PAKAR internet Onno W. Purbo memberikan pemahaman serta pengetahuan tentang cyber defence kepada para peserta seminar “Cyber Defence Dalam Menuju Indonesia Baru” di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta (16/10).
Kegiatan tahunan yang diadakan oleh Resimen Mahasiswa UNJ dan dihadiri sekitar 250 peserta ini dibuka oleh Prof. Dr. Dja’ali yang juga selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta periode 2014-2018.
Dalam sambutannya, Dja’ali mengatakan, “Serangan yang datang ke Indonesia bukan hanya melalui serangan konvensional, melainkan serangan dari teknologi atau yang lebih dikenal sebagai cyber crime. Atas dasar itulah di erlukannya pemahaman mengenai cyber defence untuk menjaga data penting agar tidak tercuri oleh peretas.”
Pada kesempatan ini, Onno W. Purbo memberikan beberapa tips agar personal computer kita sulit untuk diretas oleh para hacker. Ia juga memberikan praktik cara mengenali serangan serta melakukan cyber defence.
“Saat ini, serangan cyber menjadi semakin merajalela, akibat dari semakin banyaknya para pengguna ponsel pintar serta meningkatnya aktivitas internet dari masyarakat luas,” katanya.
Onno juga mengatakan jumlah serangan yang terjadi di Indonesia setiap harinya menyentuh angka jutaan. “Dengan banyaknya serangan yang terjadi, turut mengakibatkan internet di Indonesia lambat,” paparnya.
Pada kesempatan ini, Onno Center International, yayasan teknologi informasi (TI) dimana Onno W. Purbo menjadi ikon, juga menyampaikan paparan. Pendiri Onno Center, Soegiharto Santoso menjelaskan mengenai kegiatan dan tujuan Onno Center kedepan dalam mencerdaskan bangsa yang berbasis pada ilmu pengetahuan.
Juga hadir sebagai pembicara Kol. Ir. Bagus A. Soewardi (Analis Madya Nirmiliter Kemhan). ARIE