UNTUK mendukung laju bisnisnya yang beragam diperlukan sebuah sistem yang terintegrasi agar menghasilkan wawasan secara realtime dalam mengambil keputusan yang lebih baik. Hal inilah yang membuat PT. Tigaraksa Satria (TRS) mulai mengupgrade sistem bisnisnya ke sistem yang lebih maju.
Di kesempatan ini TRS mengumumkan keberhasilannya go live implementasi SAP Enterprise Central Component 6.0 (SAP ECC 6.0) yang berjalan di platform SAP HANA. Dengan SAP ECC 6.0 on SAP HANA, pelacakan penjualan dan transaksi keuangan, dan pengelolaan pelayanan pelanggan dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Meski baru sebulan system ini berjalan, pihak TRS sudah merasakan perbedaan dan manfaat-manfaat dari penerapan ke sistem yang baru ini, seperti proses execute report lebih cepat. Disampaikan IT Director PT Tigaraksa Satria, Eddy Sutisna, bila selama ini mengakses informasi untuk mengetahui penjualan dari berbagai daerah membutuhkan waktu 2-3 jam, kini prosesnya hanya memakan waktu 2 menit saja sudah diketahui reportnya.
“SAP ECC 6.0 on SAP HANA ini terbukti mampu memberikan kemudahan proses bisnis terintegrasi dan realtime yang dapat menghasilkan proses kerja yang lebih mudah, teratur dan cepat. Sehingga perusahaan dapat menjamin ketersediaan produk dan layanan di titik-titik penjualan, yang pada gilirannya akan meningkatkan loyalitas pelanggan,” ujar Eddy, di Jakarta (15/6).
Dalam mengimplementasikan perangkat lunak ini, SAP bekerjasama dengan PT Soltius Indonesia dengan memanfaatkan model Partner Managed Cloud (PMC) yang mencakup seluruh layanan mulai dari perangkat lunak, deployment dan aplikasi layanan manajemen sampai pada pusat data dan layanan terkait.
Dikatakan Presiden Direktur, PT Soltius Indonesia, Ketut S. Kamayana, SAP ECC 6.0 merupakan solusi perangkat lunak end-to-end perusahaan yang dibangun pada SAP HANA, sebuah platform database dan aplikasi in-memory yang canggih, yang mentransformasikan kalkulasi bisnis jangka panjang menjadi proses yang real-time. “Percepatan pemrosesan jauh lebih cepat berkat data aplikasinya berada di in-memory sehingga pengelohan datanya lebih cepat puluhan ribu kali dari yang konvensional di harddisk,” ujar Ketut.
Dijelaskannya juga, projek yang dikerjakannya ini merupakan projek bisnis untuk membantu dan mengimprove kemajuan dari bisnis TRS. Pihaknya berhasil membantu TRS Go Live lebih awal satu bulan dari target yang direncanakan 6 bulan ternyata diselesaikan hanya dalam waktu 5 bulan. Tentunya ini suatu benefit juga bagi TRS bisa memanfaatkan layanan ini lebih awal,” papar Ketut.
Bagi TRS, penggunaan SAP ECC 6.0 on SAP HANA merupakan prestasi tersendiri karena perusahaan yang sudah berdiri sejak 1919 ini karena perusahaannya adalah yang pertama di kawasan Asia Pacifik dan Jepang yang menggunakan sistem ini. •ANDRI