JAKARTA – Ketua Umum Galang Kemajuan (GK) Pengusaha Trisya Suherman alias Icha menyelenggarakan Deklarasi GK Pengusaha dan Doa Lintas Agama bersama Masyarakat Disabilitas, dan memperoleh dukungan dari para tokoh lintas agama (Islam, Kristen, Protestan, Hindu & Budha) diantaranya Habib Syahdu, serta dukungan dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Mayjen Pol Purn Sidarto Danusubroto, Kepala Staf Kepresidenan yang juga Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional, Jenderal TNI Purn Moeldoko, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, Ketua Umum DPP Bravo 5, Jenderal TNI Purn Fachrul Razi, Ketua TKD KIK Jokowi-Ma’ruf DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Umum Galang Kemajuan (GK), Kelik Wirawan Widodo, Dewi Motik  dan Abdul Kadir Karding.

Kegiatan sayap relawan GK Jokowi ini berlangsung sukses dan sarat pesan kemanusiaan dengan hadirnya ratusan penyandang disabilitas, mulai dari tunanetra, tunagrahita, tunadaksa, dan tunarungu, mayoritas yang hadir kompak  mengenakan jersey berwarna putih dan merah bertuliskan ‘GK Jokowi 01’, kegiatan dilaksanakan di lapangan parkir Restoran D’Cost VIP, Jalan Abdul Muis Nomor: 14, Tanah Abang, Jakarta, pada Minggu (13/1/2019).

GK Jokowi terdiri dari para pengusaha yang sangat peduli dengan keutuhan NKRI, Icha pun membeberkan alasan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

“Beliau adalah muslim dan sudah haji, lalu beliau sudah berpengalaman di pemerintahan, bahkan mulai dari wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta hingga menjabat Presiden RI. Selain dari itu, Pak Jokowi mempunyai program kerja yang jelas. Jadi jangan sampai negara ini dipimpin oleh orang yang tidak berpengalaman, relawan GK Pengusaha akan terus memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf selama masa kampanye. Salah satu caranya dengan mendatangi warga ke kampung-kampung ke tetangga-tetangga, ke perumahan-perumahan hingga ke tempat keramaian. Saya mengimbau kepada relawan beritahukan ke masyarakat tentang sosok Jokowi yang baik dan keberhasilannya memimpin pemerintah,” ungkapnya.

Selanjutnya, Icha bersama tim relawan membacakan deklarasi GK Pengusaha Jokowi yang terdiri dari empat poin:

1. Siap bekerja sama dengan seluruh jaringan relawan di Indonesia untuk melakukan penguatan, penggalangan, dan perluasan organisasi yang mendukung program pemerintah khususnya program Jokowi-Ma’ruf. Lewat aksi kerja nyata yang menghasilkan dampak Positif bagi masyarakat.

2. Bekerja meningkatkan kapasitas produktivitas dan kreatifitas pengusaha dalam kemampuan berorganisasi, berkomunikasi, berintegritas dan komitmen diri.

3. Membangun dan memperkuat organisasi relawan pengusaha di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/ kota.

4. Meningkatkan partisipasi dan perwakilan pengusaha dalam setiap proses pengambilan keputusan dalam upaya perwujudan pembangunan nasional yang berkesinambungan. 

 

Teriakan “Jokowi Lagi” pun menggema saat pembacaan deklarasi sedang berlangsung.

