Tahun 2015 baru saja memasuki kuartal pertama, namun banyak yang memprediksi perkembangan bisnis pada tahun ini. Mulai dari mode bisnis di industri TI yang saat ini lebih berfokus pada Cloud Computing serta pemanfaatan data analitik menjadi sebuah mode bisnis baru.

E-commercePASAR belanja online pada tahun ini diprediksi juga akan mengalami peningkatan, seiring dengan berkembang nya industri smartphone di Tanah Air yang menawarkan smartphone dengan harga yang cukup murah. Semakin baik nya kualitas jaringan internet di Indonesia serta semakin luas nya cakupan dari dari masing-masing penyedia jaringan menjadi salah satu alasan berkembang nya bisnis di dunia maya ini.

Berdasarkan riset Online Shopping Outlook 2015 yang dikeluarkan oleh BMI research mengungkapkan, peluang pertumbuhan pasar online masih sangat besar seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia.menurut riset dari BMI, pada tahun 2014, pengguna belanja online mencapai 24 % dari jumlah pengguna internet di Indonesia. Riset tersebut di lakukan di 10 kota besar di Indonesia terhadap 1.213 orang dengan usia antara 18-45 tahun melalui metode phone survey.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi pertumbuhan penduduk di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 255.461.700 orang, sementara pertumbuhan pengguna internet pada tahun ini versi Asosiasi Penyelenggara Jasa Intenet Indonesia (APJII) adalah sekitar 139 juta pengguna. Hal tersebut juga merujuk pada target Kementrian Komunikasi dan Informasi yang menargetkan di tahun 2015 jumlah pengguna internet sekitar 150 juta pengguna.

BMI Research Head, Yoanita Shinta Devi mengungkapkan, “Pasar belanja online di Indonesia akan tumbuh hingga 57% pada tahun 2015, atau meningkat sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu”.

Yoanita juga menambahkan besarnya potensi pertumbuhan industri pasar belanja online di Indonesia sejalan dengan target pengguna internet yang dicanangkan oleh Kominfo yang mencapai 150 juta.

BMI juga menyebutkan, OLX, Lazada, Berniaga.com menjadi tiga toko online yang banyak dikenal oleh para pengguna. Sementara dari sosial media seperti Facebook, Twitter serta Kaskus dan Instagram juga menjadi sarana berbelanja online, selain itu instan messaging seperti Blackberry Messenger (BBM) dan LINE juga menyumbang potensi online shopping di Indonesia.

Dilihat dari perputaran uang nya,hasil riset BMI juga menyebutkan nilai belanja online paa 2014 mencapai 21 triliun, dengan nilai belanja rata-rata per orang dalam setahun sekitar Rp. 825 ribu. “Dengan asumsi nilai belanja yang sama, maka pada tahun 2015 diprediksi akan meningkat hingga mencapai 50 triliun. Ini merupakan kondisi yang positif bagi pertumbuhan bisnis pasar belanja online Indonesia,” tutur Yoanita.

BMI menyebutkan alasan seseorang untuk tidak berbelanja online, dari data yang didapat berdasarkan riset adalah 22% pengguna merasa barang yang ada pada display tidak sesuai dengan barang yang diterima oleh pelanggan. Lamanya waktu pengiriman juga menyumbang sekitar 4% alasan seseorang tidak berbelanja online, selain itu permasalahan koneksi juga masih menjadi problem dari beberapa masyarakat untuk tidak berbelanja online, serta 5% responden juga masih enggan melakukan transaksi online karena merasa takut penipuan.

Mengenai sistem pembayaran, BMI menyebutkan sekitar 82% pengguna belanja online melakukan transfer antar Bank untuk menjadi media pembayaran. Sementara pembayaran lawas seperti Cash On Delivery (COD) masih digunakan oleh 20% pengguna belanja online., sekitar 5% pengguna menggunakan pay pal atau Kartu Kredit, dan sebagian kecil pengguna masih menggunakan rekening bersama (Rekber).

Disinggung mengenai pajak online yang akan diberlakukan oleh pemerintah, BMI mengungkapkan mungkin hal ini akan menjadi sebuah halangan, namun menurut mereka ini akan menjadi sebuah tantangan, meskipun pajak nantinya akan dibebankan kepada para konsumen. Namun BMI menyebutkan e-commerce akan tetap lebih unggul bila di bandingkan dengan offline shopping yang ada saat ini. •ARIE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.