Jakarta, Biskom – PT Adhya Tirta Batam (ATB)  yang telah 23 tahun mengelola dan mendistribusikan air bersih untuk Pulau Batam, telah lama memiliki dan menerapkan konsep Smart Water Management System dalam seluruh aspek kinerja perusahaannya. Mulai dari sistem produksi, distribusi, kebocoran air, pelayanan pelanggan, pengelolaan data.

Begitu juga untuk interaksi dan koordinasi internal perusahaan, maupun ke pihak eksternal seluruhnya menggunakan teknologi inovatif untuk efisiensi, keakuratan dan keamanan informasi.

Tata kelola ATB dalam penanganan big data dinilai sangat luar biasa karena ATB satu-satunya perusahaan yang memiliki sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) 4.0, GIS (Geographic Information System) dan ERP (Enterprise Resource Planning) System terintegrasi yang mampu menyajikan data real time, meminimalisir resiko kesalahan informasi dan mampu meningkatkan kinerja untuk berbagai aktivitas perusahaan dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.

Kemampuan ATB SCADA 4.0 dalam memasukkan Big Data Analytic dari seluruh komponen operasi yang dipadukan dengan sistem ERP tidak hanya membantu tim teknis atau operator lapangan saja, namun juga mampu memberikan insight bagi manajemen dalam mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat.

ATB SCADA System telah diakui mampu menjadi sistem percontohan bagi pengembangan sistem khususnya SCADA 4.0. Hal ini dapat mengintegrasikan dan mengatasi semua isu utama baik dalam pengembangan maupun penerapannya dalam operasional perusahaan.

Penerapan big data di ATB tidak terlepas dari tangan kreatif Ir. Benny Andrianto Antonius, MM yang mampu melakukan pengembangan SCADA terintegrasi yang dapat memberikan insight dari segi teknis hingga proses pengambilan keputusan untuk menjalankan roda bisnis sehingga eksistensi ATB diakui industri dunia. “Kunci meraih kinerja, prestasi dan reputasi terbaik adalah ATB menjalankan strategi bisnis berbasis inovasi layanan dan teknologi dalam memberikan service excellence pada pelanggan.

Konsep Smart Water Company yang diterapkan ATB baik dari segi sistem manajemen, teknologi, pembayaran hingga sumber daya manusia menjadikan ATB layak jadi acuan perusahaan lain dalam tata kelola data digital,” jelas Benny. (red)