Jakarta, Biskom- Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) didesain untuk menjadi business gateway bagi para investor luar  dan dalam negeri. “Kami berharap JAPNAS  menjadi top of mind bagi para investor yang ingin masuk ke Indonesia. Kami memiliki networking yang siap menghubungkan investor luar negeri dengan sektor usaha  di seluruh Indonesia,” ungkap Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Keanggotaan Dan Hukum PP JAPNAS Reza Irsyad Aminy saat Pelantikan Pengurus Wilayah JAPNAS Provinsi Lampung, Senin (9/12).

Pria yang biasa disapa Bung Reza ini menyampaikan bahwa networking JAPNAS di 15 Provinsi siap menjadi partner pemerintah untuk membangun konektifitas dan sinergitas pengusaha di seluruh Indonesia. “ Dengan dibentuknya JAPNAS Lampung, kini kami sudah hadir di hampir setengah wilayah di Indonesia. Sindikasi JAPNAS di 15 provinsi ini akan  terus  membangun sinergitas antar anggota JAPNAS dan sektor usaha lainnya di Indonesia. Dalam waktu dekat kami akan hadir di seluruh provinsi di Indonesia. Apalagi JAPNAS sekarang juga sudah menjadi Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia,” lanjutnya.

Dengan kehadiran JAPNAS Lampung, diharapkan mampu membangun sinergitas di provinsi tersebut. Selama ini Lampung memiliki potensi sektor usaha yang beragam. “ Lampung memiliki kekayaan alam dari sektor perikanan, perkebunan, kelautan, tambang, hingga pariwisata. Posisi strategis Lampung sebagai pintu masuk Sumatera juga memiliki peran bagi perkembangan ekonomi Lampung. JAPNAS Lampung harus memanfaatkan potensi ini untuk memajukan ekonomi provinsi ini,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum PW JAPNAS Lampung Hendri Irawan menyampaikan JAPNAS Lampung siap bekerjasama dengan seluruh pengusaha yang di Indonesia. “ Kalau ingin investasi di Lampung, ayo kami siap menjadi local partner-nya. JAPNAS yang kami kenal merupakan action group yang tidak terkotak-kotak. Kami siap bersinergi dan bekerjasama dengan pengusaha manapun, baik dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.

Oleh karenanya, dalam waktu dekat JAPNAS Lampung akan memetakan potensi yang ada dalam provinsi tersebut. Sebab menurutnya di dunia bisnis 4.0 ini keakurasian data merupakan salah satu kunci untuk memenangkan persaingan usaha. “ Kami akan melakukan pendataan, berangkat dari anggota kami dahulu. Data pemetaan potensi usaha ini akan menjadi modal utama kami bersinergi dengan para pengusaha maupun investor dari luar Lampung,” pungkasnya. (red)