ASUS akhirnya meluncurkan smartphone yang telah ditunggu oleh penggemar gadget yakni Asus Zenfone 2. Memiliki kesamaan dengan pendahulunya yaitu Zenfone 4 yang menggunakan Intel, Asus juga memperkenalkan seri ini sebagai ponsel pertama yang bekerja dengan RAM sebesar 4 GB dan didesain berdasarkan respon dan keberhasilan Zenfone generasi pertama.
Jerry Shen, CEO Asus mengungkapkan (21/4), “Kami sangat bergembira membawa Zenfone 2 pada pelanggan di Asia Tenggara. Asus yakin teknologi terbaik sudah seharusnya digunakan oleh masyarakat luas dan kami telah mencurahkan segala kemampuan kami untuk menciptakan sebuah kemewahan yang bisa dinikmati oleh semua orang.”
Sebagai Informasi, launching Asus Zenfone 2 di Indonesia adalah yang pertama di Asia Tenggara. Salah satu alasan Indonesia menjadi tuan rumah launching ini adalah karena pasar Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.
Asus Zenfone 2 mengusung prosesor Intel Atom 64 bit, z3580/z3560 Quadcore Prosesor dengan kecepatan 2.3Ghz dan 1.8 Ghz.
Robby Swinnen, Intel President and General Manager Asia Pasific and Japan mengatakan, “Dengan Zenfone 2, Asus menawarkan pengalaman mobile yang luar biasa bagi pengguna dalam bentuk yang tipis, mengkombinasikan prosesor Intel Atom 64 bit dengan solusi LTE -Advanced Intel XMM7260.”
Asus Zenfone 2 tersedia dalam empat model, tiga versi dalam model ZE551 ML dengan perbedaan pada jenis prosesor, kapasitas RAM, dan memori internal, serta satu versi dari seri ZE 550 ML. Perbedaan juga terjadi pada resolusi layar yakni, HD (1280 x 720) hingga Full HD (1920 x 1080)HD meskipun sama-sama memiliki lebar layar sebesar 5,5 inci.
Hadirnya 4GB RAM juga menjadi kampanye tersendiri dari Asus untuk menyasar para pecinta gadget di Indonesia. Jumlah RAM yang besar ini memungkinkan para pengguna untuk bermain games berat serta memutar video dan mengedit video serta menjalankan aplikasi berat lainnya tanpa mengalami lagging.
Dengan dukungan baterai yang mencapai 3000 mAh ini, Zenfone 2 diyakini akan semakin menambah pengalaman pengguna dalam menggunakan teknologi canggih ini. Selain itu, teknologi Boostmaster juga dibenamkan di dalam ponsel pabrikan Taiwan ini. Hadirnya fitur tersebut akan menghasilkan kecepatan dalam mengisi ulang baterai dan ketika sedang melakukan isi ulang baterai, terdapat informasi status baterai dan waktu yang tersisa sebelum baterai penuh.
Kamera utama 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel juga dihadirkan dalam ponsel ini. Zenfone 2 juga mendukung fitur low light mode yang memungkinkan pengguna menangkap foto dan video hingga 400% lebih terang meskipun kondisi pencahayaan yang kurang.
Modus HDR juga sudah ditingkatkan, dengan Blue Glass Filter pada Pixelmaster Camera, membuat Zenfone 2 mampu menangkap objek yang backlight.
Asus juga telah melakukan perbaikan dan pembaruan pada ZenUI yang bertujuan untuk menyediakan pengalaman para pengguna menjadi lebih sederhana dan cerdas. Asus juga menempatkan lebih dari 30 ZenUI Apps pada Google Play, dengan begitu pengguna tidak perlu menunggu sistem update dari ZenUI dan dapat melakukan up-to date aplikasi secara terpisah.
Asus Zenfone 2 sudah tersedia di Indonesia dengan harga mulai dari Rp. 2.699.000 hingga 4.499.000. •ARIE