Jakarta, Biskom – Sebagai pendukung pertumbuhan, RedDoorz memperluas propertinya di berbagai tujuan lokal di Indonesia dengan tujuan untuk mendukung pariwisata lokal dan mendukung dorongan ekonomi lokal.
RedDoorz memulai operasinya di wilayah ini pada Februari 2017, dimulai di Yogyakarta, kota dengan kinerja terbaik ke-3 termasuk Jawa Tengah, memperluas jangkauannya ke wilayah tersebut dengan target 400 properti pada akhir 2019
Mohit Gandas, Country Manager untuk RedDoorz Indonesia mengatakan, RedDoorz bermaksud untuk mendukung pariwisata lokal dan ekonomi lokal bersamaan dengan mengembangkan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para wisatawan.
“Kami percaya Jawa Tengah adalah kota yang semakin menarik bagi para wisatawan, wilayah ini memiliki banyak wisata alam, sejarah, dan budaya yang menarik bagi para wisatawan. Yogyakarta sendiri pada tahun 2018 telah mencapai dua juta pengunjung menurut Dinas Pariwisata DIY,” katanya.
“Inilah mengapa kami ingin memperluas pertumbuhan properti kami di Jawa Tengah, tidak hanya ke Yogyakarta tetapi daerah lain seperti Semarang, Solo dan kami juga menambahkan kota-kota baru ke dalam daftar ekspansi kami yaitu, Magelang dan Purwokerto,” tutur dia.
Namun, ada banyak hal yang terjadi di ekosistem perjalanan, jika mundur selangkah tentang betapa pentingnya perjalanan, ada banyak peluang dan bagaimana hal itu berdampak terhadap banyak orang serta bagaimana hal itu dapat menciptakan sebuah kenangan, kita melihat secara keseluruhan bahwa pasar perjalanan online kini meningkat dan akan terus seperti itu.
“Dengan ini kami semakin optimis dalam memperluas ke lebih banyak kota. Ada banyak peluang dalam perjalanan, bahkan untuk saat ini di Jawa Tengah saja, kami memiliki total 103 properti yang sudah beroperasi sepenuhnya,” katanya.
Dengan tim lokal yang kuat di lapangan yang datang dari beragam latar belakang dan pengetahuan mendalam tentang sektor perjalanan dan perhotelan lokal, RedDoorz sepenuhnya menjalankan unit operasinya di kota-kota di Indonesia saat ini mulai dari layanan pelanggan, operasional dan penjualan produk hingga branding, keuangan dan pemasaran.
RedDoorz telah mengembangkan teknologi miliknya sendiri menggunakan analitik data untuk secara akurat memproyeksi permintaan pada area yang bisa memiliki lebih banyak hotel atau properti untuk mendorong lebih banyak langkah bagi wisatawan.
“Kami mengapresiasi langkah RedDoorz untuk mengembangkan bisnis serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang tentu sangat bermanfaat bagi warga Yogyakarta dan Jawa Tengah,” tutur Ibu Marlina Handayani, Kepala Bidang Pemasaran dari Dinas Pariwisata DI Yogyakarta.
“Hal ini sangat membantu kami dalam menarik wisatawan dan meningkatkan jumlah kunjungan ke daerah-daerah strategis di kedua wilayah tersebut. Semoga kerja sama yang terjalin antara RedDoorz dan pihak-pihak lain dapat berlangsung terus dan memberikan hasil yang signifikan,” tambahnya. (red/ju)