Jakarta, BISKOM – KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pusat menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2019 pada Rabu (24/4) di Lagoon Garden Hotel Sultan, Jakarta. Rakernas ini dihadiri oleh jajaran KONI Pusat, KONI Daerah, dan Pengurus Besar/Pengurus Pusat Induk Cabang Olahraga. Beberapa agenda yang dibahas pada Rakernas ini antara lain program kerja 2018, persiapan jelang SEA GAMES 2019 di Filipina, kesiapan penyelenggaraan PON XX/2020 di Papua, penerimaan calon anggota KONI Pusat, dan pemilihan Ketua Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI) serta dibahas sistem pencalonan dan penentuan kriteria bakal calon Ketua Umum KONI Pusat yang akan datang. Hal ini karena pada akhir tahun Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman dan jajaran akan mengakhiri masa jabatannya.

Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PPHI) menjadi salah satu dari empat calon anggota yang diundang untuk ditentukan apakah diterima sebagai anggota KONI Pusat. Hadir mewakili PPHI dalam Rakernas ini yakni Ketua Umum GBPH Prabukusumo, Sekretaris Umum Yopie Wirawan Adibrata, Direktur Teknik Vincentius Yoyok Suryadi dan Komisi Hukum Vincent Suriadinata. Sebelumnya PPHI telah melakukan audiensi dan menyerahkan berkas administrasi sebagai syarat untuk diterima sebagai anggota KONI Pusat. Pada Rapat Komisi A yang terdiri dari bidang pembinaan organisasi, hukum, hubungan antar lembaga dan luar negeri, jahpelor, MSD, dan badan audit internal serta BAORI diputuskan menerima PPHI sebagai anggota KONI Pusat. Selain PPHI, terdapat 3 induk organisasi lain yang diterima yakni PP Persambi (Sambo), PB Ferkushi  (Kurash), dan PP KBI (Kick Boxing).

Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman menerima pataka dari Ketua Umum Pengurus Pusat Hapkido Indonesia, GBPH Prabukusumo

Ketua Umum PPHI, GBPH Prabukusumo mengatakan “Alhamdulillah, 4 tahun kita berjuang untuk bagaimana mengembangkan olah raga beladiri Hapkido yang berasal dari Korea Selatan. Dengan prestasi-prestasi yang sudah kami raih selama ini serta kinerja PPHI bersama seluruh Pengda se-Indonesia yang kita kelola dengan teknologi informatika, akhirnya kami memberanikan diri untuk mengajukan permohonan agar bisa menjadi anggota KONI Pusat,” terangnya.

“Kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada KONI Pusat, KONI Provinsi Se-Indonesia dan PB/PP Induk Cabor Anggota KONI Pusat karena dalam Rakernas 2019 Hapkido Indonesia bisa diterima secara aklamasi seluruh Peserta Rakernas.  Kami juga tidak lupa mohon doa restunya semoga pengabdian kita semua dengan pikiran, niat dan hati yang mulia menghasilkan prestasi bagi bangsa Indonesia,” pungkas GBPH Prabukusumo.

Ekspresi bahagia nampak di wajah para Pengurus Pusat Hapkido Indonesia usai mendapatkan ucapan selamat dan foto bersama Wakil I Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno dan Wakil I Ketua Bidang Pembinaan Organisasi, Drs. Eman Sumusi

Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman berpesan kepada empat anggota KONI Pusat yang baru ini supaya terus mengembangkan cabornya ke seluruh penjuru Indonesia. “Kembangkanlah supaya bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa. Tidak cukup hanya berprestasi, namun harus berkarakter,” ujarnya.

Setelah resmi menjadi anggota KONI Pusat, PPHI akan melangsungkan sejumlah agenda. “Yang terdekat kami akan melaksanakan Kejurnas IV pada bulan Oktober 2019 dan pada Desember 2019 akan ada kejuaraan Asia di Hongkong. Kami akan persiapkan sebaik-baiknya untuk kemajuan Hapkido dan mengharumkan nama Indonesia,” kata Direktur Teknik PPHI Vincentius Yoyok Suryadi. (Red)