwira Polri dengan kualitas terbaik, sehingga aparat Polri akan bekerja semakin profesional dan proporsional, transaparan serta akuntabel, dengan demikian kepercayaan dan legitimasi masyarakat terhadap Polri akan semakin meningkat. Karena komitmen Polri sebagai aparat negara adalah berorientasi pada kepentingan masyarakat. Selamat bertugas, semoga jaya Kepolisian Indonesia.” ujar Soegiharto. (R)
Artikel Terkait:
BNPT mendukung PBB memerangi ancaman penyebaran Violent Extremism
Luncurkan Buku, Petrus Golose Ungkap Aktivitas Teroris di Internet
PETRUS REINHARD GOLOSE: Bahaya! Teroris Kembali Intai Cyberspace
SIDNEY JONES: Blokir Situs Bukan Solusi Cegah Radikalisme
Polri, TNI dan Kejaksaan Bersinergi Tanggulangi Terorisme
Petrus Reinhard Golose: BNPT Upayakan Indonesia Bebas Dari Terorisme
APKOMINDO Optimis Teror Bom Tak Ganggu Bisnis TI
Komjen Anang Iskandar: “4 Juta Pecandu Tanggung Jawab Saya”
Penyegaran Tugas, Polri Rotasi Sejumlah Jabatan
Nanan Soekarna Dilantik Menjadi Wakapolri
Kapolda Jawa Timur, Anton Bachrul Alam: Optimalkan TI Untuk Layani Masyarakat
Petrus Golose Raih Gelar Doktor
Kombes Rycko Raih Doktor UI Ke 7
Aris Budiman, Anggota Polri Kembali Raih Doktor UI
Benny Jozua Mamoto, E-Terrorism Butuh Penanganan Khusus
Dengan TI Polri Janjikan Pelayanan Cepat
Polda Metro Optimalkan Layanan Website
Narkoba: Menggiurkan Tapi Mematikan
Sambodo Purnomo Yogo: Dengan TI, Polisi Tingkatkan Citra dan Kinerja
Fungsi Kepolisian Dalam Penegakan HKI
Bintara Polda Metro Jaya Raih Sertifikat Komputer Forensik
Hindari Bisnis Dari Permasalahan Hukum
29 Mobil Patroli Polisi Dipasangi GPS
Polri Siap Amankan Pemilu 2009
Ketika BIN Memantau JEJARING SOSIAL
UU HAKI Tekan Kerugian Negara
Badan Cyber Nasional Siap Amankan Informasi Cyber
AKBP Yakub Dedy Karyawan: Sistem Tilang Elektronik Siap Diberlakukan
KOMPOL ERWIN HARTA DINATA: TI Bantu Pelihara Keamanan Masyarakat
BISKOM – Polri Sosialisasikan Permasalahan Hukum TI
Kuatkan Energi Digital Indonesia, Pemerintah Siapkan Sejumlah Kebijakan