Seorang salesman furniture yang lahir dari keluarga tukang kayu telah melangkahkan karirnya dengan menjadi Ketua Asosiasi Furniture, lalu Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan kini menjadi orang No 1 di Indonesia. Ia adalah Joko Widodo, yang lebih dikenal dengan panggilan Jokowi (USAToday.com).
SIAPA bilang salesman adalah profesi rendahan dan tidak menjanjikan? Dari kisah singkat di atas dapat disimpulkan bahwa seorang dengan profesi sales pun dapat mencapai suatu posisi yang sangat berpengaruh.
Ketekunan, semangat pantang menyerah, selalu memperbaiki karakter pribadi dan berusaha memahami karakter orang lain, hanyalah sedikit dari pelajaran positif yang bisa diperoleh dari profesi sales. Dengan pengalaman, maka salesman akan tumbuh menjadi seseorang dengan karakter yang kuat. Itu lah sebabnya, sejak awal pengesahannya sebagai Presiden ke 7, Jokowi mensyaratkan keterampilan sales dan marketing bagi calon menteri di jajaran kabinetnya.
Perjalanan hidup Presiden Jokowi dan banyak kisah sukses salesman lainnya pun tak urung membuat predikat tidak baik yang menempel di benak masyarakat tentang profesi sales perlahan kini mulai sirna.
Hal ini dikatakan Dedy Budiman, Founder Komunitas Sales Indonesia (KOMISI) saat press conference Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Komisi Ke 3 hari ini (13/11), di Jakarta, “Selama ini di mata masyarakat, sales adalah profesi yang rendahan. Pada kenyataannya, profesi sales adalah profesi yang penting. Karena ia menjadi ujung tombak kesuksesan perusahaan. Tanpa salesman yang tangguh, sebuah produk atau jasa yang berkualitas tidak akan sampai kepada konsumen.”
Dengan dibentuknya KOMISI, sambung Dedi, “Kami mencoba merubah paradigma tersebut di masyarakat. Terlebih, Indonesia akan segera menghadapi Masyakarat Ekonomi ASEAN atau pasar bebas ASEAN di tahun depan. Tentunya, ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi profesi sales.”
Pada kesempatan yang sama, Indra Hadiwidjaja, Ketua Panitia HUT KOMISI Ke 3 menambahkan, “Pada umumnya, masalah yang sering kita hadapi ketika awal memulai karir sebagai sales adalah kurangnya pelatihan. Jikapun ada, pasti biayanya tidak murah. KOMISI disini hadir untuk menjembatani hal tersebut. Kami memberikan training dan motivasi dengan menghadirkan beberapa trainer ternama diantaranya James Gwee (Pembina Komisi), kepada para sales dengan biaya yang relatif sangat terjangkau, karena seluruh pembicara tidak dibayar sama sekali.”
Dalam press conference tersebut juga hadir para salesman sukses sebagai nara sumber, diantaranya Soegiharto Santoso (Pembina Komisi) dan Thomas $ugiarto (Pembina Komisi), serta Aster Theresia Sitohang (Ketua Umum KOMISI).
Aster Theresia Sitohang menyampaikan, “KOMISI adalah rumah bagi para sales di Indonesia. Melalui KOMISI, para sales akan mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan pembentukan karakter. KOMISI akan mencetak banyak orang-orang berpengaruh di Indonesia yang akan berjuang bagi kemajuan negara.”
Oleh karena itu, tambahnya, KOMISI mengajak para pelajar, mahasiswa dan masyarakat untuk mencintai profesi sales, serta mewujudkan pekerjaannya dalam bidang sales untuk mencapai cita-cita masa depan yang terjamin.
KOMISI yang dibentuk sejak 11 November 2011, awalnya hanya berbentuk fan page di Facebook, namun kini KOMISI telah beranggotakan ribuan sales dari berbagai wilayah di Indonesia.
Di HUT yang ketiga, melalui visinya “Menjadikan Profesi Sales Sebagai Pilihan Terbaik”, KOMISI mengadakan acara Sales Gathering terakbar dengan tema “Kunci Sales Sukses Meningkatkan Income” (KISS ME) pada 15 November 2014 di The Hall, Senayan City Lantai 8, Jakarta. KISS ME akan dihadiri oleh 1.500 orang sales dari seluruh Indonesia dan dari berbagai bidang Industri.
Info lebih lanjut mengenai KISS ME bisa diperoleh melalui Komisi Crew (Facebook), @Komisi_Crew (Twitter) atau Klik disini!