ADVAN akhirnya secara resmi meluncurkan produk smartphone 4G mereka pasaran di Indonesia. Meskipun terkesan terlambat meluncurkan produk 4G mereka, Advan tetap optimis deretan handset 4G mereka tetap laku di pasaran Indonesia.
Terkait mengenai peluncuran hari ini, Marketing Director Advan, Tjandra Lianto mengungkapkan, “Semuanya penuh dengan perhitungan dan masukan dari konsumen, karena produk 4G ini merupakan bagian dari lini produk 4G Advan yang didesain dengan penuh ketelitian,” ucapnya.
Mengenai alasan keterlambatan, Tjandra Lianto menjelaskan karena izin resmi dari pemerintah untuk smartphone 4G baru dikekuarkan pada November tahun ini. Ia menambahkan, sejatinya mereka telah menyediakan device ini sejak 2 tahun lalu dan menyikapi keterlambatan ini, Tjandra mengungkapkan hal tersebut bukan masalah buat mereka karena akan menjadi pemicu untuk persaingan. Tjandra pun mengaku dengan diluncurkannya produk ini, menjadi bukti keseriusan Advan untuk merambah pasar smartphone 4G.
Produk yang diberinama Advan i5A ini juga digunakan pertama kali oleh para bintang sepakbola dari FC Barcelona seperti Lionel Messi, Luis Suarez serta Neymar.
Mengenai spesifikasi, Advan i5A menggunakan chipset MediaTek Quadcore dengan RAM sebesar 2 GB, yang tentunya akan mempermudah proses berselancar di dunia maya. Apalagi smartphone ini mamou berjalan di jaringan 4G LTE.
Untuk jaringan 4G sendiri, Advan i5A mampu berjalan pada frekuensi 900 dan 1800 Mhz FDD yang mana menjadi frekuensi pilihan bagi beberapa operator seperti Indosat, XL Axiata, Huchtison 3, dan Telkomsel.
Mengenai harga, Advan i5A berada pada kisaran harga yang kurang terjangkau yakni pada angka Rp. 1.999.000, namun Tjandra mengungkapkan telah menyediakan smartphone 4G yang dihargai pada kisaran dibawah 1 jutaan.
Sementara untuk kota kecil sendiri yang mana menjadi wilayah penjualan Advan terkuat, Tjandra menyebutkan di wilayah tersebut oara penggunanya sudah sangat melek teknologi dan mereka lebih cenderung ingin duluan menggunakan teknologi 4G.
Advan juga berencana untuk penuhi sekitar 20% Tingkat Kandungan Lokal pada tahun 2016 mendatang. Hal tersebut tergambar dari pernyataan Tjandra menyebutkan bahwa mereka akan memenuhi TKDN sebanyak 20% pada tahun 2016 dengan cara memfokuskan diri pada R&D dan Pembangunan Pabrik. “Kami berupaya untuk memenuhi aturan tersebut,” tuturnya.
Sekedar informasi, Advan baru saja meluncurkan device 4G mereka dengan nama i5A dan akan merilis beberapa produk 4G lagi pada kuartal pertama di tahun depan.
Sejatinya, saat ini Advan telah memiliki pabrik yang ada di Semarang. Namun mereka masih memerlukan partner pendukung untuk membuat produk 4G. Pabrik tersebut juga mampu memproduksi smartphone sebanyak 6000 unit dalam waktu satu hari.
“Kita akan mencari industri komponen pendukung yang ada di Indonesia untuk mendongkrak TKDN,” ucapnya. Sampai dengan saat ini nilai kandungan lokal pada Advan belum menyentuh angka 20% dan akan segera menjadikan 20% dalam waktu dekat ini.
Untuk R&D sendiri, Tjandra menyebutkan tengah berkonsentrasi penuh dan melibatkan rekan mereka di Indonesia serta di China. Hal tersebut tentunya untuk mendongkrak nilai TKDN mereka hingga tahun 2016 yang semakin dekat ini.
Mengenai potensi pada industri 4G sendiri, Tjandra mengaku terdapat sebuah potensi yang sangat besar, mengingat sudah tersedianya jaringan 4G LTE di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Berbicara soal strategi pemasaran, Advan rencananya akan menggandeng beberapa operator penyelenggara 4G LTE seperti Indosat Ooredoo dan juga Telkomsel.
Advan pun mengungkapkan cita-cita mereka untuk menjadi market leader di Industri smartphone 4G Indonesia. Hal tersebut tergambar pada kontrak kerjasama dengan FC Barcelona yang diperpanjang dan memakan dana sebesar jutaan Euro. •