PEBULU tangkis ternama Alan Budikusuma, ternyata menaruh perhatian pada dunia robotic. Hal ini terlihat keterlibatannya dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional 2 di Universitas Budi Luhur, Jakarta, 25 April 2015 yang diikuti oleh 21 perguruan tinggi se-Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.
Dikesempatan ini, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini melakukan pemukulan smash kock sebagai tanda dimulainya pertandingan robot yang mengangkat tema Robominto : Robot Pemain Bulu tangkis yang temanya diselaraskan dengan tema yang telah ditentukan oleh ABU Robocon 2015 yaitu “Robominto : Badminton Robo Games” sebagai ajang pertandingan robot tingkat mahasiswa se-Asia Pacific.
“Robot Badminton ini sangat menarik dipertandingkan, apalagi robot yang diciptakan ini merupakan suatu hasil kreativitas dan bentuk apresiasi mereka sebagai anak bangsa atas sejarah prestasi Indonesia di bidang bulu tangkis yang membanggakan,” ujar Alan.
Penyelenggaraan tahunan yang digagas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada KRI ini tidak hanya mempertandingkan kategori dari Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) saja, tetapi juga ada empat kategori lainnya meliputi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe beroda, (KRPAI) tipe berkaki, Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).
Kasubdit Kreativitas dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dikti, Victoria Suhartini mengatakan, juara dari kontes tingkat regional ini akan bertanding di tingkat nasional pada pertengahan Juni di Yogyakarta yang kemudian diseleksi untuk mewakili Indonesia diajang internasional se-Asia Pasifik, ABU Robocom 2015, yang akan diadakan di Yogyakarta pada 23 Agustus mendatang.
Usai pertandingan, panitia pun mengumumkan pemenang dari kontes yang berlangsung sejak 23-25 April 2015. Berikut nama pemenangnya, untuk kategori KRAI di juarai tim Dagominton dari Institut Teknologi Bandung, juara 2 oleh Isola 229 dari Universitas Pendidikaan Indonesia dan juara 3 Blue deep dari Universitas Budi Luhur. Kategori KRPAI beroda dimenangkan Siliwangi III dari Politeknik Negeri Bandung dan kedua AK 13 dari Universitas Mercu Buana, sementara KRPAI berkaki dimenangkan KiTa dari Universitas Mercu Buana, dan juara ketiga Arjuna dari Universitas Telkom. Sedangkan kategori KRSBI dimenangkan Dago Hoogeschool dari ITB, kedua The Patriot V.2 dari Universitas Kristen Maranatha dan juara ketiga El Pistolero dari Universitas Telkom. Selanjutnay kategori KRSI dimenangkan Dago Concordia dari ITB, kedua Isola A3 dari Universitas Pendidikan Indonesia dan juara ketiga Ashvara dari Universitas Indonesia. •
