Artajasa menyatakan puncak arus transaksi jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bersama pada periode Lebaran terjadi hari kerja terakhir pada pekan sebelum masa liburan mudik. Tahun ini diperkirakan terjadi pada Rabu (28/5/2019) atau Jumat (30/5/2019).

“Volume transaksi ATM Bersama menjelang Idulfitri selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya,” kata Bayu Hanantasena, Direktur Utama (Dirut) PT Artajasa dalam acara jumpa pers Kesiapan ATM Bersama Dalam Menghadapi Libur Lebaran 2019 di Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Bahkan, transaksi harian telah melonjak hingga 70% pada bulan puasa tahun ini dibandingkan transaksi harian bulan sebelumnya. Hal ini didorong peningkatan transaksi perbankan masyarakat jelang Lebaran 2019 akibat mereka memiliki tambahan uang dari Tunjangan Hari Raya (THR).

“Perbandingan transaksi antara 2018 dengan 2019 terdapat peningkatan nominal transaksi menjelang Lebaran sebesar 68%, dengan perkiraan pencapaian normal transaksi mencapai Rp60 triliun,” jelasnya.

Teddy Sis Herdianto, Direktur Teknologi Informasi dan Operasional PT Artajasa menambahkan berbagai langkah strategis telah disiapkannya guna menghadapi lonjakan transaksi periode Lebaran 2019.

Hal itu seperti peningkatan sistem transaksi, media penyimpanan, dan jaringan komunikasi, sejak bulan puasa ini.

“Artajasa siap melayani keluhan bank anggota selama 24 jam dengan Helpdesk. Tim ini juga telah berkoordinasi dengan person in charge dari setiap bank anggota,” tandasnya.

ATM Bersama telah beranggotakan 91 institusi yang terdiri dari bank pemerintah, bank swasta nasional, bank asing, Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Selain itu lembaga keuangan bukan bank dengan terkoneksi di 77.000 lebih terminal ATM di Indonesia. (moc)