Jakarta, BISKOM – Banjir di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa (25/02/2020) mengakibatkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya. General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, ada 326 gardu listrik dipadamkan sementara, akibat banjir pada hari ini.
Ia meminta masyarakat untuk pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering sehingga PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik yang akan dioperasikan dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
Hal ini juga berpengaruh ke pasokan listrik menara pemancar sinyal (BTS) milik beberapa operator seluler. Telkomsel telah menggunakan pasokan listrik cadangan dengan mengaktifkan baterai dan menyiagakan sejumlah mobile genset, sebagai pendukung operasional BTS di sejumlah titik wilayah terkait. “Saat ini kami masih dalam proses inventarisir seluruh perangkat produksi,” ujar Aldin Hasyim, General Manager External Corporate Communications Telkomsel.
Sementara operator seluler XL Axiata mengaku sudah ada laporan masuk mengenai sebagian kecil BTS, terutama yang berlokasi di area yang terkena pemadaman listrik.
“Saat ini kami terus memantau dampak banjir di wilayah Jabodetabek terhadap BTS-BTS kami, mengingat cuaca yang masih belum menentu,” kata Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih.
Untuk itu, XL Axiata sudah antisipasi dengan mobilisasi genset untuk menjaga layanan tetap normal, karena di saat yang seperti ini layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan pelanggan dan masyarakat. Indosat Ooredoo juga mengakui beberapa BTS di sekitar wilayah Jabodetabek terkena imbas gangguan pasokan listrik akibat banjir.
“Kami mohon kesabaran pelanggan karena kami masih terus berupaya sesegera mungkin memulihkan layanan kami,” kata VP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk. (red)