Taiwan untuk pertama kalinya menyelenggarakan eCommerce Expo Asia. Bersamaan dengan pameran elektronik bernama Taitronics, eCommerce Expo Asia diadakan mulai 6 hingga 9 Oktober 2015 di Taipei World Trade Center Nangang Exhibition Hall, Taiwan. Sesuai namanya, pameran ini menampilkan perkembangan terbaru dan terbesar dalam salah satu sektor yang paling cepat berkembang di seluruh dunia, yakni e-commerce.
Diselenggarakan oleh Taiwan External Trade Development Council (Taitra), eCommerce Expo Asia 2015 diikuti oleh 50 industri dari 7 negara yang menampilkan produk buatan mereka di 120 stand, termasuk PChome Online (Taiwan), Criteo (Perancis), eGENTIC (Jerman), Yandex (Rusia), Facebook dan Google (Amerika Serikat), dan Sina.com Online (China).
Selain itu, 40 seminar terjadwal selama acara 4 hari untuk menganalisis kecenderungan yang muncul dalam data besar, perdagangan lintas batas dan mobile commerce.
Peter W.J. Huang, President dan CEO Taitra mengatakan, “Untuk pertama kalinya perhelatan e-commerce diadakan bersamaan dengan perayaan Taitronics ke 41 tahun. Ini adalah dua perunjukkan yang menggabungkan kekuatan Taiwan yang berupa hardware, software, produk dan layanan, bergabung dengan lintas platform e-commerce, sehingga memberikan one stop shop dan platform terbaik untuk peserta pameran dan pengunjung.”
Hung Tze Jan, Chairman Taiwan Internet dan E-Commerce Association mengatakan, acara ini menggarisbawahi pengaruh Taiwan di pasar global. “E-commerce menyumbang 11 persen dari bisnis ritel secara keseluruhan pendapatan Taiwan, dan tingkat penetrasi berikutnya hanya ke Korea Selatan dan Inggris, namun di depan Amerika Serikat dan China.”
Menurut Shih Chao Cho, Deputi Menteri Kementerian Perekonomian, pengembangan e-commerce Taiwan sangat signifikan dengan dibentuknya Lembaga Electronic Payment Processing pada Mei lalu. Lembaga tersebut telah mencapai revenue sebesar US$ 33.4 milyar pada tahun 2015.
Ciri khas dari perkembangan e-commerce di Taiwan adalah keragaman pemain, kata Chao. “Layaknya perusahaan e-commerce besar, seperti Alibaba Group atau Amazon usaha kecil dan menengah Taiwan telah membantu memacu pertumbuhan yang mengesankan dan membuka jalan bagi inovasi yang berkelanjutan.”
Chao mengatakan dia mengharapkan model bisnis dan pengembangan pengalaman unik Taiwan untuk diekspor ke luar negeri, dengan perwakilan bisnis dari Kolombia, India, Malaysia, China atau negara lain yang menunjukkan minat yang besar.
“Ada banyak alasan untuk percaya bahwa kisah sukses Taiwan akan dicontoh oleh pasar global yang difasilitasi oleh acara ini,” tutupnya. • YULIA CH