Jakarta, Biskom – Zoho melakukan pembaruan besar terhadap Zoho Social, platform pemasaran media sosialnya. Versi baru ini memberikan analitik mendalam ke metrik media sosial seperti jangkauan (reach), impresi (impression), dan keterlibatan (engagement).

Sedangkan integrasi Facebook Lead Form terkini dengan pemetaan bidang CRM memungkinkan pengguna memetakan dan menyinkronkan informasi prospek dari Facebook Lead Ads dengan catatan pada Zoho CRM.

Zoho Social tersedia dalam bentuk paket, dimulai dari harga $10 atau sekitar Rp 104.000, – per bulan. Zoho Social juga tersedia dalam paket khusus untuk agensi, dimulai dari harga $1000 atau setara dengan Rp 10.400.000, – per tahun. Zoho Social juga disertakan dalam Zoho One.

Disebutkan, Analitik sosial telah menjadi kebutuhan yang paling dicari oleh pemasar media sosial di seluruh dunia, dan kebanyakan alat tidak menawarkan analitik yang mendalam atau tidak terhubung dengan alat penjualan, pemasaran, dan dukungan yang lain guna memberi konteks yang menyeluruh mengenai interaksi sosial.

Menurut Gibu Mathew, Vice President dan GM, Asia Pacific, Zoho Corp. “Dengan rangkaian laporan teranyar, Zoho Social menawarkan pelaporan yang mendalam mengenai demografi audiens, analitik jangkauan, impresi, keterlibatan, dan keseluruhan kinerja untuk saluran sosial utama.”

Pasar analitik media sosial global diprediksi akan tumbuh pada CAGR sebesar 30% lebih hingga 2021.

“Kami selalu meyakini bahwa pemasaran media sosial itu tidak hanya sekadar meng-update postingan,” sambung Mathew. “Itulah salah satu alasan mengapa kami mulai membangun suatu platform manajemen media sosial yang komprehensif untuk perusahaan dan agensi yang membantu mereka tidak hanya dalam penerbitan tapi juga dalam hal pemantauan dan pelaporan.”

Analitik yang Beragam: Tab “Laporan” di Zoho Social kini mencakup kumpulan data baru dan grafik seperti pertumbuhan audiens, keterlibatan, kinerja, jangkauan, dan impresi postingan yang kesemuanya dalam suatu antarmuka yang serba baru.

Integrasi Ringan Facebook dan pemetaan bidang CRM: Zoho Social, yang diintegrasikan dengan Facebook Lead Ads, kini memiliki Lead Form dan pemetaan bidang CRM. Zoho Social mencakup pemetaan dan penyinkronan dengan 20 bidang berbeda.

Hal ini memungkinkan pengguna menangkap informasi tambahan—seperti rincian Kampanye Iklan, Ad Set, Lead Form, dan Akun Iklan—melalui Facebook lead generation campaign mereka. Mereka juga dapat mengadakan kampanye Lead Ad yang baru dari dalam Zoho Social dengan Facebook Lightweight Integration yang serba baru.

Integrasi dengan Google My Business: Integrasi ini membantu jadwal bisnis dan menerbitkan postingan ke akun GMB mereka dengan CTA (Call to action) yang diinginkan, melihat dan membalas ulasan yang telah mereka terima di daftarnya.

Antrean Penerbitan: Penting bagi sebuah brand untuk secara rutin mem-posting konten di saluran media sosial agar tetap relevan di linimasa pengikutnya. Untuk memberi pengguna kontrol yang lebih besar terhadap jadwal penerbitannya, Zoho Social telah memperkenalkan CustomQ, yang memungkinkan pelanggan menyebarkan postingan mereka selama durasi seminggu dan sebulan.

Plugin Browser zShare: Dengan plugin browser Zoho Social, pengguna kini dapat memodifikasi sebuah postingan untuk berbagai saluran media sosial—katakanlah 280 karakter untuk tweet dan 2.200 karakter untuk Instagram—dalam sebuah jendela tulis. Mereka kemudian dapat menjadwalkan atau menerbitkannya secara serentak ke semua saluran.

Integrasi dengan Zoho Desk: Pengguna dapat mengonversikan sebuah postingan sosial yang meminta bantuan atau melaporkan masalah ke tiket dukungan dalam Zoho Desk dari dalam Zoho Social. Dengan integrasi ini, pengguna dapat melihat semua permintaan yang ada saat itu yang terkait dengan koneksi sosial sebelum menanggapinya. .

Pengumuman ini dirilis bersamaan dengan diperkenalkannya Platform Pengalaman Pelanggan yang baru milik Zoho, sebuah rangkaian terpadu yang memungkinkan bagian Penjualan, Pemasaran, Dukungan, dan Operasi untuk bekerja sebagai sebuah tim di satu antarmuka. (red/ju)