Icha menambahkan, “Sehubungan dengan acara ini, selain memberikan dukungan penuh kepada pasangan Nomor 01,  kami juga menyampaikan ucapan syukur dengan cara melibatkan masyarakat disabilitas dan berdoa bersama 5 Pemuka Agama, agar NKRI aman, damai, dan tenang khususnya dalam menghadapi Pilpres 2019. Sehingga suasana kampanye bisa ceria, tanpa menyebarkan fitnah/hoax dan tidak menjelekkan paslon lain. Tetap semangat, bekerja dan berkarya untuk negeri Indonesia tercinta,” pungkas Icha.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional, Moeldoko mengatakan dalam menghadapi debat perdana capres-cawapres yang mengusung tema “Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme” pihaknya sudah menyiapkan strategi dan amunisi guna menghadapi serangan tersebut. Hukum dan HAM selama ini digunakan untuk menyerang Jokowi. Salah satunya terkait berlarutnya pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. “Persoalan Novel khususnya harus dilihat dengan jernih apakah itu pelanggaran HAM atau tidak. Karena itu ciri-ciri pelanggaran HAM harus dipenuhi, apalagi pelanggaran HAM berat. Satu harus ada abuse of power dalam bentuk kebijakan, kedua tersistematis dan masif, ketiga genosida. Dalam hal ini tidak ada abuse of power, tidak ada kebijakan presiden untuk mencelakakan seseorang,” terang Moeldoko.

Sementara itu hal senada diungkapkan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa modal kuat Jokowi menghadapi debat adalah beragam prestasi yang ditorehkan selama menjabat sebagai presiden. “Siapapun orangnya jangan mengganggu situasi dan ketenangan KPU dalam rangka mempersiapkan acara debat. Bahwa materi itu terkait dengan pihak-pihak dalam rangka penegakan hukum, baik itu di pemerintah maupun di lawan sebelah kita berharap agar juga tetap melihat ini sebagai bagian daripada langkah-langkah maju KPU,” kata Ngabalin.

Sedangkan Ketua Umum Galang Kemajuan (GK), Kelik Wirawan Widodo menyebut dukungan tersebut disampaikan melihat Jokowi sebagai pemimpin dengan segudang pengalaman di jajaran pemerintahan. Ia mengajak seluruh relawan GK Jokowi untuk mendukung paslon nomor urut satu tersebut. “Pertama bahwa bapak Jokowi adalah orang baik. Kedua, beliau Muslim. Ketiga, beliau sudah berpengalaman dan beliau tidak ada sangkut-paut dengan organisasi terlarang. Insyallah, kami dukung orang baik,” ujarnya.

Sebelum acara dimulai, relawan disuguhkan dengan penampilan Musik Marawis dan band yang terdiri dari tiga personel tunanetra dan terlihat ratusan relawan penyandang disabilitas turut hadir yang terdiri dari tunadaksa, tunarungu, tunanetra dan tunagrahita, para pemain musik terlihat sangat antusias dengan acara deklarasi yang diselenggarakan GK Pengusaha Jokowi, bahkan ternyata mereka berani menyatakan secara terbuka akan sepenuhnya mendukung paslon nomor 01, mereka ada yang berencana untuk hadir langsung ke debat perdana pemilihan presiden pada tanggal 17 Januari mendatang.

Para peserta disabilitas mengatakan, jika Jokowi-Ma’ruf terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, mereka berharap keduanya dapat membuat program yang lebih ramah lagi bagi penyandang disabilitas khusus dalam sektor fasilitas publik.

“Kami tadi menggunakan toilet khusus bagi penyandang disabilitas yang khusus disediakan oleh panitia GK Pengusaha, itu salah satu program yang sangat baik untuk kami. Semoga Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin bisa memperbanyak fasilitas publik yang ramah bagi penyandang disabilitas,” ungkap beberapa penyandang disabilitas kepada BISKOM.

Sementara itu, Ir. Soegiharto Santoso alias Hoky, salah satu Dewan Pengarah GK Pengusaha mengatakan bahwa kegiatan Deklarasi GK Pengusaha dan Doa Lintas Agama bersama Masyarakat Disabilitas ini diselenggarakan dalam rangka menggalang kekompakan pengusaha dalam mendukung pilpres aman, damai dan ceria 2019. “Pemilu aman, damai dan ceria 2019 sangat penting bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Untuk itu kita para pengusaha pendukung kandidat nomor #1Jokowi-Amin, melakukan deklarasi dengan empat poin yang telah dibacakan oleh Bu Ketum Icha agar dapat menggalang komitmen bersama para pengusaha dan seluruh relawan, tentunya termasuk para penyandang disabilitas untuk kemenangan #1Jokowi-Amin pada pemilu 2019,” pungkas Hoky. (Vincent, foto Hendra)