Jakarta, Biskom– Sepanjang Ramadhan 2019, Jet Commerce mencatat hampir sembilan kali lipat peningkatan dibandingkan Ramadhan tahun lalu. Peningkatan ini didukung oleh kampanye belanja online yang digelar berbagai platform e-commerce dimana Jet Commerce bersama mitra brand turut berpartisipasi memberikan beragam penawaran menarik.
Selain itu, Jet Commerce, e-commerce enabler penyedia solusi end-to-end, bersama mitra brand juga mencetak sejumlah rekor penjualan terbaru. Di kategori produk elektronik, 4.000 unit Realme C2 terjual hanya dalam empat menit pada Ramadan Gokil Sale 22 Mei di Lazada dan menjadi smartphone terlaris selama Ramadhan di Shopee. Adapun di kategori health & beauty, penjualan online brand kosmetik Y.O.U selama Ramadhan meningkat tiga setengah kali lipat dari penjualan di bulan sebelumnya.
Chief Executive Officer Jet Commerce, Oliver Yang mengatakan, pencapaian ini merupakan buah dari strategi pemasaran digital yang tepat serta upaya dalam mengantisipasi lonjakan pesanan dari jauh hari melalui persiapan operasional fulfillment center dan pengerahan tim customer service yang handal dan profesional,.
Di samping itu, Jet Commerce juga memperoleh beberapa insight atau pembelajaran menarik dari perubahan perilaku konsumen selama Ramadhan. Tercatat konsumen paling aktif berbelanja online di hari kerja, namun setiap brand memiliki waktu belanja tersibuk masing-masing. Elektronik menjadi kategori produk dengan jumlah pesanan terbanyak diikuti oleh kategori health & beauty dan mom & baby.
Tidak hanya sukses melalui penjualan offline, industri ini sukses di pasar online. Statista memproyeksikan, 10% dari total pendapatan pasar kecantikan dan perawatan tubuh di Indonesia akan dihasilkan lewat penjualan online pada rentang waktu 2021- 2023.
Sementara itu, Dickson Leo, Senior Brand Manager Y.O.U Makeup mengungkap bagaimana internet dan e-commerce memberikan pembaruan kepada industri kecantikan. Salah satunya adalah bertumbuhnya komunitas kecantikan berbasis online serta pembuat konten atau beauty influencer yang kian marak bermunculan di ranah digital.
“Kehadiran beauty influencer memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap industri yang kami geluti dengan cara yang sepenuhnya baru,” kata Dickson Leo. (red)