Denpasar – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekretaris Jenderal Kemristekdikti Ainun Na’im dan Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Jumain Appe membuka secara resmi gelaran Ritech Expo 2019 di Lapangan Puputan, Renon, Denpasar, Bali pada Minggu (25/8).
Gelaran tahunan ini merupakan ajang penampilan hasil riset dan inovasi karya anak bangsa. Dalam arahannya, Menristekdikti menjelaskan bahwa ini adalah pelaksanaan Ritech Expo ketiga yang diselenggarakan di luar Pulau Jawa setelah Makassar, Sulawesi Selatan dan Pekanbaru, Riau.
Menristekdikti berharap penyelenggaraan Ritech Expo di Bali ini dapat merangsang munculnya inovasi-inovasi di daerah.“Saya melihat respon daerah sangat luar biasa. Tadi saya lihat inovasi dari Papua, inovasi dari Bali, dan inovasi-inovasi lain dari daerah. Nampaknya inovasi di daerah mulai bergairah”, beber Mohamad Nasir.
Dilanjutkan, pemerintah daerah Bali bertekad untuk membuat pulau Dewata menjadi kota yang ramah lingkungan dengan meningkatkan jumlah pemakaian motor listrik buah tangan anak Indonesia (Motor Gesit).
Menurut Nasir, peningkatan infrastruktur untuk menunjang kenyamanan pemakaian motor Gesit Dijanjikan akan disiapkan oleh Gubernur Bali di beberapa kantor-kantor pemerintah di Bali. “Gubernur Bali sangat berkeinginan untuk motor Gesit yang dilakukan perusahaan Wika bisa dibangun di Bali, sehingga Bali ke depan ramah lingkungan dan semua motor di Bali bisa motor listrik buatan anak Indonesia,” katanya.
“Infrastruktur sudah mulai disiapkan, di pom bensin itu untuk chargernya. Pak Gubernur menyampaikan akan menyiapkan di kantor-kantor pemerintah akan disediakan infrastrukturnya,” tambahnya.
Selain Bali, beberapa wilayah di tanah air juga tertarik untuk menggunakan motor listrik hasil karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tersebut. “Tidak hanya di Bali, Nusa Tenggara Timur, Labuan bajo akan melakukan hal yang sama. udah ada permintaan. Namun basecampnya akan tetap dilakukan di Bali,” ujarnya.
Nasir melanjutkan, motor listrik mulai mengalami peningkatan pembangunan, bahkan kapasitas produksinya sudah mencapai lima ribu unit. “Pemasarannya dimulai dari lembaga pemerintah, semua perguruan tinggi akan dikenalkan hal ini, supaya teknologi kita bisa manfaatkan,” tandasnya
Sementara itu, Direktur Sistem Inovasi, Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Ophirtus Sumule mengatakan, jumlah peserta Ritech Expo2019 mencapai 300 both yang menampilkan banyak produk-produk inovasi dari berbagai lembaga penelitian, perguruan tinggi, hingga daerah-daerah.
“Jumlah tiga ratus booth dan hampir semua sektor ada, mulai dari transportasi, pangan, obat-obatan kemudian ICT dan lain-lain sebagainya semua ada. Sekitar tiga ratus both, satu buth itu bisa satu sampai enam produk,” katanya.
Peningkatan tersebut menurut Ophirtus, disebabkan karena lokasi penempatan pameran yang lebih mudah diakses. Selain itu, juga acara tersebut lebih fokus dan produk-produk inovasi yang ditampilkan merupakan produk terbaru.
“Pesertanya lebih bagus, dan lebih fokus karena tempatnya memungkinkan, lebih banyak pengunjung yang datang, pesertanya juga jauh lebih banyak, designnya juga jauh lebih bagus. Kita juga menyampaikan bahwa yang sudah dipamerkan di tahun-tahun sebelumnya jangan lagi dipamerkan karena teknologi itu berkembang. Jadi hampir 80 persen teknologi ini adalah hasil teknologi baru,” ujarnya.
Ritech Expo 2019 akan diselenggarakan selama empat hari dari Minggu, 25 Agustus hingga Rabu, 28 Agustus 2019. Selama gelaran Ritech Expo masyarakat dapat mengikuti semua gelaran secara gratis dan akan disuguhi produk-produk inovasi menarik dari perguruan tinggi, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) di bawah koordinasi Kemristekdikti, Unit Utama Kemenristekdikti, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian atau Lembaga Negara (K/L), Balitbang Daerah, BUMN, Industri, Pusat Unggulan Iptek (PUI) komunitas dan sosiasi, serta mitra luar negeri.
Selain itu pada gelaran Ritech Expo tahun ini juga diselenggarakan seminar, demo produk inovasi, demo sains, temu bisnis, teater terbuka yang menyuguhkan live musik serta pemutaran film dan lomba-lomba dengan hadiah menarik. (Red/ju)