Jakarta, Biskom – Kidventure Academy dan ACE Edventure Group dari Malaysia mengumumkan kolaborasinya di Indonesia yang akan dimulai dengan Kidventure Academy Preschool di Kensington Royal Suites, Kelapa Gading. Program ini merupakan pendidikan perpaduan Finlandia-Asia non-konvensional yang berbasis kewirausahaan untuk anak-anak usia 2-6 tahun.

ACE EdVenture didirikan pada tahun 1955 oleh seorang guru, CEO, dan edupreneur, Anne Tham yang hingga saat ini masih mengelola beberapa pusat bahasa dan dua sekolah internasional, Sri Emas International School dan Dwi Emas International School (Malaysia’s first ever entrepreneurial school). Pendidikan entrepreneurial, yang diajarkan kepada anak-anak melalui Program Powerpreneur, merupakan keistimewaan dari gerakan pendidikan ini dengan keyakinan bahwa keterampilan entrepreneurial adalah yang dibutuhkan untuk kemajuan anak-anak di masa depan.

Yulianti Gunawan, ibu dari 4 anak dan juga CEO Kidventure Academy menambahkan, “Entrepreneurship adalah sebuah keahlian dan cara berpikir. Kami sangat bersemangat dalam memberdayakan anak-anak untuk berinovasi, berkreasi dan menggali potensi mereka.”

Dengan 25 tahun rekam jejak yang sukses, ACE EdVenture merupakan pelopor dalam pendidikan non-konvensional yang mengutamakan kegembiraan dan keterlibatan siswanya sekaligus menyiapkan mereka untuk menghadapi ujian yang ketat, sebuah elemen yang masih penting dalam pendidikan di Asia.

Anne mengatakan,  pendidikan di Finlandia yang melibatkan banyak permainan diakui sebagai yang terbaik di dunia, namun konsep ini masih begitu asing untuk orang tua di Asia.  Dan, ACE EdVenture) memiliki keahlian dalam pendekatan yang menyenangkan dan holistik untuk pelajaran-pelajaran akademik yang serius tanpa melupakan nilai-nilai Asia.

“Kami merasa kolaborasi ini akan dapat diterima dengan baik oleh keluarga Asia yang mencari pendidikan berkualitas yang dapat memperlengkapi anak-anak mereka untuk menyongsong masa depan.” “Melalui sekolah ini diharapkan banyak orang tua mengerti bahwa entrepreneurship mindset dan teknologi bisa diajarkan sejak dini,” tambah Yulianti yang biasa disapa Iyoel.

Komponen-komponen Finlandia yang dapat diharapkan orang tua dari Kidventure Academy adalah pedagogi inti TinyApp (yang dikembangkan oleh Taina Mikkola dan Rintakorpi Kati) dan asisten pedagogis pintar mereka yang membantu guru dan orang tua untuk memvisualisasi pembelajaran dan perkembangan anak mereka. Selain itu, ada juga Kide Science, sebuah program yang mengajarkan sains melalui permainan untuk anak-anak usia 3 hingga 8 tahun.

Kidventure Academy Preschool merupakan yang pertama dalam melakukan gerakan kolaborasi ini sebagai suatu bentuk reinvent education di Jakarta. Orangtua dapat menantikan Kidventure Academy untuk SD dan SMP dengan program Finlandia-Asia berbasis entrepreneurial dalam tiga tahun ke depan. (red)