F5 Networks mengumumkan peluncuran 100GbE VIPRION blade terbaru guna mendukung pesatnya pertumbuhan perangkat, aplikasi, dan permintaan koneksi untuk terhubung dengan sistem. Peluncuran ini didaulat sebagai jawaban perusahaan atas perkembangan Internet of Things (IoT), evolusi penyedia layanan menuju jaringan 5G, dan juga meningkatkan perlindungan terhadap serangan distributed denial of service (DDoS) dan malicious payloads – serangan yang disembunyikan di dalam trafik – yang semakin masif menargetkan pengguna.
VIPRION 4450 blade, mampu menjawab tantangan konektivitas dan concurrency / mengelola koneksi yang terhubung secara bersamaan di era Internet of Things (IoT). Hal tersebut dimungkinkan karena perangkat tersebut menyediakan kemampuan untuk mengelola lebih dari 1 miliar koneksi yang terhubung secara bersamaan pada satu waktu, ketika diterapkan di sebuah F5 eight-blade chassis, dan berkat fitur dua port 100GbE serta enam port 40GbE yang ditawarkan.
Sebagai tambahan, bagi penyedia layanan khususnya, blade terbaru ini mampu mempermudah proses transisi jaringan mobile dari 4G menuju 5G, serta meningkatkan kinerja elliptic curve cryptography (ECC) dan 2K keys dengan SSL. Singkatnya perangkat ini dapat meningkatkan kinerja jaringan agar mampu menanggulangi ledakan jumlah pelanggan dan penggunaan data, seraya mewujudkan efektivitas dari penerapan DNS, IPv6 migration dan SGi firewall di ekosistem penyedia layanan.
“Portofolio yang luas dari application delivery / pengiriman aplikasi yang ditawarkan oleh F5, sudah sejalan dengan salah satu prioritas utama dari enterprise dan penyedia layanan di era digital saat ini, yaitu menghubungkan orang, aplikasi, informasi, dan perangkat melalui infrastruktur hybrid yang skalabel dan cerdas. Perkembangan kebutuhan ini tidak hanya didorong oleh permintaan pengguna, tetapi juga didorong oleh kebutuhan dari industri vertikal seperti transportasi, kesehatan, edukasi, layanan finansial, dan bebagai sektor lainnya yang semakin ‘rakus’ dalam mengonsumsi data,” ujar Emmanuel Bonnassie, Senior Vice President, APAC, F5 Networks.
Lanjut Emmanuel, “Berangkat dari meningkatnya ketergantungan akan aplikasi dan kebutuhan untuk mampu menyesuaikan infrastruktur IT dengan kebutuhan yang semakin berkembang secara lebih cepat, F5 memastikan bahwa pengiriman aplikasi di lingkungan yang hyper-connected dapat terlaksana tanpa adanya gangguan.” •