APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional) mendukung Event Public Safety Indonesia 2019, yang akan di selenggarakan oleh PT Adhouse Clarion Events bersama dengan Divisi Humas Polri pada  27 Februari hingga 1 Maret 2019 mendatang. Acara tersebut mencakup 3 kegiatan yaitu Police Leadership Forum and Congress,  Public Safety Indonesia Conference, dan Expo atau Pameran.

Kegiatan tersebut juga di dukung oleh berbagai organisasi terkait lainnya, antara lain; ASIS (American Society for Industrial Security), ASISINDO (Asosiasi Sistem Integrator dan Sekuriti Indonesia), AISKINDO (Asosiasi Industri Sistem Keamanan Indonesia), BEA Indonesia (Building Engineers Association Indonesia), GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) dan IKEI (Ikatan Engineers Indonesia) serta stakeholder terkait.

Dalam acara Public Safety Forum di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan,  Jumat (30/11/2018), Toerangga Putra,  Presiden Direktur PT Adhouse Clarion Event dalam sambutannya mengatakan, Kemajuan negara Indonesia di bidang ekonomi, yang salah satunya didukung oleh jumlah populasinya yang besar, membuat Indonesia diperkirakan akan menjadi negara dengan ekonomi ketujuh terbesar di dunia pada tahun 2030 mendatang.  Hal ini tentunya merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah Indonesia dalam memaksimalkan potensinya agar dapat terealisasi secara optimal.

Lebih lanjut Toerangga mengungkapkan,  untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat, salah satu strategi yang diambil oleh pemerintah adalah dengan fokus pada pembangunan infrakstruktur umum. Di tahun 2017, anggaran infrastruktur negara meningkat hingga 18,6% dan diproyeksikan akan terus meningkat hingga mencapai 138,6 miliar dolar Amerika pada tahun 2025.

Tentunya Pembangunan infrastruktur saja tidak cukup, diperlukan pembangunan dari aspek lainnya agar bisa menyeimbangkan pertumbuhan di bidang ekonomi. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah stabilitas keamanan publik. Dengan makin pesatnya pembangunan yang ada, warga negara Indonesia membutuhkan sistem keamanan dan keselamatan umum yang Iebih terintegrasi.

“Harapan dari kegiatan nanti adalah dapat menjadi sarana akses dan pertemuan berbagai merek terkemuka di bidang public safety dan sistem integrator domestik bagi para tamu undangan VIP dan perwakilan dari Polri. Kemudian untuk Police Leadership Forum and Congress ini merupakan acara yang didedikasikan khusus bagi Polri, ” ungkap Toerangga.

Acara khusus yang akan berlangsung pada hari pertama nanti akan dihadiri oleh pimpinan Polri dan pejabat kunci pemerintah Indonesia sebagai pembicara, dan para pemimpin regional Polri selaku delegasi.

“Kami berharap acara ini dapat menjadi acara tahunan di mana para pemimpin nasional dan regional dapat bertemu dan berdiskusi tentang isu-isu kunci yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan publik Indonesia, Kemudian di hari kedua dan ketiga dari Public Safety Indonesia ini, akan diadakan konferensi dengan pembicara dari berbagai stakeholder, termasuk dari Polri, pemerintah pusat dan daerah, serta para profesional di bidang keamanan publik.” Pungkas Toerangga.

Sementara itu,  Kadiv Humas Polri yang diwakili oleh Kabagprodok Ro PID Divhumas Polri Kombes. Pol. Goenawan Dwianto, S.H., M.H  mengatakan, “Polri dan masyarakat  harus bersama-sama memberikan berkontribusi bagi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat,  Sebab masyarakat adalah pamswakarsa yang harus diberi mindset polisi sehingga masyarakat bisa mengamankan dirinya masing-masing, dengan adanya kegiatan  Public Safety Indonesia ini,  Potensi masing-masing stakeholder bisa sama-sama disinergikan untuk terciptanya keamanan dan ketertiban.” ucap Goenawan.

Sedangkan Ir. Soegiharto Santoso alias Hoky selaku Ketum APTIKNAS dan sekaligus Ketum APKOMINDO mengatakan; “Kegiatan Public Safety Indonesia sangat sejalan dengan salah satu fokus APTIKNAS tentang Smart City, karena didalamnya tentu terkait langsung dengan Public Safety dan tidak akan terlepas dari pemanfaatan Internet of Things (IoT) dan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI), yang pasti digunakan dan sangat bermanfaat. Menariknya dalam kegiatan tersebut melibatkan seluruh pihak stakeholder dari berbagai organisasi terkait, bahkan melibatkan pihak Polri yang merupakan garda terdepan nasional dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban publik, serta melibatkan pihak pemerintah pusat dan daerah, sehingga kegiatan tersebut dapat dijadikan ajang melakukan sinergi berbagai pihak untuk kepentingan Public Safety di Indonesia, mari kita sukseskan bersama kegiatan tersebut.” himbau Hoky. (Red)