Ketua-PANDI-Andi-BudimansyahDOMAIN internet Indonesia, .ID, mencatat rekor baru akhir pekan lalu dengan menembus angka 200 ribu domain. Angka ini merupakan jumlah domain aktif yang didaftarkan sejak domain .ID mulai digunakan 23 tahun silam.

Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Andi Budimansyah, mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian ini. “Pencapaian ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin mengenal domain .ID yang merupakan domain internetnya. Ini kado ulang tahun Republik Indonesia ke-71, ” ujarnya.

Secara umum, jumlah domain .ID meningkat pesat dalam 5 tahun terakhir. Angkanya semakin melonjak dalam dua tahun terakhir sejak domain apapun.id diluncurkan.

Andi mengungkapkan, pertumbuhan tertinggi memang terjadi pada domain apapun.id. “Jumlah domain .ID saat ini  bertambah 47 ribu dari awal tahun. Dari 47 ribu itu, 37 ribu di antaranya berasal dari kenaikan jumlah domain apapun.id,” jelas Andi. Domain apapun.id adalah penyebutan untuk domain tingkat tinggi .ID tanpa tambahan apapun di depannya. Selain apapun.id, domain .ID juga hadir sebagai domain tingkat dua, seperti co.id, sch.id, desa.id, dan sembilan domain lainnya.

Di bawah domain apapun.id, co.id yang diperuntukkan bagi perusahaan masih menunjukkan taringnya. “Ada peningkatan 10 ribu nama domain co.id sejak awal tahun. Ini menggembirakan karena di negara lain, pertumbuhan domain tingkat dua biasanya mengalami stagnasi saat domain tingkat tinggi dirilis,” kata Andi. “Peningkatan ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat pengguna internet pada domain co.id,” lanjutnya lagi.

Domain co.id saat ini masih tercatat sebagai domain .ID terbanyak, disusul apapun.id, web.id, sch.id, dan or.id

Pertumbuhan domain .ID semakin mendapat tambahan tenaga dengan hadirnya program 1 Juta Domain dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Program ini bertujuan menumbuhkan satu juta web dengan domain .ID dan hosting di Indonesia. Program tiga tahun membidik sasaran utama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain menyasar UMKM, program ini juga menyasar sekolah, pondok pesantren, desa, dan komunitas.

“Meski sudah dirancang sejak tahun silam, program 1 Juta Domain baru benar-benar dimulai pada pertengahan Mei 2016. Kami optimis, program Kemkominfo yang didukung banyak pihak akan semakin meningkatkan pengguna domain .ID di triwulan terakhir 2016 ini. Kita lihat saja hasilnya di akhir tahun, ” tutup Andi.