editorial-biskomPERTAHANAN, Ketahanan, Tahanan dan Keamanan dari aspek teknologi informasi (TI) telah menjadi tetralogi wacana yang kami kembangkan pada semester terakhir ini. Keempatnya merupakan kosa kata yang mirip disebutkan, namun berbeda dalam pengertian atau definisi dan penjabarannya.

Pada Juni 2014 lalu, telah kami sajikan Headline “Benteng Pertahanan Itu Bernama TI” yang membahas peranan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI dalam pertahanan negara. Definisi pertahanan negara yang disebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan. Dalam bahasan pertahanan ini, tentu saja kami menjabarkannya dalam konteks TI.

Berlanjut pada Juli 2014, kami tampilkan Headline “Peran TI Dalam Ketahanan Air dan Energi”, dimana Indonesia sebagai negara yang kaya akan potensi air kerap mengalami surplus sekaligus defisit air berupa bencana kekeringan di sejumlah daerah. Tentu saja di sini kami melakukan pendekatan bagaimana TI memaksimalkan perannya dalam menjaga sumber daya alam terbarukan.

Kemudian Agustus 2014, kami sodorkan wacana ketahanan masyarakat desa dengan judul Headline “Menggerakan TI Masuk Desa”. Menyusul pada September 2014, Headline yang kami tampilkan yakni “TI Wujudkan Pertahanan Maritim Indonesia”, yang kembali membahas pertahanan, namun lebih spesifik kepada dunia maritim yang ditunjang dengan kekuatan TI.

Agak berbeda beranjak pada Oktober 2014, Headline kami “Kiamat Internet di Depan Mata” membahas soal tahanan, menyoroti kontroversi atau polemik kasus ditahannya mantan Presiden Direktur IM2, Indar Atmanto.

Hingga akhirnya November 2014 ini kami tampilkan Headline “Jaga Kemanan Dunia Maya!”. Keamanan dalam arti sederhana adalah suasana bebas dari segala bentuk ancaman bahaya, kecemasan, dan ketakutan. Dalam kajian dalam kajian modern, kami membahas keamanan di dunia maya terkait cyber attack yang bentuknya beragam akhir-akhir ini.

Tetralogi wacana Headline yang kami sajikan secara berturut-turut ini mengikuti isu terhangat yang terjadi di dunia TI . Sehingga bisa disimpulkan, dunia TI dengan segala perkembangan dan manfaatnya, ternyata juga mengancam keamanan, dan bahkan kedaulatan negara. Di sini lah kita berperan, untuk mulai menggunakan TI dengan bijak sesuai etika yang berlaku, agar terhindar dari segala imbas negatif TI dan juga hukum yang siap ‘mengadili’ gerak gerik kita.

Akhirnya, selamat membaca, semoga kami bisa terus memberikan bacaan yang bermanfaat bagi Anda. •

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.